Tag Archives: Ads

Mengikuti Serunya Petualangan Luffy dalam Seri Anime ONE PIECE di Viu

Para penggemar anime pasti sangat familiar dengan judul ONE PIECE. Alur pengisahannya sendiri diadaptasi dari seri manga Jepang berjudul sama yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Sejak pertama kali dimuat di majalah Weekly Shōnen Jump pada 22 Juli 1997, ONE PIECE tidak hanya mampu menerima banyak pujian luas atas alur cerita, gambar, karakterisasi, dan humornya namun juga mendapatkan popularitas yang dari kalangan pembaca manga di dunia. Berkat kepopulerannya tersebut, ONE PIECE berhasil mencatatkan diri sebagai manga dengan penjualan terbaik selama sebelas tahun berturut-turut semenjak tahun 2008 hingga 2018. ONE PIECE bahkan pernah dianugerahi penghargaan Guinness World Record pada Juni 2015 sebagai manga terpopuler dengan salinan terbanyak yaitu 1.676.264 kopi. Hingga Januari 2021, ONE PIECE telah terjual sebanyak 480 juta kopi di seluruh dunia yang menjadikan ONE PIECE sebagai seri manga terlaris sepanjang masa. Tidak mengherankan jika kesuksesan ONE PIECE kemudian coba diadaptasi ke berbagai bentuk media lain, seperti anime, film, permainan video, drama panggung, restoran dan taman bermain. Continue reading Mengikuti Serunya Petualangan Luffy dalam Seri Anime ONE PIECE di Viu

Viu Hadirkan Viu Original Lovers of the Red Sky

Sempat mengambil jeda dari industri hiburan Korea Selatan karena masalah kesehatannya di tahun 2018, perlahan, aktris Kim Yoo Jung mulai aktif dan hadir kembali di dunia seni peran. Setelah membintangi 16 episode dari serial televisi Backstreet Rookie (Myoungwoo Lee, 2020) serta turut tampil dalam film horor garapan sutradara Kim Tae-hyoung yang berjudul The 8th Night (2021), Kim kini bersiap untuk mencuri perhatian serta hati para pecinta seri drama Korea romantis dalam Viu Original Lovers of the Red Sky dimana dirinya akan menjadi salah seorang pemeran utamanya. Continue reading Viu Hadirkan Viu Original Lovers of the Red Sky

IndiHome Hadirkan Dolby Audio untuk Pengalaman Menonton yang Lebih Sinematis

Harus diakui, keberadaan pandemi COVID-19 telah memberikan banyak perubahan dalam keseharian manusia sebagai makhluk sosial. Bayangkan saja, dalam jangka waktu setahun, kebiasaan manusia yang melibatkan interaksi dengan sosok manusia lain harus diminimalisir (baca: ditinggalkan) demi membantu usaha untuk memerangi keberadaan virus tersebut. Bagi para penggemar film, salah satu kegiatan yang terpaksa harus ditinggalkan, tentu saja, adalah aktivitas untuk menonton dan menikmati penayangan film di layar bioskop. Continue reading IndiHome Hadirkan Dolby Audio untuk Pengalaman Menonton yang Lebih Sinematis

Now Streaming: Counterpart

Dua musim dari serial televisi Counterpart, yang saat ini sedang tayang secara eksklusif di Mola TV, jelas merupakan salah satu serial televisi terbaik yang tayang dalam beberapa tahun terakhir. Merupakan sebuah paduan apik dari warna pengisahan fiksi ilmiah dengan spy thriller yang siap untuk menghadirkan kejutan dan ketegangan bagi para penontonnya, konflik dalam alur cerita dari serial televisi yang dibuat oleh Justin Marks – sebelumnya merupakan penulis naskah bagi film Street Fighter: The Legend of Chun-Li (Andrzej Bartkowiak, 2009) dan The Jungle Book (Jon Favreau, 2016) – dimulai ketika pada masa 30 tahun lalu, para ilmuwan di Jerman Timur secara tidak sengaja menciptakan sebuah dimensi paralel yang kini hanya dapat diakses dari gudang bawah tanah dari gedung yang dimiliki oleh sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-bangsa. Dimensi paralel. Dua dunia. Yep. Counterpart dijamin akan “mengganggu” pemikiran Anda. Continue reading Now Streaming: Counterpart

