Review: Kukira Kau Rumah (2021)


Aktor muda yang baru akan menginjak usia 21 tahun pada 16 Februari mendatang, Umay Shahab, melakukan debut pengarahan film cerita panjangnya lewat Kukira Kau Rumah – sebuah drama romansa yang naskah ceritanya ia tulis bersama dengan Monty Tiwa (Ghibah, 2021) dan Imam Salimy (Will You Marry Me, 2016) berdasarkan lirik dari lagu berjudul sama yang dibawakan oleh kelompok musik Amigdala. Linimasa pengisahannya akan memperkenalkan penonton pada seorang gadis dengan gangguan bipolar, Niskala (Prilly Latuconsina), yang merasa dirinya bagai hidup dalam kurungan kedua orangtuanya, Dedi (Kiki Narendra) dan Mella (Unique Priscilla), yang bersikap overprotektif akibat kondisi mental yang dimilikinya. Beban perasaan yang dirasakan oleh Niskala mulai terasa menghilang ketika ia berkenalan dan menjalin hubungan dengan seorang pemuda bernama Pram (Jourdy Pranata). Hubungannya dengan Pram secara perlahan mengubah sikap Niskala dalam keseharian, termasuk sikapnya terhadap teman-teman terdekatnya, Dinda (Shenina Cinnamon) dan Octavianus (Raim Laode).

Sukar untuk benar-benar memahami apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Kukira Kau Rumah. Jalur utama penuturannya memang diisi dengan kisah perjalanan romansa remaja yang terjalin antara kedua karakter utamanya, Niskala dan Pram. Namun, di sejumlah bagian cerita lainnya, naskah cerita garapan Shahab, Tiwa, dan Salimy mencoba untuk menyentuh banyak tema pengisahan melalui konflik-konflik yang dimunculkan – mulai dari bahasan tentang kesehatan mental, drama keluarga dan persahabatan, hingga hal-hal klise yang biasa ditemukan dalam film-film sejenis seperti karakter-karakter yang sedang berusaha untuk menemukan jati diri sekaligus membuktikan kemampuannya. Saling tumpang tindih dan, sialnya, tak satupun dari barisan cerita tersebut mampu bertutur secara efektif karena garapan yang begitu dangkal.

Dengan kualitas cerita yang medioker – dan cenderung membuat meringis di banyak kesempatan, tidak banyak hal yang dapat dilakukan oleh arahan Shahab. Meskipun tidak pernah terasa meyakinkan, Kukira Kau Rumah lumayan dapat dinikmati ketika film ini berfokus pada elemen penceritaan romansanya. Penampilan Pranata dan Latuconsina – ketika dirinya tidak menterjemahkan momen-momen emosional karakternya secara berlebihan – serta lagu-lagu yang dipilihkan oleh Shahab untuk mengiringi kisah cinta antara karakter Niskala dan Pram mampu menghadirkan sejumlah momen manis yang menyenangkan. Selebihnya, Shahab secara terburu-buru mengeksekusi tiap permasalahan yang dihadapi oleh karakter-karakter dalam filmnya hanya untuk menciptakan beberapa momen emosional dangkal yang diharapkan dapat menyentuh tiap penontonnya atau setidaknya menginspirasi untuk menuliskan kutipan-kutipan dialog film ini di akun media sosial mereka. Akhir cerita yang dipilihkan juga begitu pretensius dengan karakter-karakter muncul dan kemudian saling berteriak satu dengan yang lain. Ugh.

Selain penampilan Pranata dan Latuconsina, Shahab lumayan beruntung filmnya mendapat sokongan yang tidak mengecewakan dari penampilan para pengisi departemen akting. Meskipun karakter-karakter yang mereka perankan terkesan hanya hadir untuk memantik lebih banyak problema pada alur pengisahan kedua karakter utama, Cinnamon, Priscilla, dan Narendra selalu mampu untuk tampil apik. Sayang, penampilan-penampilan tersebut tidak mampu menyelamatkan kualitas keseluruhan dari presentasi cerita Kukira Kau Rumah yang, bahkan dengan durasi pengisahan sepanjang 90 menit yang cukup singkat, terasa berjalan begitu lama dan menjemukan. Buruk.

popcornpopcornpopcorn2popcorn2popcorn2

Kukira-Kau-Rumah-jourdy-pranata-prilly-latuconsina-movie-posterKukira Kau Rumah (2021)

Directed by Umay Shahab Produced by Prilly Latuconsina, Yahni Damayanti Written by Monty Tiwa, Umay Shahab, Imam Salimy (screenplay), Amigdala (song, Kukira Kau RumahStarring Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, Raim Laode, Unique Priscilla, Kiki Narendra, Raya Adena Syah, Zafura Nur Eilza, David Obima, Andi Rianto, Ence Bagus, Ruth Marini, Fauzi Baadilla, Mike Lucock, Emmy Lemu, Ananta Rispo, Totos Rasiti Music by Andi Rianto, Meltho Sinyal Cinematography Beben Jenggot Editing by Oliver Sitompul Studio Sinemaku Pictures/MD Pictures Running time 90 minutes Country Indonesia Language Indonesian

2 thoughts on “Review: Kukira Kau Rumah (2021)”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s