Tag Archives: Ersa Mayori

Review: 12 Cerita Glen Anggara (2022)

Diadaptasi dari novel berjudul sama yang ditulis oleh Luluk HF, 12 Cerita Glen Anggara disajikan sebagai film lepasan dari Mariposa (2020) yang masih diarahkan oleh Fajar Bustomi. 12 Cerita Glen Anggara sendiri memberikan fokus penceritaannya pada sosok karakter Glen Anggara (Junior Roberts) yang merupakan sahabat dari salah satu karakter utama dalam cerita Mariposa, Iqbal (Angga Yunanda). Dikisahkan, Glen Anggara yang belum pernah berpacaran sebelumnya, mendapatkan ajakan untuk berpacaran dari kakak kelasnya, Shena Rose (Prilly Latuconsina). Ajakan tersebut bukan tanpa sebab. Shena Rose mengidap gagal ginjal kronis yang membuat dokter memvonis hidupnya tidak lama lagi. Shena Rose lantas membuat daftar 12 hal yang ingin ia lakukan sebelum ajal menjemputnya dan berpacaran adalah hal pertama yang berada di daftar tersebut. Awalnya, Glen Anggara menolak permintaan aneh tersebut. Namun, setelah mengetahui kondisi Shena Rose, Glen Anggara setuju untuk menjadi pacar sekaligus bertekad untuk membantu gadis tersebut mewujudkan seluruh daftar keinginannya. Continue reading Review: 12 Cerita Glen Anggara (2022)

Review: Geez & Ann (2021)

Alur pengisahan dari film terbaru arahan sutradara Rizki Balki (Laundry Show, 2019), Geez & Ann, dimulai dengan pertemuan dua karakter utamanya, Gazza Cahyadi yang dalam keseharian dipanggil dengan sebutan Geez (Junior Roberts) dan Keana Amanda yang akrab disapa sebagai Ann (Hanggini). Pertemuan singkat yang terjadi dalam sebuah pagelaran pentas seni yang dilaksanakan oleh sekolah tempat Ann belajar – dan Geez merupakan salah satu alumninya – segera tumbuh menjadi benih hubungan romansa bagi keduanya. Kisah kasih antara dua remaja tersebut menemui tantangan besar ketika Geez harus memenuhi keinginan sang ibu (Dewi Rezer) agar dirinya melanjutkan pendidikannya di Berlin, Jerman selama empat tahun mendatang. Tidak ingin hubungannya dengan Ann kandas begitu saja, Geez lantas berjanji bahwa dirinya akan selalu pulang untuk menemui Ann di setiap hari ulang tahun gadis yang memiliki cita-cita sebagai dokter itu. Continue reading Review: Geez & Ann (2021)

Review: Mariposa (2020)

Menyusul sukses besar Dua Garis Biru (Gina S. Noer, 2019), Angga Yunanda dan Adhisty Zara kembali tampil bersama dalam Mariposa – sebuah film drama romansa remaja arahan Fajar Bustomi (Milea: Suara dari Dilan, 2020) yang diadaptasi dari novel berjudul sama. Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Alim Sudio (Twivortiare, 2019), Mariposa berkisah tentang berbagai usaha yang dilakukan Acha (Zara) untuk mendekati Iqbal (Yunanda). Kesempatan Acha untuk merebut hati pemuda yang di sekolahnya dikenal sebagai sosok tampan, pintar, namun dapat bersikap begitu dingin tersebut mulai terbuka lebar setelah Acha bersama dengan Iqbal dipilih untuk mewakili sekolah mereka untuk bertanding di sebuah olimpiade sains tingkat nasional. Sayang, walaupun telah melakukan berbagai cara agar Iqbal mau menjadikannya sebagai seorang pacar, Iqbal – yang telah bertekad untuk selalu fokus pada kegiatan dan pelajaran sekolahnya – ternyata tetap tak bergeming. Namun, Acha tidak mau menyerah begitu saja. Bagi Acha, jika hati Iqbal adalah sebuah batu, maka dirinya siap menjadi air yang menetes setiap waktu hingga batu tersebut akhirnya rapuh dan luluh. Continue reading Review: Mariposa (2020)

Review: CJR The Movie (2015)

cjr-the-movie-posterJika Coboy Junior the Movie (2013) berkisah mengenai awal terbentuknya kelompok musik Coboy Junior dan bagaimana usaha mereka untuk memperkenalkan diri sekaligus menembus industri musik Indonesia, maka CJR the Movie justru berkisah bagaimana kelompok musik tersebut mencoba bertahan dan bangkit kembali setelah ditinggal oleh salah satu anggotanya, Bastian Simbolon. Diarahkan langsung oleh pendiri Coboy Junior, Patrick Effendy, CJR the Movie sebenarnya memiliki premis penceritaan yang lebih berisi dan dramatis jika dibandingkan dengan film pertama Coboy Junior yang diarahkan oleh Anggy Umbara. Sayangnya, potensi tersebut terasa disia-siakan oleh jalan cerita yang cenderung lemah dan seringkali terasa hanya sebagai variasi lain dari pengulangan jalan cerita yang telah dihadirkan dalam Coboy Junior the Movie.

