Review: The Professor and the Madman (2019)


Berkisah mengenai proses penyusunan buku The New English Dictionary on Historical Principles – atau yang sekarang dikenal luas dengan Oxford English Dictionary, The Professor and the Madman memiliki sejarah yang cukup rumit sebelum akhirnya dapat dirilis dan disaksikan oleh banyak penontonnya. Awalnya akan diarahkan oleh Mel Gibson, Gibson lantas menyerahkan kursi penyutradaraan pada penulis naskah Farhad Safinia – yang sebelumnya pernah bekerjasama untuk menuliskan naskah cerita film arahan Gibson, Apocalypto (2006) – dengan Gibson masih akan berperan sebagai karakter utama film ini bersama dengan Sean Penn. Memulai masa produksinya pada tahun 2016, Gibson dan Safinia harus menghadapi konflik yang berasal dari rumah produksi Voltage Pictures yang dinilai telah melanggar kesepakatan awal produksi dan bahkan menolak untuk memberikan Safinia hak untuk menentukan hasil akhir film arahannya. Proses hukum yang berlarut-larut akhirnya menghambat perilisan The Professor and the Madman serta membuat Gibson dan Safinia memilih untuk menarik keterlibatan mereka dalam proses lanjutan film – posisi Safinia sebagai sutradara dan penulis naskah lantas dicabut dan The Professor and the Madman dirilis dengan nama sutradara dan penulis naskah samaran P. B. Shemran.

Diadaptasi dari buku The Surgeon of Crowthorne: A Tale of Murder, Madness and the Love of Words karya Simon Winchester, naskah cerita The Professor and the Madman yang ditulis oleh Safinia bersama dengan John Boorman (The Tailor of Panama, 2001) dan Todd Komarnicki (Perfect Stranger, 2007) berkisah tentang proses penyusunan buku The New English Dictionary on Historical Principles yang dipimpin oleh James Murray (Gibson). Guna mengumpulkan data berupa kata-kata dalam Bahasa Inggris yang berasal dari abad terdahulu hingga sekarang, James Murray lantas meminta semua pembaca buku untuk mengirimkan kata dalam Bahasa Inggris pilihan mereka. Tidak disangka, proyek yang sedang dikerjakan oleh James Murray terdengar luas hingga ke telinga Dr. William Chester Minor (Penn), seorang dokter yang merupakan pensiunan tentara Amerika Serikat dan kini sedang menjalani masa perawatan mental setelah dirinya membunuh seorang pria. Tanpa diduga, sosok Dr. William Chester Minor yang memang memiliki kegemaran untuk membaca mampu menyumbangkan lebih dari 10 ribu kata bagi proyek yang sedang dikerjakan James Murray. Sebuah dedikasi yang jelas luar biasa.

The Professor and the Madman sendiri tidak melulu bercerita mengenai proses penyusunan buku yang dilalui oleh sang karakter utamanya. Melalui plot pengisahan tersebut, naskah cerita film ini lantas memberikan telaahan yang lebih mendalam mengenai karakter-karakter yang hadir dalam linimasa pengisahannya. Lihat saja bagaimana The Professor and the Madman berkisah tentang tugas-tugas yang dilakukan oleh karakter James Murray mulai memberikan pengaruh pada keluarga yang ia bangun bersama istrinya, Ada Murray (Jennifer Ehle). Di sisi lain, film ini juga menggambarkan bagaimana karakter Dr. William Chester Minor menjadikan penggaliannya akan deretan kata dalam Bahasa Inggris sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maafnya pada karakter istri dari pria yang telah ia bunuh, Eliza Merrett (Natalie Dormer). Secara perlahan, The Professor and the Madman mulai membuka lapisan-lapisan pengisahan atas karakter-karakternya untuk menghasilkan jalinan kisah yang kuat namun sama sekali tidak pernah berkesan rumit.

Dengan durasi pengisahan yang berjalan selama 124 menit, harus diakui bahwa The Professor and the Madman memiliki beberapa momen dimana film ini terasa berkisah terlalu lamban dan dengan beberapa bagian ceritanya dapat dipersingkat maupun ditinggalkan. Galian terhadap alur cerita antara karakter James Murray dengan karakter Dr. William Chester Minor juga terasa timpang di beberapa bagian dengan porsi pengisahan tentang karakter yang diperankan Gibson lebih sering dihadirkan tanpa penggalian yang lebih mendalam sehingga kurang begitu mampu tersaji dengan ikatan emosional yang lebih meyakinkan. Terlepas dari beberapa momen lemahnya, Safinia telah cukup mampu untuk mengeksekusi film arahannya dalam ritme penceritaan yang cukup teratur dalam bertutur serta dengan balutan kualitas produksi yang jelas jauh dari kesan mengecewakan. Mungkin jika Safinia benar-benar diberikan kontrol penuh pada hasil akhir film, The Professor and the Madman dapat berkisah secara lebih padat dan efektif.

Keberhasilan Safinia dalam memberikan hasil garapan yang kuat bagi The Professor and the Madman jelas tidak lepas dari faktor kualitas penampilan para pengisi departemen akting filmnya. Gibson dan Penn sama-sama menghadirkan penampilan terbaik mereka. Namun, Penn tentu pantas diberikan kredit khusus untuk aktingnya yang akan sangat mampu mempesona setiap mata yang menyaksikannya. Chemistry yang ia hadirkan bersama Dormer juga begitu hangat dan meyakinkan. Olahan cerita yang kuat atas perjalanan hubungan dua karakter yang mereka perankan semakin tegas berkat penampilan Penn dan Dormer. Selain nama-nama tersebut, departemen akting The Professor and the Madman juga diisi dengan penampilan apik dari Ehle, Eddie Marsan, Steve Coogan, David O’Hara, Jeremy Irvine, hingga Ioan Gruffudd.

The Professor and the Madman tayang eksklusif secara streaming melalui Mola TV. Dengan biaya berlangganan sebesar Rp12500 per bulan, Anda akan mendapatkan akses yang mudah untuk menyaksikan The Professor and the Madman serta berbagai film serta serial televisi lain yang tayang secara khusus dan eksklusif di Mola TV. Lewat Mola TV, sekarang Anda juga dapat mengakses berbagai film dan serial televisi yang dihadirkan HBO GO dengan paket berlangganan seharga Rp65000 per bulan. Tidak lupa, berbagai tayangan olahraga juga masih dapat Anda akses dengan mudah melalui peramban atau aplikasi Mola TV yang kini telah dapat diunduh melalui App Store di perangkat Apple atau PlayStore di perangkat Android yang Anda miliki.

The Professor and the Madman (2019)

Directed by P. B. Shemran Produced by Nicolas Chartier, Gastón Pavlovich Written by Todd Komarnicki, P. B. Shemran (screenplay), Simon Winchester (book, he Surgeon of Crowthorne: A Tale of Murder, Madness and the Love of Words) Starring Mel Gibson, Sean Penn, Natalie Dormer, Eddie Marsan, Jennifer Ehle, Jeremy Irvine, David O’Hara, Ioan Gruffudd, Brendan Patricks, Stephen Dillane, Steve Coogan, Laurence Fox, Aidan McArdle, Adam Fergus, Anthony Andrews, Lars Brygmann Music by Bear McCreary Cinematography Kasper Tuxen Edited by Dino Jonsater Production company Fastnet Films/Voltage Pictures/Fábrica de Cine Running time 124 minutes Country United States, Ireland Language English

Leave a Reply