Tag Archives: Christopher Plummer

Review: Knives Out (2019)

Selepas mengarahkan Star Wars: The Last Jedi (2017) – yang menghasilkan pujian luas dari kalangan kritikus film namun mendapatkan sejumlah tentangan yang tidak sedikit dari kalangan penggemar seri film Star Wars “konservatif,” Rian Johnson kembali memamerkan kehandalannya dalam menulis dan mengarahkan sebuah jalinan kisah garapannya sendiri lewat Knives Out. Merupakan usaha Johnson untuk mengeksplorasi tata pengisahan whodunit yang terinspirasi dari barisan kisah misteri pembunuhan yang terdapat dalam novel-novel yang ditulis oleh Agatha Christie, Knives Out berkisah tentang kematian seorang novelis terkenal, Harlan Thrombey (Christopher Plummer), yang terjadi sehari setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-85. Kematian yang diakibatkan oleh bunuh diri tersebut jelas mengagetkan keluarga serta orang-orang terdekatnya. Pada hari pemakamannya, seorang detektif bernama Benoit Blanc (Daniel Craig), hadir di kediaman Harlan Thrombey dan memberikan pernyataan mengejutkan bahwa kematian Harlan Thrombey memiliki kemungkinan terjadi akibat tindakan pembunuhan. Continue reading Review: Knives Out (2019)

The 90th Annual Academy Awards Nominations List

Film arahan Guillermo del Toro, The Shape of Water, menjadi film dengan raihan nominasi terbanyak pada ajang The 90th Annual Academy Awards. Film tersebut mendapatkan nominasi di 13 kategori termasuk Best Picture, Best Director, Best Actress in a Leading Role untuk Sally Hawkins serta Best Original Screenplay untuk naskah cerita yang ditulis oleh del Toro bersama dengan Vanessa Taylor. Bersaing bersama The Shape of Water di kategori Best Picture adalah Call Me by Your Name (Luca Guadagnino, 2017), Darkest Hour (Joe Wright, 2017), Dunkirk (Christopher Nolan, 2017), Get Out (Jordan Peele, 2017), Lady Bird (Greta Gerwig, 2017), Phantom Thread (Paul Thomas Anderson, 2017), The Post (Steven Spielberg, 2017), dan Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (Martin McDonagh, 2017). Nolan, Peele, Gerwig, dan Anderson juga berhasil mendapatkan nominasi di kategori Best Director bersama dengan del Toro. Continue reading The 90th Annual Academy Awards Nominations List

Review: All the Money in the World (2017)

Dengan cepatnya arus lalu lintas pemberitaan yang melalui banyak media massa saat ini, jelas tidak mengherankan jika banyak penikmat film dunia telah mengetahui tentang berbagai hal yang terjadi di balik layar pembuatan film terbaru arahan Ridley Scott, All the Money in the World. Mulai dari usaha Scott untuk mempercepat proses produksi dan perilisan filmnya agar tidak didahului perilisan serial televisi Trust garapan Simon Beaufoy, Danny Boyle, dan Christian Colson yang juga membahas alur pengisahan yang sama, proses pengambilan gambar ulang dengan Christopher Plummer menggantikan posisi Kevin Spacey hanya satu bulan sebelum masa perilisan film yang dilakukan setelah Spacey dituduh terlibat dalam beberapa kasus pelecehan sekskual, hingga, yang teranyar, perbedaan pendapatan antara Michelle Williams dan Mark Wahlberg yang memicu banyak protes dengan banyak pihak yang menilai hal tersebut terjadi hanya karena perbedaan gender antara Williams dan Wahlberg. Deretan drama di belakang layar yang bahkan mampu menyaingi keanehan jalan cerita berdasarkan kisah nyata yang ingin disampaikan All the Money in the World. Namun bagaimana dengan kualitas penceritaan film arahan Scott ini sendiri? Continue reading Review: All the Money in the World (2017)

