Review: Enola Holmes 2 (2022)


Menjadi salah satu film yang terkena dampak keberadaan pandemi COVID-19 yang membuat perilisannya berpindah dari layar bioskop ke layanan digital melalui Netflix, Enola Holmes (Harry Bradbeer, 2020) justru mampu meraih kesuksesan dan hingga saat ini tercatat sebagai salah satu film rilisan Netflix yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Tidak terlalu mengherankan. Dengan daya tarik jajaran pemerannya yang diisi nama-nama seperti Millie Bobby Brown – yang namanya kala itu baru saja mengangkasa berkat kesuksesan serial Stranger Things (2016 – 2022), Henry Cavill, hingga Helena Bonham Carter, paparan misteri dari seri Sherlock Holmes yang masih memiliki banyak penggemar setia, hingga penggarapan Bradbeer yang solid menghasilkan tuturan yang begitu menyenangkan untuk diikuti bagi Enola Holmes – khususnya pada saat dimana banyak orang masih terkurung di kediaman mereka akibat masa karantina pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Mengumpulkan seluruh tim sukses dari film pertamanya, termasuk penulis naskah Jack Thorne (Wonder, 2017), Enola Holmes 2 menghadirkan misteri dan petualangan baru bagi sang karakter utama, Enola Holmes (Brown). Hampir saja menutup agensi detektifnya akibat kesulitan menemukan klien yang dapat mempercayai kemampuannya – atau malah lebih memilih untuk mendatangi sang kakak, Sherlock Holmes (Cavill), yang telah lebih dahulu popular sebagai sosok detektif handal, Enola Holmes didatangi oleh seorang anak perempuan, Bessie (Serrana Su-Ling Bliss), yang meminta bantuan untuk menemukan kakak asuhnya, Sarah Chapman (Hannah Dodd), yang menghilang secara misterius. Enola Holmes lantas memulai penyelidikannya di pabrik korek api tempat Bessie dan Sarah Chapman bekerja. Benar saja. Enola Holmes menemukan banyak kejanggalan sekaligus petunjuk di pabrik tersebut yang ia duga berhubungan dengan menghilangnya Sarah Chapman. Di saat yang bersamaan, misteri menghilangnya Sarah Chapman ternyata berkaitan dengan kasus misteri besar lain yang saat ini sedang coba dipecahkan oleh Sherlock Holmes.

Jika Enola Holmes memiliki intrik yang menyenangkan untuk diikuti namun seringkali masih terasa kelimpungan dalam mengelola fokus cerita yang ingin diberikan pada banyak karakternya, Enola Holmes 2 sepertinya telah menemukan titik keseimbangan yang sesuai bagi problema penuturan cerita tersebut. Masih diadaptasi dari seri buku The Enola Holmes Mysteries garapan penulis asal Amerika Serikat, Nancy Springer, sekuel Enola Holmes kini memberikan ruang yang lugas bagi karakter utamanya untuk beraksi sekaligus memaparkan warna kepribadiannya. Tentu, linimasa pengisahan film masih diisi dengan kehadiran karakter Sherlock Holmes dan Eudoria Holmes (Bonham Carter). Namun, jika pada film sebelumnya kehadiran dua sosok karakter tersebut – bersama dengan karakter Mycroft Holmes (Sam Claflin) yang absen pada penuturan kisah kali ini – seringkali terasa menginterupsi perjalanan cerita bagi karakter Enola Holmes, kali ini kehadiran dua karakter tersebut mampu memberikan lapisan cerita yang lebih kuat bagi alur kisah misteri yang sedang ditangani oleh karakter Enola Holmes.

Fokus yang lebih terarah pada sosok karakter Enola Holmes juga memberikan kesempatan bagi kisah romansa yang terbentuk antara sang karakter utama dengan karakter Tewkesbury (Louis Partridge) untuk dapat berkembang dengan lebih seksama. Kemasan yang diberikan naskah cerita film bagi elemen romansa tersebut tampil manis dengan Thorne membangun interaksi yang berlangsung dinamis antara kedua karakter. Tidak pernah terasa cheesy ataupun berlebihan.

Seperti film pendahulunya, semangat feminisme juga tampil menggebu dalam penuturan cerita Enola Holmes 2. Dengan mengambil inspirasi dari kisah nyata akan aksi mogok yang dilakukan oleh pekerja perempuan dari pabrik korek api Bryant & May yang berlangsung di kota London, Inggris pada tahun 1888, bangunan konflik dan misteri yang dituturkan oleh film ini secara perlahan mengungkap berbagai problema yang dihadapi oleh kaum perempuan dalam keseharian mereka di tahun tersebut – yang, cukup menyedihkan, juga masih sering ditemui pada keseharian kehidupan kaum perempuan modern.

Kredit terbesar bagi kesuksesan Enola Holmes 2, tentu saja, wajib disematkan pada Bradbeer. Kemampuan Thorne dalam menghasilkan garapan cerita yang lebih padat memang menjadikan penuturan film ini menjadi semakin efektif. Di saat yang bersamaan, arahan yang diberikan Bradbeer mampu menghidupkan tiap elemen konflik dengan tuturan alur yang mengalun rapi dan menyenangkan, membuka tiap lapisan misteri secara perlahan namun dapat terus mengikat perhatian penonton secara utuh, serta memanfaatkan tiap momen penampilan yang diberikan oleh barisan pengisi departemen akting filmnya dengan nyaris tanpa cela. Juga, dukungan yang diberikan oleh departemen teknis yang semakin mendukung mulusnya kualitas presentasi penceritaan Enola Holmes 2.

Berbicara mengenai departemen akting, Brown begitu terasa semakin menjiwai perannya sebagai sosok karakter Enola Holmes. Interaksi yang ia bangun – baik dengan para pemeran lain maupun dengan para penonton melalui konsep breaking the fourth wall yang masih terus digunakan – membuat karakter Enola Holmes yang ia perankan begitu mudah disukai dan, secara berkelanjutan, membuat kasus yang ditangani oleh karakter tersebut menjadi semakin menarik dalam tiap tahapan kupasan penyelesaiannya. Hal yang sama juga dapat dirasakan dari penampilan yang diberikan oleh para pengisi departemen akting film lainnya, khususnya Cavill, Bonham Carter, dan Partridge yang menjalin chemistry yang kuat dan hangat dengan Brown. Solid. Enola Holmes 2 jelas merupakan peningkatan kualitas yang sangat menyenangkan yang membuat perjalanan seri film ini semakin meyakinkan untuk terus diikuti.

popcornpopcornpopcornpopcornpopcorn2

enola-holmes-2-millie-bobby-brown-henry-caville-movie-posterEnola Holmes 2 (2022)

Directed by Harry Bradbeer Produced by Mary Parent, Alex Garcia, Ali Mendes, Millie Bobby Brown, Robert Brown Written by Jack Thorne (screenplay), Harry Bradbeer, Jack Thorne (story), Nancy Springer (novel, The Enola Holmes Mysteries) Starring Millie Bobby Brown, Henry Cavill, David Thewlis, Louis Partridge, Susie Wokoma, Adeel Akhtar, Sharon Duncan-Brewster, Helena Bonham Carter, Himesh Patel, Hannah Dodd, Abbie Hern, Róisín Monaghan, Gabriel Tierney, David Westhead, Tim McMullan, Lee Boardman, Serrana Su-Ling Bliss, Sofia Stavrinou, John Parshall Music by Daniel Pemberton Cinematography Giles Nuttgens Edited by Adam Bosman Production companies Legendary Pictures/PCMA Productions Running time 129 minutes Country United Kingdom, United States Language English

Leave a Reply