Tag Archives: Jennifer Lawrence

Review: X-Men: Dark Phoenix (2019)

Merupakan film ketujuh dan terakhir dari seri film X-Men – sebelum seri film ini nantinya kemungkinan besar akan dibuat, dirombak ulang, dan diikutsertakan dalam tahapan terbaru Marvel Cinematic Universe oleh Walt Disney Pictures setelah rumah produksi tersebut menyelesaikan proses pembelian rumah produksi pemilik seri film X-Men, 20th Century Fox, X-Men: Dark Phoenix adalah sekuel langsung bagi linimasa pengisahan X-Men: Apocalypse (Bryan Singer, 2016). Jalan ceritanya diadaptasi dari seri komik The Dark Phoenix Saga rilisan Marvel Comics yang sebelumnya telah turut menjadi basis pengisahan bagi X-Men: The Last Stand (Brett Ratner, 2006) dan memberikan fokus cerita khusus pada karakter Jean Grey (Sophie Turner). Keberadaan X-Men: Days of Future Past (Singer, 2014) yang linimasa penceritaannya telah menghapus keberadaan alur kisah X-Men: The Last Stand membuka peluang bagi keberadaan adaptasi teranyar untuk kisah The Dark Phoenix Saga yang kini ditangani langsung oleh Simon Kinberg – yang sebelumnya juga bertugas sebagai penulis naskah bagi X-Men: The Last Stand. Continue reading Review: X-Men: Dark Phoenix (2019)

Review: Red Sparrow (2018)

Kembali berada di bawah arahan sutradara Francis Lawrence – yang dahulu mengarahkannya dalam dua seri The Hunger Games, The Hunger Games: Catching Fire (2013) serta The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014) dan The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015), Jennifer Lawrence tampil sebagai seorang agen rahasia berkewarganegaraan Rusia yang kehidupannya dipenuhi dengan begitu banyak intrik dalam Red Sparrow. Diadaptasi dari buku berjudul sama karya Jason Matthews, Red Sparrow sekilas mungkin terlihat sebagai sebuah film yang mengedepankan deretan aksi menegangkan seorang karakter agen rahasia perempuan seperti halnya Salt (Phillip Noyce, 2010) atau Atomic Blonde (David Leitch, 2017). Bukan sebuah praduga yang salah. Namun, jika ingin memberikan sebuah perbandingan, Red Sparrow lebih terasa memiliki kedekatan dengan film-film bertema sama yang diadaptasi dari buku karya John le Carré seperti Tinker Tailor Soldier Spy (Tomas Alfredson, 2011), A Most Wanted Man (Anton Corbijn, 2014), atau Our Kind of Traitor (Susanna White, 2016): memiliki intrik maupun konflik beraroma politik yang kental, deretan karakter yang hadir dengan kepribadian yang misterius, serta disampaikan dengan ritme pengisahan yang seringkali terasa bergerak cukup lamban. Pretty intriguing. Continue reading Review: Red Sparrow (2018)

The 20 Best Movie Performances of 2017

What makes an acting performance so remarkable and/or memorable? Kemampuan seorang aktor untuk menghidupkan karakternya dan sekaligus menghantarkan sentuhan-sentuhan emosional yang dirasakan sang karakter jelas membuat sebuah penampilan akan mudah melekat di benak para penontonnya. Kadang bahkan jauh seusai penonton menyaksikan penampilan tersebut. Penampilan tersebut, tentu saja, tidak selalu membutuhkan momen-momen emosional megah nan menggugah. Bahkan, pada beberapa kesempatan, tidak membutuhkan durasi penampilan yang terlalu lama.