Review: The Forger (2015)

the-forger-posterDalam The Forger, John Travolta berperan sebagai seorang narapidana bernama Raymond Cutter yang meminta bantuan rekannya, Keegan (Anson Mount), untuk membebaskannya dari penjara agar dirinya dapat menemani puteranya, Will (Tye Sheridan), yang sedang menderita kanker. Keegan dengan senang hati membantu Raymond dengan cara menyuap jaksa yang menangani kasus pemalsuan barang-barang seni yang melibatkan Raymond. Namun, jelas, bantuan tersebut tidak diberikan Keegan secara percuma. Keegan lantas meminta Raymond untuk memalsukan lukisan Woman in Parasol karya pelukis tersohor asal Perancis, Claude Monet, sekaligus mencuri lukisan aslinya dari museum tempat lukisan tersebut sedang dipamerkan. Terjebak, Raymond justru kemudian mendapatkan bantuan dari ayahnya, Joseph (Christopher Plummer), dan puteranya sendiri agar dapat terlepas dari jeratan Keegan.

Merupakan debut penyutradaraan film layar lebar bagi sutradara Philip Martin, The Forger sebenarnya menyimpan potensi sajian cerita yang cukup menarik dan menyenangkan lewat tawaran premis mengenai tiga generasi yang saling bersatu untuk melakukan sebuah pencurian benda seni. Naskah garapan Richard D’Ovidio (The Call, 2013) sendiri juga mampu mengeksplorasi hubungan ayah dan anak yang terjalin antara ketiga karakter utamanya. Bukan sebuah penggarapan cerita yang benar-benar terasa segar dan baru namun tetap mampu menjadi poin paling menarik dalam jalinan kisah The Forger. Baik Martin maupun D’Ovidio sepertinya berusaha menjadikan The Forger sebagai sajian drama yang berkesan tangguh dan jauh dari rasa sentimental berlebihan – yang kadang membuat The Forger kurang mampu untuk mengangkat kedalaman hubungan emosional antara karakter-karakternya. Namun secara kesleuruhan, Martin mampu mengemas film ini sebagai sebuah drama keluarga yang baik.

Di sisi lain, The Forger sama sekali gagal untuk terlihat meyakinkan ketika film ini berusaha untuk mengangkat sisi heist movie dari dalam pengisahannya. Kisah karakter Raymond, Joseph dan Will Cutter yang menyusun rencana dalam usaha mereka untuk menembus jaringan keamanan sebuah museum guna mencuri sebuah lukisan Claude Monet terkesan hanyalah sebuah tempelan plot belaka akibat ketidakmampuan D’Ovidio untuk menggali konflik tersebut lebih dalam. Hasilnya, plot pencurian yang harusnya mampu menjadi highlight tersendiri bagi film ini di paruh ketiga penceritaan akhirnya harus tampil datar dan berlalu begitu saja. Beberapa keluhan mungkin juga muncul atas kurangnya penggalian kisah beberapa karakter pendukung yang sebenarnya memegang peranan penting pada karakter maupun jalinan kisah utama. Tidak sampai menjadikan The Forger tampil demikian buruk namun jelas terasa sebagai potensi yang terbuang dengan percuma.

Departemen akting The Forger sendiri tampil dengan kualitas yang memuaskan – meskipun harus diakui jauh dari kesan istimewa. Jelas rasanya tidak adil untuk melihat aktor sekaliber Christopher Plummer, Jennifer Ehle maupun Tye Sheridan – yang tampil sangat, sangat bersinar dalam The Tree of Life (Terrence Malick, 2011), Mud (Jeff Nichols, 2012) dan Joe (David Gordon Green, 2013) – hadir dengan kapasitas yang cukup terbatas dalam film ini. Pun begitu, disandingkan dengan penampilan Joe Travolta yang tidak mengecewakan, jajaran pemeran film ini setidaknya mampu menjadikan film yang dapat saja tampil dengan kualitas yang klise dan benar-benar buruk menjadi sebuah sajian drama sederhana yang cukup layak untuk disaksikan. [C-]

The Forger (2015)

Directed by Philip Martin Produced by Rob Carliner, Al Corley, Eugene Musso, Bart Rosenblatt Written by Richard D’Ovidio Starring John Travolta, Christopher Plummer, Abigail Spencer, Jennifer Ehle, Tye Sheridan, Victor Gojcaj, Anson Mount, Marcus Thomas, Travis Aaron Wade Cinematography John Bailey Editing by Peter Boyle, Joan Sobel Studio Saban Films Running time 92 minutes Country United States Language English