Salah satu kelemahan utama dari naskah cerita CJR the Movie yang ditulis oleh Hilman Mutasi, Yanto Prawoto dan Arif Rahman adalah jalan cerita film ini seperti menghindar dari masa lalu yang dimiliki Coboy Junior dengan mantan anggotanya. Padahal, selain menjadi pemicu bagi bergeraknya konflik lain dalam jalan cerita film, konflik tersebutlah yang seharusnya menjadi alasan kuat mengapa film kedua ini dibuat. Daripada berdamai dengan masa lalu tersebut, CJR the Movie justru menyajikan permasalahan tersebut secara dangkal: penonton sama sekali tidak pernah diberikan penjelasan dari penyebab keluarnya Bastian Simbolon dari kelompok musik tersebut dan bahkan, pada beberapa bagian, gambar-gambar Bastian Simbolon justru dikaburkan begitu saja.

CJR the Movie kemudian memfokuskan penceritaannya pada kisah bagaimana tiga anggota kelompok musik tersebut yang tersisa berusaha bangkit kembali – dengan alur cerita yang terasa sebagai pengulangan plot dari film pertama mereka. Sayangnya, penceritaan di bagian tersbeut juga hadir dalam kualitas yang tidak terlalu memuaskan. Bagian kisah dimana tiga anggota Coboy Junior digambarkan berlatih keras demi mimpi mereka gagal mendapatkan eksplorasi cerita yang mendalam. Terasa terlalu instan dalam penyajian kisahnya. Deretan karakter pendukung yang awalnya menjadi elemen pendukung yang kuat di film pertama, seperti karakter-karakter keluarga, sama sekali tidak diberikan porsi penceritaan yang luas. Bahkan terasa hanya menjadi tempelan di awal dan akhir penceritaan. Beberapa kelemahan inilah, terlepas dari hadirnya beberapa lagu catchy di beberapa bagian film, yang membuat CJR the Movie terasa hambar dalam pengisahannya.

Hadir dalam kualitas cerita yang cukup medioker, CJR the Movie setidaknya mampu diolah dengan cukup baik oleh sutradara film ini, Patrick Effendy. Menggantikan posisi Anggy Umbara, Patrick harus diakui mampu mengolah jalan penceritaan dengan baik. Arahan yang ia berikan pada alur penceritaan film ini terasa mampu mengakomodasi materi penceritaan dengan layak. Tidak hadir dalam ritme yang terlalu cepat maupun terlalu lamban. Meskipun tidak istimewa, Iqbaal Dhiafakhri, Alvaro Maldini dan Teuku Ryzqi juga terasa semakin nyaman dalam penampilan akting mereka. Abimana Aryasatya juga hadir dalam kapasitas yang tidak mengecewakan. Sama halnya seperti Rio Dewanto – meskipun aksen Austalia yang ia gunakan kadang terasa sedikit berlebihan dan mengganggu. [C-]

CJR the Movie (2015)

Directed by Patrick Effendy Produced by Frederica Written by Hilman Mutasi, Yanto Prawoto, Arif Rahman Starring Teuku Ryzki, Alvaro Maldini, Iqbaal Dhiafakhri, Abimana Aryasatya, Arie Kriting, Rio Dewanto, Ernest Prakasa, Emmanuel Kelly, Surya Saputra, Brittany Rose Scrivner, Fico Fachriza, Astri Nurdin, Irgi Fahrezi, Joehana Sutisna, Ersa Mayori, Hera Helmy, Jono Bule, Adiba Khanza, Salshabilla Elovii Music by Indra Q Cinematography Dicky R. Maland Edited by Cesa David Luckmansyah Production company Falcon Pictures Running time 90 minutes Country Indonesia Language Indonesian

Review: Coboy Junior the Movie (2013)

coboy-junior-the-movie-header

Merupakan film layar lebar kedua yang diarahkan oleh Anggy Umbara, Coboy Junior the Movie mencoba untuk memaparkan mengenai bagaimana proses terbentuknya kelompok musik Coboy Junior serta berbagai tantangan yang harus mereka hadapi, baik secara personal maupun kelompok, ketika mereka mencoba untuk menaklukkan industri musik Indonesia. Coboy Junior the Movie jelas memiliki segala hal yang akan membuat para penggemar kelompok ini merasa terpuaskan: deretan lagu yang easy listening, koreografi yang ditampilkan dalam porsi yang megah serta, tentu saja, kesempatan untuk mengenal lebih jauh mengenai kehidupan pribadi masing-masing personel Coboy Junior. Namun, apakah Coboy Junior the Movie juga mampu tampil sama menariknya bagi mereka yang sama sekali tidak familiar dengan kelompok musik tersebut?

Continue reading Review: Coboy Junior the Movie (2013)