Berikut adalah dua puluh – well… dua puluh lima, untuk tepatnya – penampilan akting yang paling berkesan dalam sebuah film yang dirilis di sepanjang tahun 2017, termasuk sebuah penampilan yang At the Movies pilih sebagai Performance of the Year. Disusun secara alfabetis. Continue reading The 20 Best Movie Performances of 2017

Review: Passengers (2016)

Diarahkan oleh Morten Tyldum (The Imitation Game, 2014) berdasarkan naskah cerita garapan Jon Spaihts (Prometheus, 2012), Passengers berkisah mengenai sebuah pesawat luar angkasa bernama Avalon yang sedang berada dalam perjalanan dari Bumi dengan membawa 5000 penumpang menuju planet Homestead II. Perjalanan tersebut akan  ditempuh dalam waktu 120 tahun dengan seluruh penumpang berada dalam kondisi tidur di sepanjang perjalanan dan baru akan dibangunkan ketika Avalon telah tiba di planet yang menjadi tujuannya. Sial, akibat sebuah malfungsi pada mesin tidur mereka, dua penumpang, seorang teknisi bernama Jim Preston (Chris Pratt) dan seorang penulis bernama Aurora Lane (Jennifer Lawrence), kemudian terbangun 90 tahun lebih cepat. Jelas hal tersebut membuat keduanya merasa kebingungan. Keduanya lantas berusaha untuk memperbaiki kerusakan mesin sehingga mereka dapat kembali berhibernasi. Seiring dengan berjalannya waktu, Jim dan Aurora mulai merasakan bahwa mereka saling jatuh hati antara satu dengan yang lain. Continue reading Review: Passengers (2016)

Review: House at the End of the Street (2012)

Jennifer Lawrence dapat saja berkilah bahwa keterlibatannya dalam House at the End of the Street adalah murni hanyalah sebuah usaha untuk memperluas jangkauan aktingnya dengan membintangi banyak film dari genre yang bervariasi. Sayangnya, siapapun yang telah menyaksikan House at the End of the Street yang diarahkan oleh Mark Tonderai ini jelas tidak akan dapat menyangkal bahwa Lawrence telah melakukan kesalahan besar dengan memilih untuk terlibat dalam proses produksi film ini. Walau dirinya masih mampu menampilkan kemampuan aktingnya yang sangat tidak mengecewakan, namun dengan eksekusi naskah cerita yang begitu datar, House at the End of the Street tetap saja akan gagal untuk mampu tampil sebagai sebuah thriller yang menarik.

Continue reading Review: House at the End of the Street (2012)

The 86th Annual Academy Awards Winners Prediction

?????

First of allWHOA! Perlombaan untuk merebut gelar Best Picture di ajang Academy Awards tahun ini benar-benar sangat ketat – bahkan jelas terasa sebagai salah satu kompetisi Academy Awards paling dramatis dalam beberapa tahun ini. Ada tiga film yang selama beberapa bulan terakhir terus berusaha mengambil alih perhatian para pemilih: 12 Years a Slave, American Hustle dan Gravity. Secara bergantian, ketiga film ini terus memenangkan penghargaan demi penghargaan menjelang pelaksanaan The 86th Annual Academy Awards – meskipun, pada akhirnya, American Hustle secara perlahan mulai meredup dengan 12 Years a Slave dan Gravity terus menyita perhatian para penikmat ajang penghargaan film dunia. Sementara itu, Alfonso Cuarón, Cate Blanchett, Matthew McConaughey dan Jared Leto masing-masing menjadi favorit di kategori mereka dan (hampir) dipastikan kemenangannya. But you knowthe race ain’t over ‘til it’s over, baby!