The 84th Annual Academy Awards Winners List

Seperti yang telah banyak diprediksi sebelumnya, The Artist berhasil memenangkan kategori Best Picture di ajang The 84th Annual Academy Awards. Selain memenangkan kategori Best Picture, The Artist juga berhasil memenangkan empat penghargaan lainnya, termasuk Best Director untuk Michel Hazanavicius dan Best Actor in a Leading Role untuk Jean Dujardin. Namun, The Artist bukanlah satu-satunya pemenang utama pada penyelenggaraan Academy Awards kali ini. Film teranyar karya Martin Scorsese, Hugo, berhasil menyamai raihan penghargaan The Artist dengan meraih lima penghargaan yang kesemuanya berasal dari kategori teknis.

Continue reading The 84th Annual Academy Awards Winners List

Review: Beginners (2011)

Didasarkan pada kisah nyata dari sutradara Mike Mills (Thumbsucker, 2005) mengenai hubungannya dengan sang ayah, Beginners adalah sebuah drama komedi romantis yang berkisah tentang kekeluargaan, persahabatan, percintaan, rasa kehilangan dan bagaimana cara untuk memulai kembali sebuah kehidupan dengan cara yang mampu membuat kita menghargai arti kehidupan itu sendiri. Jelas bukanlah sebuah tema penceritaan yang baru. Namun, lewat cara unik yang dihadirkan Mills dalam menceritakan Beginners, mulai dari penataan naskah cerita, editing gambar, penambahan tata musik yang mampu memberikan tingkatan emosional yang lebih tinggi serta dukungan dari penampilan akting apik dari para jajaran pemeran film ini, Beginners berhasil tampil menjadi film sederhana yang hangat dan cukup mampu menyentuh hati setiap penontonnya.

Continue reading Review: Beginners (2011)

The 84th Annual Academy Awards Nominations List

Kejutan! Tidak ada Leonardo DiCaprio! Tidak ada Michael Fassbender! Tidak ada Tilda Swinton! Sembilan nominasi Best Picture dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences membuktikan kalau mereka begitu mencintai setiap hasil karya Stephen Daldry… namun tetap mampu memberikan penghargaan besar bagi seorang Terrence Malick.

Film teranyar karya Martin Scorsese, Hugo, berhasil memimpin daftar perolehan nominasi The 84th Annual Academy Awards. Hugo berhasil meraih sebelas nominasi, termasuk nominasi di kategori Best Picture, Best Achievement in Directing dan Best Adapted Screenplay. Menyusul di belakang Hugo adalah film bisu hitam putih asal Perancis, The Artist, yang memang diprediksikan akan memperoleh banyak nominasi dan akhirnya berhasil meraup sepuluh nominasi Academy Awards termasuk di kategori Best Picture, Best Achievement in Directing, Best Actor in a Leading Rolde, Best Actress in a Supporting Role dan Best Original Screenplay.

Continue reading The 84th Annual Academy Awards Nominations List

The 69th Annual Golden Globe Awards Winners List

Dan pertarungan antara The Descendants dan The Artist untuk memenangkan kategori Best Picture di ajang The 84th Annual Academy Awards mendatang semakin terlihat jelas. Kedua lm tersebut semakin menunjukkan keunggulan masing-masing setelah keduanya memenangkan kategori Best Motion Picture – Drama dan Best Motion Picture – Comedy or Musical di ajang The 69th Annual Golden Globe Awards. Kedua aktor utama di film tersebut, George Clooney dan Jean Dujardin, juga memenangkan penghargaan untuk kategori Best Actor di dua kategori yang berbeda.

