Tentu saja. Dengan keberhasilan tiga film pertama dari franchise The Twilight Saga dalam meraup keuntungan hampir sebesar US$400 juta dari peredaran domestiknya di wilayah Amerika Utara, ditambah dengan banyaknya jumlah penggemar fanatik yang berbanding lurus dengan jumlah kritikus film dunia yang membencinya, perilisan sebuah film yang memparodikan franchise tersebut sepertinya adalah hal yang sangat wajar. Dan berbicara soal parodi, tentu saja tidak ada orang lain di Hollywood yang se-‘cerdas’ Jason Friedberg dan Aaron Seltzer dalam memanfaatkan momen berharga tersebut.

Dalam film yang diberi judul Vampires Suck, dengan merangkum tiga kisah utama di seri The Twilight Saga, duo Friedberg dan Seltzer kemudian menuliskan serangkaian kisah petualangan seorang gadis penyendiri bernama Becca Crane (Jenn Proske) yang baru saja pindah ke kota Sporks untuk tinggal bersama sang ayah, Frank (Diedrich Bader). Di kota baru inilah Becca kemudian berkenalan dengan Jacob White (Chris Riggi), seorang werewolf yang merupakan anak dari sahabat ayahnya.

Selain Jacob, Becca juga berkenalan dengan Edward Sullen (Matt Lanter), salah seorang anggota keluarga Sullen yang semenjak lama telah dikenal sebagai keluarga yang misterius. Walau merasa aneh pada awalnya, Becca merasa bahwa dirinya dan Edward memiliki rasa ketertarikan yang aneh satu sama lain. Hidup Becca berubah total setelah mengetahui bahwa Edward ternyata adalah seorang vampire, yang sekaligus membuat Becca menjadi incaran sekelompok vampire musuh dari keluarga Sullen. Kedekatan Becca dan Edward juga ternyata membuat Jacob merasa cemburu, yang juga mencintai Becca dan berusaha memisahkannya dari Edward.

Untuk mengatakan bahwa Vampires Suck memiliki formula dan kualitas yang sama sekali tidak berbeda dengan film-film Friedberg dan Seltzer sebelumnya seperti Date Movie (2006), Epic Movie (2007), Meet the Spartans (2008) dan Disaster Movie (2008), mungkin adalah sesuatu kritikan yang teramat mudah untuk dikatakan. Walau begitu, tetap saja fakta bahwa untuk kesekian kalinya Friedberg dan Seltzer berhasil merilis film berkualitas murahan seperti ini setelah beberapa kali mendapatkan kritikan tajam para kritikus film dunia benar-benar merupakan suatu hal yang cukup mencengangkan.

Kisah cinta segitiga Edward-Bella-Jacob di The Twilight Saga memang menjadi bahan utama kisah cerita yang dibentuk oleh Friedberg dan Seltzer di Vampires Suck. Walau begitu, seperti yang telah mereka lakukan di film-film sebelumnya, jalan cerita Vampires Suck juga dipenuhi berbagai parodi kisah-kisah populer, mulai dari parodi berbagai serial televisi bertema vampire seperti Buffy The Vampire Slayer, True Blood dan The Vampire Diaries, film-film box office seperti Alice in Wonderland hingga parodi berbagai tokoh populer tak luput dihadirkan Friedberg dan Seltzer di film ini. Jangan tanyakan soal jalan cerita dan komedi yang ditawarkan, karena duo ini memang telah dikenal hanya menyajikan jalan cerita dan humor yang sepertinya hanya dapat dimengerti oleh mereka.

Tidak banyak yang dapat untuk dikatakan mengenai Vampires Suck, film keenam dalam filmografi kerjasama Jason Friedberg dan Aaron Seltzer sebagai penulis naskah dan sutradara. Bagi mereka yang masih dapat mentolerir keburukan Disaster Movie dan menganggapnya lucu kemungkinan besar akan kembali menyaksikan film ini. Namun dengan jalan cerita yang sangat berantakan, humor yang tidak bekerja sama sekali dan akting para pemeran yang cenderung mengesalkan, Vampires Suck adalah sebuah mimpi buruk yang seharusnya tidak dialami semua orang.

Rating: 1.5 / 5

Vampires Suck (2010)

Directed by Jason Friedberg, Aaron Seltzer Produced by Peter Safran Written by Jason Friedberg, Aaron Seltzer Starring Matt Lanter, Chris Riggi, Jenn Proske, Anneliese van der Pol, Ken Jeong, Diedrich Bader Music by Christopher Lennertz, Paul Jabara, Paul Shaffer Cinematography Shawn Maurder Editing by Peck Prior Studio Regency Enterprises/Road Rebel Distributed by 20th Century Fox Running time 85 minutes Country United States Language English