Tag Archives: Lewis Pullman

Review: Top Gun: Maverick (2022)

Tiga puluh enam tahun setelah perilisan Top Gun (Tony Scott, 1986), serta dua belas tahun semenjak Paramount Pictures mulai mengembangkan ide kelanjutan cerita bagi film dengan pendapatan komersial terbesar di sepanjang tahun 1986 tersebut, Tom Cruise kembali membintangi sekuel dari Top Gun yang berjudul Top Gun: Maverick. Diarahkan oleh Joseph Kosinski – yang sebelumnya mengarahkan Cruise untuk Oblivion (2013), film ini disajikan dengan garapan eksekusi yang terasa jauh lebih megah dari film pendahulunya. Bahkan, dengan naskah cerita yang ditulis oleh Christopher McQuarrie – yang kini sepertinya menjadi kolaborator andalan Cruise setelah berperan sebagai penulis naskah, sutradara, maupun produser untuk film-film seperti Edge of Tomorrow (Doug Liman, 2014), Jack Reacher: Never Go Back (Edward Zwick, 2016), The Mummy (Alex Kurtzman, 2017), serta dua seri Mission: Impossible arahan McQuarrie, Mission: Impossible – Rogue Nation (2015) dan Mission: Impossible: Fallout (2018) – bersama dengan Ehren Kruger (Ghost in the Shell, 2017) dan Eric Warren Singer (Only the Brave, 2017), Top Gun: Maverick berhasil hadir dalam tatanan kualitas kisah yang semakin kokoh. Continue reading Review: Top Gun: Maverick (2022)

Review: Bad Times at the El Royale (2018)

Sukses dengan debut pengarahannya, The Cabin in the Woods (2012), Drew Goddard kembali duduk di bangku penyutradaraan untuk film terbaru yang naskah ceritanya juga ia tulis sendiri, Bad Times at the El Royale. Berlatarbelakang waktu pengisahan pada tahun 1969, film ini bercerita mengenai pertemuan dan perkenalan yang tidak disengaja yang terjadi antara seorang pendeta bernama Daniel Flynn (Jeff Bridges), seorang penyanyi klub malam bernama Darlene Sweet (Cynthia Erivo), seorang wanita cantik bernama Emily Summerspring (Dakota Johnson), dan seorang agen penjualan bernama Seymour Sullivan (Jon Hamm) di sebuah hotel bernama The El Royale yang terletak tepat di garis perbatasan antara negara bagian California dan Nevada di Amerika Serikat. Dengan dibantu oleh sang penjaga hotel, Miles Miller (Lewis Pullman), keempat tamu hotel tersebut akhirnya mendapatkan kamar mereka masing-masing. Selesai? Tentu saja tidak. Walaupun tidak saling mengenal satu sama lain, namun Daniel Flynn, Darlene Sweet, Emily Summerspring, dan Seymour Sullivan memiliki tujuan dan rahasia sendiri mengapa mereka memilih untuk menginap di The El Royale malam tersebut. Tujuan dan rahasia yang secara tidak sadar kemudian perlahan menentukan garis nasib mereka. Continue reading Review: Bad Times at the El Royale (2018)

Review: The Strangers: Prey at Night (2018)

Ketika dirilis satu dekade lalu, The Strangers (Bryan Bertino, 2008) mampu menjelma dari sebuah film horor dengan premis sederhana menjadi sajian yang berhasil menarik perhatian banyak penikmat film dunia. Dengan bujet produksi yang “hanya” membutuhkan biaya sebesar US$9 juta, film yang dibintangi Liv Tyler dan Scott Speedman tersebut kemudian berhasil meraih pendapatan sebesar lebih dari US$82 juta dari perilisannya di seluruh dunia. Tiga karakter antagonisnya – Dollface, Pin-up Girl dan Man in the Mask yang selalu mengenakan topeng dan tidak berbicara selama menjalankan aksinya – bahkan menjadi karakter horor ikonik dan dihadirkan dalam film The Cabin in the Woods (Drew Goddard, 2012) bersanding dengan karakter-karakter horor ikonik lainnya. Kesuksesan The Strangers tersebut kini berusaha dilanjutkan melalui sekuelnya, The Strangers: Prey at Night, yang diarahkan Johannes Roberts (47 Meters Down, 2017). Masih menawarkan premis yang sama sederhana dengan jumlah karakter yang kini lebih banyak, The Strangers: Prey at Night jelas menjanjikan sajian slasher yang lebih brutal dari pendahulunya. Namun, apakah Roberts berhasil mempertahankan kualitas atmosfer penceritaan film secara keseluruhan? Continue reading Review: The Strangers: Prey at Night (2018)