Review: Knives Out (2019)


Selepas mengarahkan Star Wars: The Last Jedi (2017) – yang menghasilkan pujian luas dari kalangan kritikus film namun mendapatkan sejumlah tentangan yang tidak sedikit dari kalangan penggemar seri film Star Wars “konservatif,” Rian Johnson kembali memamerkan kehandalannya dalam menulis dan mengarahkan sebuah jalinan kisah garapannya sendiri lewat Knives Out. Merupakan usaha Johnson untuk mengeksplorasi tata pengisahan whodunit yang terinspirasi dari barisan kisah misteri pembunuhan yang terdapat dalam novel-novel yang ditulis oleh Agatha Christie, Knives Out berkisah tentang kematian seorang novelis terkenal, Harlan Thrombey (Christopher Plummer), yang terjadi sehari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-85. Kematian yang diakibatkan oleh bunuh diri tersebut jelas mengagetkan keluarga serta orang-orang terdekatnya. Pada hari pemakamannya, seorang detektif bernama Benoit Blanc (Daniel Craig), hadir di kediaman Harlan Thrombey dan memberikan pernyataan mengejutkan bahwa kematian Harlan Thrombey memiliki kemungkinan terjadi akibat tindakan pembunuhan.

Dengan barisan film yang memiliki kualitas penceritaan secerdas atau semenarik Brick (2005), The Brothers Bloom (2008), atau Looper (2012) yang mendampingi Stars Wars: The Last Jedi dalam filmografinya, rasanya tidak begitu mengherankan untuk melihat Johnson juga memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk mengulik alur kisah misteri seperti Knives Out. Film ini memang dengan patuh mengikuti formula pengisahan seperti yang disajikan dalam Murder on the Orient Express (Kenneth Branagh, 2017) atau film-film whodunit klasik lainnya: mulai dari linimasa cerita yang dipenuhi oleh banyak karakter dengan berbagai karakterisasinya, lokasi pengisahan yang berkesan minimalis guna mempertahankan konsentrasi pada misteri yang sedang berjalan, intrik dan kecurigaan yang terus ditanamkan dan dikembangkan pada beberapa karakter, hingga berbagai pelintiran kisah yang akhirnya dapat mengarahkan penonton pada konklusi dari jalan cerita secara keseluruhan. Para penggemar whodunit memang akan melahap dengan lancar tahapan cerita yang dihadirkan Johnson bagi film ini. Namun, bukan berarti Johnson bersandar sepenuhnya pada formula pengisahan whodunit yang telah familiar.

Garapan Johnson yang cerdas berhasil menyajikan daya tarik yang benar-benar segar pada tata pengisahan tersebut. Menghadirkan ceritanya dari beberapa sudut pandang serta latar belakang waktu pengisahan, Johnson secara rapi dan jeli meramu tiap elemen kisah untuk dapat membentuk jalinan pengisahan yang solid. Setiap karakter mendapatkan rangka kisah mereka masing-masing yang, tentu saja, akan memberikan penonton gambaran akan motif keterlibatan mereka dalam alunan misteri yang sedang berjalan. Johnson juga memastikan bahwa kisah misteri yang ia rangkai dapat dinikmati oleh kalangan luas dengan memberikan penggarapan yang kental dengan unsur komedi serta jauh dari kesan rumit. Beberapa isu sosial dan politik modern diselipkan Johnson di berbagai sudut pengisahan film. Di tangan beberapa pencerita yang kurang handal, kehadiran tema kisah yang berkesan woke tersebut mungkin dapat merusak intensitas sekaligus ritme cerita yang sedang terbangun. Beruntung, seperti yang juga ia lakukan pada Star Wars: The Last Jedi, Johnson mampu mengemas isu-isu terkini tersebut dalam balutan dialog yang menarik sekaligus sangat efektif.

Dengan alur cerita yang secara mayoritas dikendalikan oleh berbagai aksi dan tindakan yang dilakukan oleh para karakternya, Knives Out tentu saja membutuhkan barisan pengisi departemen akting yang benar-benar kuat. Nama-nama popular seperti Plummer, Chris Evans, Jamie Lee Curtis, Michael Shannon, Ana de Armas, hingga Don Johnson mungkin akan memberikan poin tinggi pada nilai jual film ini secara keseluruhan. Di saat yang bersamaan, Johnson mampu memberikan arahan yang mampu membuat setiap nama dalam departemen akting film ini mengeluarkan penampilan terbaik mereka dan menjadikan karakter yang mereka perankan benar-benar mampu menyita serta mengikat perhatian. Penampilan yang diberikan Craig dan Toni Collette di film ini mungkin layak diberikan kredit lebih. Perannya sebagai seorang detektif dalam sebuah kisah misteri pembunuhan mungkin membuat penampilan Craig sebagai Benoit Blanc akan mengingatkan banyak orang pada karakter Hercule Poirot dalam novel-novel misteri garapan Christie. Namun, dengan gestur tubuh yang sangat kuat serta permainan aksen yang benar-benar memikat, Craig mampu memberikan sebuah identitas mandiri yang menggugah bagi karakter Benoit Blanc. Karakter yang diperankan Collette dalam linimasa cerita Knives Out sendiri sebenarnya tampil cukup minimalis. Meskipun begitu, diberkahi dengan barisan dialog yang menggigit, Collette mampu menjadikan karakternya begitu hidup dan mengesankan dalam setiap kehadirannya.

Jelas tidak berlebihan untuk menggelari Knives Out dengan sebutan instant classic: sebuah presentasi whodunit yang mampu memberikan kesan mendalam sehingga akan terus diingat, dibicarakan, sekaligus disaksikan lagi di masa yang akan datang. Cerita yang ditulis Johnson tampil cerdas dalam meramu tiap konflik dan karakter yang terlibat dalam misteri yang sedang berjalan. Tata gambar dan sinematografi juga mendukung bangunan atmosfer cerita untuk tetap berada dalam fokus yang tepat. Departemen akting yang solid dan sangat, sangat memikat menjadi sentuhan akhir yang memantapkan posisi Knives Out sebagai salah satu presentasi kisah terbaik di tahun ini.

popcornpopcornpopcornpopcornpopcorn2

knives-out-rian-johnson-movie-posterKnives Out (2019)

Directed by Rian Johnson Produced by Ram Bergman, Rian Johnson Written by Rian Johnson Starring Daniel Craig, Chris Evans, Ana de Armas, Jamie Lee Curtis, Michael Shannon, Don Johnson, Toni Collette, Lakeith Stanfield, Katherine Langford, Jaeden Martell, Christopher Plummer, Noah Segan, Edi Patterson, Riki Lindhome, K. Callan, Frank Oz, M. Emmet Walsh, Marlene Forte, Shyrley Rodriguez, Raúl Castillo, Joseph Gordon-Levitt Music by Nathan Johnson Cinematography Steve Yedlin Edited by Bob Ducsay Production company Media Rights Capital/T-Street Running time 130 minutes Country United States Language English

5 thoughts on “Review: Knives Out (2019)”

Leave a Reply