Continue reading The 69th Annual Golden Globe Awards Winners List

The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Winners List

The Tree of Life, yang merupakan film keenam Terrence Malick dalam karir penyutradaraannya yang telah berjalan semenjak tahun 1969, berhasil menjadi pemenang terbesar dalam The 15th Annual Online Film Critics Society Awards. Memimpin daftar nominasi dengan perolehan tujuh nominasi, The Tree of Life berhasil memenangkan lima penghargaan diantaranya termasuk untuk kategori Best Picture, Best Director (Terrence Malick) dan Best Supporting Actress (Jessica Chastain). Pemenang lainnya termasuk Michael Fassbender yang memenangkan kategori Best Lead Actor untuk penampilannya di Shame, Tilda Swinton (We Need to Talk About Kevin) yang memenangkan kategori Best Lead Actress dan Christopher Plummer (Beginners) yang memenangkan kategori Best Supporting Actor.

Continue reading The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Winners List

The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List

Online Film Critics Society – sebuah perkumpulan jurnalis dan kritikus film yang berbasis internet terbesar di dunia, dimana penulis At the Movies, Amir Syarif Siregar, juga tergabung di dalamnya –  baru saja mengumumkan daftar nominasi untuk The 15th Annual Online Film Critics Society Awards. Film karya Terrence Malick, The Tree of Life, memimpin daftar perolehan nominasi dengan meraih sebanyak 7 nominasi, termasuk di kategori Best Picture, Best Director (Terrence Malick), Best Supporting Actor (Brad Pitt) dan Best Supporting Actress (Jessica Chastain). Mengikuti dibelakangnya adalah Drive yang meraih enam nominasi termasuk di kategori Best Picture dan Best Director (Nicolas Winding Refn) walaupun harus gagal menempatkan aktor utamanya, Ryan Gosling, ke dalam nominasi Best Lead Actor.

Continue reading The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List

The 69th Annual Golden Globe Awards Nominations List

Perebutan menuju gelar film terbaik untuk tahun 2011 semakin diperhangat dengan diumumkannya nominasi The 69th Annual Golden Globe Awards, malam ini. Untuk tahun ini, The Artist memimpin daftar perolehan nominasi setelah film asal Perancis tersebut berhasil meraih 6 nominasi termasuk nominasi di kategori Best Motion Picture – Comedy or Musical. Raihan The Artist tersebut diikuti oleh The Descendants yang memperoleh 5 nominasi serta The Ides of March, Midnight in Paris, The Help dan Moneyball yang sama-sama meraih 4 nominasi. Sementara itu, film karya Martin Scorsese, Hugo, berhasil meraih 3 nominasi termasuk untuk Best Motion Picture – Drama dan Best Director.

Continue reading The 69th Annual Golden Globe Awards Nominations List

Review: Priest (2011)

Well… mungkin Paul Bettany adalah seorang sosok yang relijius. Atau setidaknya merupakan seseorang yang menyukai sesuatu hal yang berbau keagamaan. Setelah berperan menjadi seorang biksu (The Da Vinci Code, 2006) dan kemudian berperan menjadi seorang malaikat (Legion, 2010), kini Bettany memutuskan adalah waktu yang tepat baginya untuk memerankan seorang pendeta. Tentu saja, dalam Priest — film yang menandai kali kedua Bettany berada di bawah arahan sutradara Scott Stewart setelah Legion – Anda tidak akan menyaksikan Bettany berperan sebagai seorang karakter relijius yang  hidup dalam keseharian kehidupan agamanya. Bettany berperan sebagai seorang pendeta yang melawan perintah gereja untuk kemudian melawan para gerombolan vampir yang siap untuk memangsa manusia. Menarik!

Continue reading Review: Priest (2011)

Review: The Imaginarium of Doctor Parnassus (2009)

Kematian aktor Heath Ledger yang secara tiba-tiba ternyata masih menyimpan satu permasalahan ketika ia ternyata belum sempat menyelesaikan proses pengambilan gambar untuk film yang disutradarai oleh Terry Gilliam, The Imaginarium of Doctor Parnassus. Karena hal tersebut pulalah, proses pembuatan film ini sempat terhenti pada Januari 2008, dan sempat dianggap mati oleh Gilliam mengingat peran Ledger yang sangat vital di dalam naskah cerita film ini.

Continue reading Review: The Imaginarium of Doctor Parnassus (2009)