Continue reading The 86th Annual Academy Awards Winners Prediction

The 86th Annual Academy Awards Nominations List

oscars-2013The nominations are in! Dan hasilnya… American Hustle dan Gravity sama-sama memimpin daftar nominasi The 86th Annual Academy Awards dengan raihan sebanyak 10 nominasi. Jumlah tersebut diikuti oleh 12 Years a Slave yang berhasil meraih 9 nominasi. Ketiganya sama-sama akan bersaing untuk memperebutkan gelar Best Picture dengan enam film lainnya: Captain Phillips, Dallas Buyers Club, Her, Nebraska, Philomena dan The Wolf of Wall Street. David O. Russell – yang dinominasikan pada kategori Best Director untuk American Hustle – sekali lagi mengulang kesuksesannya pada tahun lalu lewat Silver Linings Playbook dengan keberhasilannya dalam menempatkan keempat pemeran filmnya untuk meraih nominasi di bidang akting: Christian Bale di kategori Best Actor in Leading Role, Amy Adams di kategori Best Actress in a Leading Role, Bradley Cooper di kategori Best Actor in a Supporting Role dan Jennifer Lawrence di kategori Best Actress in a Supporting Role. Secara keseluruhan, American Hustle menjadi film ke-15 di sepanjang pelaksanaan Academy Awards dimana setiap aktornya berhasil mendapatkan nominasi di kategori akting.

Continue reading The 86th Annual Academy Awards Nominations List

The 71st Annual Golden Globe Awards Winners List

golden-globes12 Years a Slave or American Hustle? American Hustle ternyata semakin memuluskan jalannya untuk menjadi unggulan terkuat di ajang Academy Awards mendatang setelah film yang diarahkan oleh David O. Russell tersebut berhasil memenangkan tiga penghargaan dari tujuh nominasi di ajang The 71st Annual Golden Globe Awards: Best Motion Picture – Comedy or Musical, Best Actress – Comedy or Musical untuk Amy Adams dan Best Supporting Actress untuk Jennifer Lawrence. Nasib tidak terlalu baik justru dialami oleh 12 Years a Slave. Dari tujuh nominasi yang diraih, film arahan Steve McQueen tersebut hanya mampu memenangkan satu penghargaan, Best Motion Picture – Drama. Para pemenang lain dalam ajang penghargaan yang dibawakan oleh duet Tina Fey dan Amy Poehler tersebut adalah Alfonso Cuarón (Best Director), Matthew McConaughey (Best Actor – Drama), Leonardo DiCaprio (Best Actor – Comedy or Musical), Cate Blanchett (Best Actress – Drama) dan Jared Leto (Best Supporting Actor).

Continue reading The 71st Annual Golden Globe Awards Winners List

The 71st Annual Golden Globe Awards Nominations List

golden-globesHollywood Foreign Press Association baru saja mengumkan daftar peraih nominasi untuk The 71st Annual Golden Globe Awards. Untuk barisan film layar lebar, berada di garda depan sebagai peraih nominasi terbanyak adalah film terbaru arahan Steve McQueen, 12 Years a Slave, serta film American Hustle arahan David O. Russell yang sama-sama meraih tujuh nominasi. Pun begitu, 12 Years a Slave dan American Hustle hanya akan sama-sama bersaing di dua kategori, Best Director dan Best Screenplay, mengingat Golden Globe Awards memberikan penghargaan yang terpisah bagi film dengan genre Drama (12 Years a Slave) dan Comedy or Musical (American Hustle). Di kategori Best Motion Picture – Drama sendiri, 12 Years a Slave akan bersaing dengan Captain Phillips, Gravity, Philomena dan Rush. Sementara American Hustle akan bersaing dengan Her, Inside Llewyn Davies, Nebraska dan The Wolf of Wall Street di kategori Best Motion Picture – Comedy or Musical.

Continue reading The 71st Annual Golden Globe Awards Nominations List

The 17th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List

OFCS-2Kolaborasi ketiga antara sutradara Steve McQueen dan aktor Michael Fassbender, 12 Years a Slave, berhasil memimpin daftar perolehan nominasi di ajang The 17th Annual Online Film Critics Society Awards. 12 Years a Slave berhasil meraih delapan nominasi, termasuki nominasi Best Picture, Best Director untuk McQueen, Best Actor untuk Chiwetel Ejiofor, Best Supporting Actor untuk Fassbender serta Best Supporting Actress untuk Lupita Nyong’o. Berbeda dengan pelaksanaannya tahun lalu, terdapat sepuluh film yang dinominasikan untuk merebut gelar Best Picture. Film-film yang akan bersaing bersama 12 Years a Slave tersebut adalah American Hustle, Before Midnight, Blue is the Warmest Colour, Drug War, Gravity, Her, Inside Llewyn Davies, Short Term 12 dan The Wind Rises.

