Tag Archives: Dash Mihok

Review: Silver Linings Playbook (2012)

Selepas keberhasilannya dalam mengarahkan The Fighter (2010) – yang berhasil meraih sukses komersial dengan total pendapatan lebih dari US$129 juta dari masa perilisannya di seluruh dunia sekaligus mendapatkan pujian luas dari banyak kritikus film dunia dan meraih 6 nominasi di ajang The 83rd Annual Academy Awards, termasuk untuk kategori Best Director – David O. Russell kembali hadir dengan film terbarunya, Silver Linings Playbook. Diadaptasi oleh Russell dari sebuah novel karya Matthew Quick yang berjudul sama, filmnya sendiri berkisah mengenai pertemuan antara seorang pria dengan seorang wanita yang sama-sama memiliki ketidakstabilan emosional… dan awalnya terlihat saling tidak menyukai satu sama lain… dan kemudian berusaha saling membantu kekurangan diri masing-masing… and finallyyou guessed it! Keduanya terlibat dalam hubungan asmara. Yep. Silver Linings Playbook is indeed a romantic comedy. Tapi apakah Russell mampu menggarap Silver Linings Playbook menjadi sebuah komedi romantis yang lebih dari sekedar… well… komedi romantis?

Continue reading Review: Silver Linings Playbook (2012)

Review: Trespass (2011)

Sebuah film yang dibintangi oleh Nicolas Cage dan Nicole Kidman serta diarahkan oleh Joel Schumacher. Percaya atau tidak, hal ini sepertinya memang akan terjadi di satu titik pada perjalanan karir ketiga nama tersebut. Sama-sama pernah memenangkan sebuah Academy Awards dan memiliki sebuah karir akting yang telah cukup teruji, Cage dan Kidman juga seringkali tidak mampu menolak tawaran untuk bermain dalam film-film yang diragukan kualitasnya. Hal tersebut berjalan linear dengan karir penyutradaraan yang dimiliki oleh Joel Schumacher. Walau bukanlah seorang sutradara spesialis film-film yang meraih penghargaan film, Schumacher pernah berada pada posisi sebagai seorang sutradara yang mampu menghasilkan film-film ringan, komersil namun berbobot. Hal tersebut, sayangnya, telah lama berlalu. Tiga film terakhir Schumacher, The Number 23 (2007), Blood Creek (2009) dan Twelve (2010), berakhir pahit dengan menjadi sasaran kritikan tajam para kritikus film sekaligus ditinggalkan para penontonnya.

Continue reading Review: Trespass (2011)