Now Streaming: Two Weeks to Live

Suka atau tidak dengan musim terakhir dari serial televisi Game of Thrones – yang memang mendapatkan cukup banyak reaksi negatif dari kritikus maupun para penggemarnya – jelas tidak dapat dipungkiri bahwa serial televisi yang diadaptasi dari seri novel berjudul A Song of Ice and Fire karangan George R. R. Martin tersebut merupakan salah satu serial televisi terpopuler dalam satu dekade terakhir. Tidak hanya memenangkan banyak penghargaan, Game of Thrones juga menjadi bagian perbincangan budaya populer terbesar, memecahkan rekor jumlah penonton, dan, tentu saja, memberikan popularitas bagi para pemerannya. Nama-nama seperti Kit Harrington, Lena Headey, Peter Dinklage, Sophie Turner, Emilia Clarke, Nikolaj Coster-Waldau, hingga Maisie Williams jelas mendapatkan paparan maksimal berkat kesuksesan besar dari Game of Thrones. Berbicara tentang Williams, aktris asal Inggris tersebut kini membintangi sebuah miniseri terbaru berjudul Two Weeks to Live yang sedang tayang secara eksklusif di Mola TV. Percayalah, Williams tampil begitu berbeda dalam serial ini. Continue reading Now Streaming: Two Weeks to Live

Now Streaming: Romulus

Sebelum Game of Thrones sukses mencuri perhatian dan menjadi salah satu bagian kultur pop nyaris di satu dekade terakhir, sebenarnya sudah ada beberapa serial lain yang bernuansa sama, epik dan dramatis. Meski begitu, serial-serial ini lebih lekat dengan sejarah ketimbang fantasi. Spartacus (2010-2013) misalnya. Atau lebih jauh lagi, Rome, sebuah drama sejarah yang kerap menjadi bahan pembicaraan di sekitar tahun 2005 hingga 2007 lalu. Meski mungkin tidak sefantastis atau spektakuler dari segi skala dibandingkan Game of Thrones, namun Rome cukup menarik untuk diikuti. Continue reading Now Streaming: Romulus

Now Streaming: The First

Belum merasa terlalu familiar dengan nama Beau Willimon? Well… Nama Willimon awalnya dikenal publik ketika dirinya bekerja membantu kampanye dari calon Presiden Amerika Serikat, Howard Dean, pada tahun 2004. Namun, nama Willimon mulai mendapatkan rekognisi dari Hollywood setelah dirinya menuliskan naskah drama panggung dengan tema politik berjudul Farragut North (2008) yang ia dasarkan pada pengalamannya bekerja pada Dean. Farragut North kemudian diadaptasi menjadi film layar lebar berjudul The Ides of March (2011) yang diarahkan dan dibintangi oleh George Clooney. Untuk naskah cerita The Ides of March yang ia kerjakan bersama dengan Clooney dan Grant Heslov, Willimon berhasil mendapatkan nominasi dari ajang The 84th Annual Academy Awards untuk kategori Best Adapted Screenplay. Selain The Ides of March, Willimon juga menjadi penulis naskah bagi beberapa drama panggung, serial televisi, serta film layar lebar lainnya seperti House of Cards (2013) dan Mary Queen of Scots (2018) yang memang kental dengan nuansa politis. Kini, Willimon mencoba untuk merambah sebuah tema penceritaan baru dalam serial televisi yang berjudul The First. Continue reading Now Streaming: The First

Now Streaming: RIG 45

Para penggemar kisah-kisah whodunit jelas akan menikmati presentasi misteri yang ditawarkan dalam serial televisi RIG 45 yang saat ini telah dapat disaksikan di Mola TV. Merupakan hasil kolaborasi dari penulis sekaligus sutradara Ola Norén dan Roland Ulvselius, serial televisi asal Swedia ini bercerita tentang rangkaian peristiwa pembunuhan yang terjadi di sebuah anjungan pengeboran minyak lepas pantai serta berbagai intrik yang mengikuti akan usaha untuk menemukan jawaban dari teka-teki misteri pembunuhan tersebut. Dirilis dalam dua musim yang masing-masing terdiri atas enam episode, RIG 45 menjanjikan sajian cerita penuh dengan konflik dan kejutan yang pastinya mampu tampil mendebarkan sekaligus begitu menegangkan dalam setiap episodenya. Continue reading Now Streaming: RIG 45

Now Streaming: Mola Living Live

Mendapatkan inspirasi tidak melulu harus dari berasal buku atau film. Kisah hidup orang lain juga bisa. Apalagi jika mereka tokoh populer yang pastinya kaya akan pengalaman hidup. Jelas sangat menarik untuk mengetahui perjalanan dan dinamika kehidupan mereka dalam menuju sukses. Platform streaming Indonesia, Mola TV, punya sajian yang menarik bagi Anda yang sedang membutuhkan sejumlah inspirasi. Melalui Mola Living Live yang bersemboyan “inspired minds, inspiring discussions,” Mola Living Live mengajak berbagai tokoh dunia kenamaan untuk membagikan kisah  inspiratif perjalanan hidup mereka. Continue reading Now Streaming: Mola Living Live

