Tag Archives: Mark O’Brien

Review: Ready or Not (2019)

Meskipun memiliki judul yang berkesan cukup generik, Ready or Not sebenarnya menawarkan sebuah konsep ketegangan yang menyenangkan dalam alur pengisahan horor yang dibawakannya. Merupakan film panjang kedua yang diarahkan oleh duo sutradara Matt Bettinelli-Olpin dan Tyler Gillett setelah Devil’s Due (2014), Ready or Not memulai penceritaannya dengan pesta pernikahan yang dilangsungkan oleh pasangan Alex (Mark O’Brien) dan Grace (Samara Weaving). Alex dan Grace memang saling mencintai satu sama lain namun latar belakang Grace yang berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah membuat kehadirannya kurang disukai oleh beberapa anggota keluarga Alex yang memang memiliki harta kekayaan melimpah. Sebagai salah satu bentuk usahanya untuk merebut hati keluarga Alex, Grace setuju untuk ikut serta dalam salah satu tradisi turun temurun di malam pengantin dimana dirinya bersama dengan seluruh anggota keluarga Alex memainkan sebuah permainan yang akan dipilih sendiri oleh Grace. Sebuah tradisi kekeluargaan yang menyenangkan? Tidak ketika Grace secara acak kemudian memilih untuk memainkan sebuah permainan yang dapat mengancam nyawa siapapun yang turut serta didalamnya. Continue reading Review: Ready or Not (2019)

Review: Bad Times at the El Royale (2018)

Sukses dengan debut pengarahannya, The Cabin in the Woods (2012), Drew Goddard kembali duduk di bangku penyutradaraan untuk film terbaru yang naskah ceritanya juga ia tulis sendiri, Bad Times at the El Royale. Berlatarbelakang waktu pengisahan pada tahun 1969, film ini bercerita mengenai pertemuan dan perkenalan yang tidak disengaja yang terjadi antara seorang pendeta bernama Daniel Flynn (Jeff Bridges), seorang penyanyi klub malam bernama Darlene Sweet (Cynthia Erivo), seorang wanita cantik bernama Emily Summerspring (Dakota Johnson), dan seorang agen penjualan bernama Seymour Sullivan (Jon Hamm) di sebuah hotel bernama The El Royale yang terletak tepat di garis perbatasan antara negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat. Dengan dibantu oleh sang penjaga hotel, Miles Miller (Lewis Pullman), keempat tamu hotel tersebut akhirnya mendapatkan kamar mereka masing-masing. Selesai? Tentu saja tidak. Walaupun tidak saling mengenal satu sama lain, namun Daniel Flynn, Darlene Sweet, Emily Summerspring, dan Seymour Sullivan memiliki tujuan dan rahasia sendiri mengapa mereka memilih untuk menginap di The El Royale malam tersebut. Tujuan dan rahasia yang secara tidak sadar kemudian perlahan menentukan garis nasib mereka. Continue reading Review: Bad Times at the El Royale (2018)

Review: Anon (2018)

Andrew Niccol (Good Kill, 2015) membawa penontonnya ke masa depan lewat film terbarunya, Anon. Di masa tersebut, setiap manusia memiliki implan yang ditanamkan ke retina mata yang menyebabkan setiap orang dapat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai seseorang atau sesuatu yang mereka jumpai secara cepat dan tepat. Tidak hanya itu, setiap detil tindakan atau perkataan juga dapat terekam dan tersimpan dengan baik – suatu hal yang jelas kemudian memudahkan pihak kepolisian untuk meneliti setiap kasus kejahatan kriminal yang mereka tangani dengan hanya memutar ulang kembali rekaman ingatan setiap orang yang mereka jadikan sebagai tersangka. Tetap saja, hal tersebut tidak menghentikan langkah beberapa pelaku kriminal untuk dapat menjalankan aksi mereka. Dalam sebuah kasus terbaru, seorang pembunuh meretas sistem informasi penglihatan para korbannya sehingga mata mereka tidak dapat melihat siapa pembunuh mereka dan justru menyaksikan sendiri bagaimana mereka terbunuh. Cukup sadis. Continue reading Review: Anon (2018)

Review: Arrival (2016)

Seperti halnya film animasi rilisan Walt Disney Pictures, Zootopia (Byron Howard, Rich Moore, 2015), sulit untuk tidak merasa terhubung dengan pengisahan yang dibawakan oleh film terbaru arahan Denis Villeneuve (Sicario, 2015), Arrival. Jika Zootopia berbicara mengenai rasisme dan praduga ras, maka Arrival memaparkan bagaimana ego manusia seringkali menghalangi mereka untuk berusaha berkomunikasi dan mencoba mengerti posisi satu sama lain – beberapa permasalahan sosial yang sepertinya justru terasa semakin pelik seiring dengan berjalannya waktu. Diadaptasi dari cerita pendek berjudul Story of Your Life (1998) karya Ted Chiang oleh Eric Heisserer (Lights Out, 2016), Arrival tampil begitu humanis sekaligus tajam dalam menelanjangi jalinan hubungan manusia di era modern terlepas dari kemasan apiknya yang berwujud sebagai sebuah film fiksi ilmiah tentang kunjungan makhluk angkasa luar ke Bumi. Continue reading Review: Arrival (2016)