Review: Exit (2019)


Merupakan film yang menjadi debut penyutradaraan bagi Lee Sang-geun, Exit berkisah mengenai nasib sial yang dialami oleh seorang pemuda bernama Yong-nam (Cho Jung-seok) setelah beberapa tahun menyelesaikan masa kuliah, Yong-nam masih belum mendapatkan pekerjaan yang layak untuk dirinya dan kini harus menggantungkan hidup pada kedua orangtuanya. Kondisi tersebut sering membuat Yong-nam merasa rendah diri dan bahkan dipandang sebelah mata oleh keluarga serta orang-orang di sekitarnya. Pada saat malam perayaan ulang tahun ibunya, Hyeon-ok (Go Doo-shim), Yong-nam secara tidak sengaja bertemu kembali dengan Eui-joo (Im Yoon-ah), mantan rekan kuliah Yong-nam yang sama-sama menggemari olahraga panjat tebing dan sempat merasa jatuh hati padanya. Pertemuan tersebut menginspirasi Yong-nam untuk merebut kembali perhatian Eui-joo. Sial, alih-alih mampu mendapat kesempatan untuk mendekati Eui-joo, Yong-nam dan keluarganya harus berusaha menyelamatkan diri ketika sebuah serangan gas beracun datang dan mengancam kehidupan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Menggunakan ritme pengisahan komedi yang cukup kental, Exit memulai penceritaannya dengan mulus. Pengenalan pada karakter Yong-nam, kehidupannya yang cukup menyedihkan akibat anggapan remeh banyak orang akan ketidakmampuannya untuk mendapatkan pekerjaan, serta gambaran latar belakang keahliannya dalam olahraga panjat tebing yang nantinya dijadikan tulang punggung pengisahan pada paruh tengah hingga akhir film disajikan secara lugas sekaligus kuat. Karakter-karakter pendukung yang berada di sekitar karakter Yong-nam juga berhasil mendapatkan ruang pengisahan yang mumpuni: tidak pernah terasa berlebihan sehingga mengambil alih perhatian dari karakter Yong-nam namun berhasil tertata dengan baik sehingga penonton dapat merasakan keeratan yang terjalin antara karakter Yong-nam dengan karakter-karakter pendukung tersebut. Exit tampil prima hingga akhirnya konflik utama tentang keberadaan gas beracun mulai mengisi linimasa penceritaan film.

Perkembangan kisah dalam naskah cerita yang juga digarap oleh Lee terasa berhenti dan bergerak di tempat ketika Exit mulai mengusung konflik tentang bagaimana karakter-karakter dalam linimasa penceritaannya berusaha untuk menyelamatkan diri dari ancaman gas beracun. Beruntung, Lee masih memiliki kemampuan untuk mengeksekusi adegan-adegan tersebut dengan sentuhan aksi yang cukup berhasil menciptakan beberapa momen yang akan membuat para penonton film ini menahan nafas mereka. Namun, di saat momen-momen “menahan nafas” tersebut hilang, Exit kemudian berisi pengulangan konflik yang secara perlahan menghilangkan esensi ketegangan dalam jalan cerita film ini. Lee terkesan kebingungan untuk mengisi paruh pertengahan penceritaan film sebelum akhirnya mengeksekusi paruh final penceritaan yang tentunya berisi penyelesaian akan berbagai konflik yang telah dipaparkan di sepanjang film.

Kehampaan paruh tengah dari Exit juga dapat dirasakan dari pengembangan konflik-konflik kecil yang berada di sekitar konflik utama. Banyak diantara konflik-konflik pendukung tersebut tersaji tanpa pendalaman yang kuat. Setidaknya, di tengah berbagai kelemahan yang harus dilalui Exit pada presentasi ceritanya, penampilan Cho dan Im tetap mampu menghasilkan daya tarik yang kuat. Baik ketika berusaha menghidupkan karakter yang mereka perankan maupun ketika menjalin chemistry guna menghangatkan jalinan hubungan romansa yang terjalin antara kedua karakter mereka, Jo dan Im tampil meyakinkan. Bukan sebuah presentasi yang spesial namun jelas masih layak untuk disaksikan. [C]

exit-korean-movie-posterExit (2019)

Directed by Lee Sang-geun Produced by Baek Hyun-ik Written by Lee Sang-geun Starring Cho Jung-seok, Im Yoon-ah, Go Doo-shim, Park In-hwan, Kim Ji-young, Kang Ki-young, Yoo Su-bin, Jung Min-sung, Hwang Hyo-eun, Lee Bong-ryun, Bae Yoo-ram, Yoo Su-bin, Kim Kang-hoon, Lee Dong-hwi Music by Mowg Cinematography Kim Il-Yeon Production companies Keyeast/706 Productions Running time 103 minutes Country South Korea Language Korean

Leave a Reply