Tag Archives: Frank Oz

Review: Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Rasanya cukup sukar untuk tidak menyinggung “kericuhan” yang disebabkan oleh Star Wars: The Last Jedi (Rian Johnson, 2017) sebelum membicarakan Star Wars: The Rise of Skywalker. Meskipun mendapatkan ulasan yang sangat positif dari banyak kritikus film, pilihan Johnson untuk menghadirkan linimasa pengisahan film dengan warna plot, karakter, konflik, dan humor yang sedikit berbeda serta lebih progresif jika dibandingkan dengan film-film dalam seri Star Wars lainnya membuat Star Wars: The Last Jedi ditanggapi cukup dingin oleh banyak penggemar berat seri film yang kini telah berusia lebih dari 40 tahun tersebut. Ketidaksukaan para penggemar setia Star Wars terhadap film garapan Johnson tersebut – yang ditandai dengan membanjirnya penilaian dan komentar negatif tentang Star Wars: The Last Jedi di berbagai situs internet – terasa begitu kental sehingga beberapa kali mendapatkan tanggapan langsung baik dari aktor, produser, bahkan Johnson sebagai sang sutradara film. Ketidakmampuan Johnson untuk memuaskan para penggemar berat Star Wars itu pula yang dikabarkan menjadi penyebab mengapa Johnson tidak kembali dilibatkan oleh Walt Disney Studios ketika Colin Trevorrow – yang awalnya didapuk untuk mengarahkan Star Wars: The Rise of Skywalker – kemudian memilih untuk meninggalkan proyek film tersebut. Continue reading Review: Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Review: Knives Out (2019)

Selepas mengarahkan Star Wars: The Last Jedi (2017) – yang menghasilkan pujian luas dari kalangan kritikus film namun mendapatkan sejumlah tentangan yang tidak sedikit dari kalangan penggemar seri film Star Wars “konservatif,” Rian Johnson kembali memamerkan kehandalannya dalam menulis dan mengarahkan sebuah jalinan kisah garapannya sendiri lewat Knives Out. Merupakan usaha Johnson untuk mengeksplorasi tata pengisahan whodunit yang terinspirasi dari barisan kisah misteri pembunuhan yang terdapat dalam novel-novel yang ditulis oleh Agatha Christie, Knives Out berkisah tentang kematian seorang novelis terkenal, Harlan Thrombey (Christopher Plummer), yang terjadi sehari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-85. Kematian yang diakibatkan oleh bunuh diri tersebut jelas mengagetkan keluarga serta orang-orang terdekatnya. Pada hari pemakamannya, seorang detektif bernama Benoit Blanc (Daniel Craig), hadir di kediaman Harlan Thrombey dan memberikan pernyataan mengejutkan bahwa kematian Harlan Thrombey memiliki kemungkinan terjadi akibat tindakan pembunuhan. Continue reading Review: Knives Out (2019)

Review: Star Wars: The Last Jedi (2017)

Meskipun mendapatkan banyak tanggapan positif ketika masa perilisannya, Star Wars: The Force Awakens (J. J. Abrams, 2015) juga mendapatkan banyak kritikan ketika plot pengisahannya terasa terlalu banyak bergantung pada berbagai elemen nostalgia dari berbagai seri Star Wars terdahulu daripada berusaha untuk membawanya dalam sebuah alur pengisahan yang lebih segar. Well… seri terbaru Star Wars, Star Wars: The Last Jedi, yang kini berada di bawah arahan Rian Johnson (Looper, 2012) sepertinya tampil untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan naskah cerita yang juga digarapnya sendiri, Johnson membawa Star Wars ke arah sekaligus warna pengisahan yang mungkin tidak dapat diduga beberapa penggemar seri film ini sebelumnya. Namun, di saat yang bersamaan, usaha Johnson untuk menyajikan Star Wars dengan lapisan pengisahan yang lebih rumit dihadirkan dengan naratif dan ritme penceritaan yang cenderung lemah. Hasilnya, dengan durasi presentasi sepanjang 152 menit – merupakan film Star Wars dengan durasi terpanjang hingga saat ini, Star Wars: The Last Jedi tampil cukup melelahkan. Continue reading Review: Star Wars: The Last Jedi (2017)