Now Streaming: Younger

Darren Star jelas merupakan salah satu nama penulis naskah, sutradara, sekaligus produser yang paling dikenal oleh para penikmat serial televisi rilisan Hollywood. Bertanggungjawab terhadap kehadiran beberapa serial televisi legendaris seperti Beverly Hills, 90210 (1990 – 2000), Melrose Place (1992 – 1999), hingga Sex and the City (1998 – 2004), Star juga menghadirkan Younger yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan novelis Amerika Serikat, Pamela Redmond Satran. Ditayangkan perdana pada tahun 2015, Younger berhasil menarik perhatian besar dari kalangan penikmat serial televisi dunia yang, tentu saja, menjadi salah satu alasan mengapa serial televisi yang dibintangi oleh Sutton Foster, Debi Mazar, dan Hilary Duff ini telah tayang selama enam musim. Bahkan, pada pertengahan tahun lalu, Younger telah mendapatkan persetujuan perpanjangan musim dengan episode terbarunya direncanakan akan tayang pada tahun 2021 mendatang. Continue reading Now Streaming: Younger

Now Streaming: Humans

Sebelum dunia mengenalnya sebagai Astrid Young dalam Crazy Rich Asian (Jon M. Chu, 2018) atau berperan sebagai Minn-Erva ketika berdampingan dengan Brie Larson dalam Captain Marvel (Anna Boden, Ryan Fleck, 2019), aktris Gemma Chan lebih dahulu berhasil mencuri hati (dan perhatian) dunia melalui perannya dalam serial Humans. Dikembangkan oleh duo penulis asal Inggris, Sam Vincent dan Jonathan Brackley, berdasarkan serial televisi asal Swedia yang berjudul Real Humans, musim perdana Humans mengudara pada awal Juni 2015 di Inggris sebelum kemudian tayang di Amerika Serikat dan Kanada serta beberapa negara lainnya juga pada tahun yang sama. Di sepanjang tiga musim penayangannya hingga tahun 2018, Humans mampu meraih pujian luas dari para kritikus serta mendapatkan rekognisi di berbagai ajang penghargaan dunia. Continue reading Now Streaming: Humans

Review: The Professor and the Madman (2019)

Berkisah mengenai proses penyusunan buku The New English Dictionary on Historical Principles – atau yang sekarang dikenal luas dengan Oxford English Dictionary, The Professor and the Madman memiliki sejarah yang cukup rumit sebelum akhirnya dapat dirilis dan disaksikan oleh banyak penontonnya. Awalnya akan diarahkan oleh Mel Gibson, Gibson lantas menyerahkan kursi penyutradaraan pada penulis naskah Farhad Safinia – yang sebelumnya pernah bekerjasama untuk menuliskan naskah cerita film arahan Gibson, Apocalypto (2006) – dengan Gibson masih akan berperan sebagai karakter utama film ini bersama dengan Sean Penn. Memulai masa produksinya pada tahun 2016, Gibson dan Safinia harus menghadapi konflik yang berasal dari rumah produksi Voltage Pictures yang dinilai telah melanggar kesepakatan awal produksi dan bahkan menolak untuk memberikan Safinia hak untuk menentukan hasil akhir film arahannya. Proses hukum yang berlarut-larut akhirnya menghambat perilisan The Professor and the Madman serta membuat Gibson dan Safinia memilih untuk menarik keterlibatan mereka dalam proses lanjutan film – posisi Safinia sebagai sutradara dan penulis naskah lantas dicabut dan The Professor and the Madman dirilis dengan nama sutradara dan penulis naskah samaran P. B. Shemran. Continue reading Review: The Professor and the Madman (2019)

Review: The Mystery of The Dragon Seal (2019)

Diarahkan oleh Oleg Stepchenko, The Mystery of the Dragon Seal merupakan sekuel bagi film fantasi petualangan Forbidden Kingdom arahan Stepchenko yang berhasil menuai sukses komersial ketika dirilis pada tahun 2014 lalu. Juga dirilis secara internasional dengan judul The Iron Mask, film yang mengambil latar belakang lokasi kisah di Rusia, Tiongkok, dan Inggris pada abad ke-18 ini melanjutkan kisah petualangan penjelajah dan kartografer asal Inggris, Jonathan Green (Jason Flemyng) yang kini ditugaskan untuk memetakan wilayah timur dari negara Rusia. Perjalanannya dalam memetakan Rusia tersebut membawa Jonathan Green ke wilayah Tiongkok ketika ia secara tidak sengaja bertemu dan menyelamatkan Cheng Lan (Xingtong Yao) yang ternyata merupakan seorang puteri yang sedang menyamar guna merebut kembali tahta kerajaannya. Tantangan besar kemudian menghadang perjalanan keduanya ketika Jonathan Green dan Cheng Lan menemukan sebuah desa yang dikuasai oleh penyihir yang, tentu saja, kemudian berusaha dibantu dan dibebaskan oleh keduanya. Continue reading Review: The Mystery of The Dragon Seal (2019)