Continue reading The 17th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List

Review: The Hunger Games: Catching Fire (2013)

the-hunger-games-catching-fire-header

Ketika The Hunger Games dirilis tahun lalu, dunia dengan sesegera mungkin membandingkannya dengan seri film The Twilight Saga. Tidak mengherankan memang. Selain karena kedua jalan ceritanya dipimpin oleh sosok karakter utama wanita yang begitu dominan, baik The Hunger Games dan seri film The Twilight Saga (2008 – 2012) juga melibatkan jalinan kisah cinta segitiga yang, tentu saja, tampil begitu menggiurkan bagi kalangan penonton young adult yang memang menjadi target penonton utama bagi kedua seri film ini. Meskipun begitu, The Hunger Games kemudian membuktikan kekuatannya ketika berhadapan dengan  faktor kritikal maupun komersial: The Hunger Games tidak hanya mampu menarik perhatian penonton dalam skala besar – total pendapatan sebesar lebih dari US$ 691 juta dari biaya produksi yang “hanya” mencapai US$78 juta – namun juga berhasil meraih pujian luas dari para kritikus film dunia, khususnya atas susunan cerita yang lebih kompleks dan menegangkan daripada The Twilight Saga serta penampilan Jennifer Lawrence yang begitu memikat.

Continue reading Review: The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Review: Silver Linings Playbook (2012)

Selepas keberhasilannya dalam mengarahkan The Fighter (2010) – yang berhasil meraih sukses komersial dengan total pendapatan lebih dari US$129 juta dari masa perilisannya di seluruh dunia sekaligus mendapatkan pujian luas dari banyak kritikus film dunia dan meraih 6 nominasi di ajang The 83rd Annual Academy Awards, termasuk untuk kategori Best Director – David O. Russell kembali hadir dengan film terbarunya, Silver Linings Playbook. Diadaptasi oleh Russell dari sebuah novel karya Matthew Quick yang berjudul sama, filmnya sendiri berkisah mengenai pertemuan antara seorang pria dengan seorang wanita yang sama-sama memiliki ketidakstabilan emosional… dan awalnya terlihat saling tidak menyukai satu sama lain… dan kemudian berusaha saling membantu kekurangan diri masing-masing… and finallyyou guessed it! Keduanya terlibat dalam hubungan asmara. Yep. Silver Linings Playbook is indeed a romantic comedy. Tapi apakah Russell mampu menggarap Silver Linings Playbook menjadi sebuah komedi romantis yang lebih dari sekedar… well… komedi romantis?

Continue reading Review: Silver Linings Playbook (2012)

The 85th Annual Academy Awards Winners List

85th-annual-postersWell… the year’s awards season is finally over. Argo yang sebelumnya mendapatkan tujuh nominasi Academy Awards, meskipun gagal untuk mendapatkan nominasi Best Director untuk Ben Affleck, berhasil keluar sebagai pemenang utama dan memenangkan Best Picture – yang diproduseri oleh Affleck, Grant Heslov dan George Clooney. Argo juga berhasil memenangkan penghargaan Best Writing – Adapted Screenplay untuk Chris Terrio dan Best Film Editing untuk William Goldenberg. Namun, adalah Life of Pi yang pada tahun ini keluar sebagai pemenang penghargaan terbanyak. Film arahan Ang Lee tersebut berhasil memenangkan empat Academy Awards termasuk memenangkan Best Director untuk Lee.

Continue reading The 85th Annual Academy Awards Winners List