Tag Archives: Michael Beach

Review: Aquaman (2018)

Cukup wajar jika DC Films dan Warner Bros. Pictures menggantungkan banyak harapan mereka kepada Aquaman. Selepas kegagalan beruntun dari Man of Steel (Zack Snyder, 2013), Batman v. Superman: Dawn of Justice (Snyder, 2016), dan Suicide Squad (David Ayer, 2016) dalam meraih dukungan dari para kritikus film dunia – serta ditanbah dengan tanggapan yang cenderung medioker dari pada penggemar komik rilisan DC Comics, yang kemudian diikuti oleh melempemnya performa Justice League (Snyder, 2017) – yang tercatat menjadi film dengan capaian kesuksesan komersial paling rendah dalam seri film DC Extended Universe, keberadaan Aquaman jelas krusial untuk membangkitkan kembali tingkat kepercayaan sekaligus ketertarikan publik pada deretan pahlawan super buatan DC Comics. Atau, setidaknya, Aquaman haruslah mampu mencapai tingkatan kualitas yang berhasil diraih Wonder Woman (Patty Jenkins, 2017) yang hingga saat ini menjadi satu-satunya film dari DC Extended Universe yang berhasil meraih kesuksesan baik secara kritikal maupun komersial. Dengan ambisi besar tersebut, jelas tidak mengherankan jika Aquaman digarap megah dalam kualitas produksinya namun, seperti halnya Wonder Woman, tetap menyajikan keintiman cerita dalam hal penggalian kisah dasar mengenai sang karakter utama film ini. Continue reading Review: Aquaman (2018)

Review: Patriots Day (2016)

Merupakan kali ketiga sutradara Peter Berg bekerjasama dengan aktor Mark Wahlberg setelah Lone Survivor (2013) dan Deepwater Horizon (2016), Patriots Day berkisah mengenai tragedi pengeboman bermotif terorisme yang dilakukan Dzhokhar Tsarnaev dan Tamerlan Tsarnaev pada Boston Marathon yang berlangsung di kota Boston, Amerika Serikat di tahun 2013 lalu. Dengan mendasarkan kisahnya pada buku berjudul Boston Strong yang ditulis oleh Casey Sherman dan Dave Wedge, Patriots Day juga memfokuskan kisahnya pada proses pengejaran yang dilakukan pihak kepolisian untuk menangkap Tsarnaev bersaudara yang berlangsung dramatis sekaligus kisah-kisah para korban dari tragedi tersebut dalam usaha mereka untuk melanjutkan hidup. Secara mengejutkan, Berg mampu menggarap Patriots Day dengan penuh kelembutan – berbeda dengan kebanyakan filmnya yang seringkali tampil dengan aura kemaskulinan yang kuat. Sebuah sentuhan yang membuat film ini terasa hangat sekaligus sensitif dalam membawakan pesan-pesannya tentang perdamaian yang seringkali terasa menghilang dari banyak elemen kehidupan manusia akhir-akhir ini. Continue reading Review: Patriots Day (2016)

Review: Insidious: Chapter 2 (2013)

indisious-chapter-2-header

Dengan keberhasilan luar biasa yang didapatkan oleh Insidious (2011), baik secara kritikal maupun komersial – dimana film horor tersebut berhasil meraih pendapatan lebih dari US$97 juta dari biaya produksi yang hanya berjumlah US$1.5 juta, jelas tidak mengherankan untuk melihat Jason Blum, Oren Peli, James Wan dan Leigh Whannell kembali bekerjasama dan berusaha mengulang kembali kesuksesan tersebut. Hey! It’s Hollywood! Seperti yang dapat ditangkap dari judul film ini, Insidious: Chapter 2 adalah lanjutan langsung dari Insidious yang mencoba untuk lebih mendalami berbagai misteri yang terjadi pada karakter-karakter utamanya. Namun, sayangnya, daripada memberikan presentasi yang lebih kuat dari jalan cerita yang telah terbangun apik di seri awalnya, Wan dan Whannell justru terperangkap dengan formula penceritaan yang kembali berulang dan membuat Insidious: Chapter 2 kehilangan seluruh kejutan serta kesegaran daya tarik ceritanya.

Continue reading Review: Insidious: Chapter 2 (2013)

Review: Broken City (2013)

Broken City memulai kisahnya dengan sebuah proses peradilan yang dialami oleh seorang anggota New York Police Department, Billy Tagart (Mark Wahlberg), akibat tuduhan pembunuhan yang dilakukannya pada seorang tersangka kejahatan pemerkosaan serta pembunuhan. Berkat bantuan rekannya di kepolisian, Captain Carl Fairbanks (Jeffrey Wright), kasus Billy kemudian mendapatkan sokongan dari Walikota New York, Nicholas Hostetler (Russell Crowe), yang menganggap bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh Billy terjadi karena pembelaan diri. Meski banyak pihak yang meragukan pernyataan tersebut, namun pengadilan akhirnya memutuskan untuk menghentikan proses hukum terhadap Billy serta menyatakannya sebagai pihak yang tidak bersalah.

Continue reading Review: Broken City (2013)