Review: The Ghost Writer (2010)


Dunia dapat mengatakan apa saja tentang kehidupan pribadi seorang Roman Polanski – seorang sutradara legendaris berusia 77 tahun yang selamat dari Holocaust, namun semenjak tahun 1977 menjadi buruan pihak kepolisian Amerika Serikat karena kasus pelecehan seksual kepada seorang gadis berusia 13 tahun. Namun, tidak ada satu pun yang dapat meragukan kelihaian seorang Polanski dalam menghasilkan film-film berkualitas tinggi. Bahkan ketika ia sedang berada dalam tahanan penjara dan tekanan hukum, Polanski dapat menyelesaikan filmnya dan menghasilkan salah satu film terbaik tahun ini, The Ghost Writer.

Diangkat dari novel berjudul sama karya novelis berkebangsaan Inggris, Robert Harris, The Ghost Writer adalah sebuah thriller politik yang sepertinya ingin mengolok-olok mengenai bentuk pemerintahan Inggris yang sepertinya sering seperti berada di bawah kendali pemerintahan Amerika Serikat: sindiran yang mungkin dialamatkan Harris pada mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, akibat dukungan Blair terhadap kebijakan perang Amerika Serikat ketika berada di bawah administrasi pemerintahan Presiden George Walker Bush.

The Ghost Writer mengisahkan mengenai seorang penulis (Ewan McGregor) yang bekerja untuk menuliskan buku memoir dari mantan Perdana Menteri Inggris, Adam Lang (Pierce Brosnan), untuk menggantikan penulis sebelumnya yang baru saja meninggal dunia secara misterius. Walaupun pada awalnya kurang merasa tertarik untuk mengerjakan sebuah buku yang bernadakan politik, namun agennya sendiri meyakinkan bahwa menulis memoir Adam Lang adalah sebuah kesempatan sekali seumur hidup yang akan membuka banyak kesempatan lain untuknya.

Walau telah tidak menjabat sebagai seorang Perdana Menteri, Adam Lang masih saja merupakan sosok yang sangat sibuk di kesehariannya, yang membuat sang penulis jarang memiliki waktu bersama dirinya untuk mengerjakan memoir tersebut. Di saat yang sama, Adam Lang sendiri sedang menghadapi tuduhan bahwa dirinya adalah seorang penjahat perang. Hal ini membuat sang penulis otomatis hanya bekerja sendiri berdasarkan manuskrip naskah memoir yang telah ada dan dibantu dengan asisten pribadi Adam Lang, Amelia Bly (Kim Cattrall), dan istrinya, Ruth (Olivia Williams). Perlahan-lahan, sang penulis menemukan beberapa fakta tersembunyi mengenai kehidupan Adam Lang yang mungkin dapat membantu menguak misteri mengapa penulis memoir sebelumnya dapat terbunuh.

Di tangan seorang Roman Polanski, apa yang mungkin bisa menjadi sebuah thriller politik biasa di tangan sutradara lainnya, berubah menjadi sebuah thriller politik yang begitu kuat intensitas ketegangannya. Namun, The Ghost Writer tidak melulu menawarkan jalan cerita yang misterius demi menangkap perhatian para penontonnya. Di dalam jalan ceritanya, Polanski menebarkan banyak bibit-bibit intrik politik yang dengan berhasil ia kemas dan kembangkan menjadi potongan-potongan misteri yang membentuk kadar intensitas yang semakin memuncak ketika durasi film ini terus berjalan. Walau begitu, untuk menghilangkan ketegangan yang terlalu berlebihan, Polanski juga secara cerdas memasukkan sedikit unsur komedi – baik dalam dialog maupun tingkah laku para karakternya – di dalam jalan cerita.

Satu hal teknis lainnya yang membuat mengapa The Ghost Writer begitu dapat dinikmati adalah pilihan Polanski untuk menampilkan berbagai adegannya dengan gambar-gambar yang sangat indah untuk dilihat. Layaknya sebuah film arthouse Eropa, sinematografer Pawel Edelman menghadirkan setiap sudut gambar di The Ghost Writer dengan cita rasa seni yang begitu memikat. Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan tata musik yang dihadirkan oleh komposer Alexandre Desplat yang mampu mengisi jiwa setiap gambar dengan sangat sempurna.

Unsur teknis yang berhasil diarahkan dengan baik kemudian berhasil diseimbangkan dengan kemampuan Polanski dalam mengarahkan setiap jajaran pemerannya. Ewan McGregor dan Pierce Brosnan berhasil membawakan karakter mereka dengan sangat baik. Namun aktris Olivia Williams-lah yang mampu mencuri perhatian setiap kali ia hadir di dalam sebuah adegan. Berperan sebagai seorang istri yang sedang memiliki masalah dengan sang suami sekaligus menyimpan misteri kehidupannya sendiri, Williams tampil rapuh namun mampu menampilkan satu faktor yang membuat karakternya tidak dapat dipandang sebelah mata begitu saja. Para pemeran pendukung film ini, mulai Kim Cattrall, Tom Wilkinson hingga Eli Wallach mampu mampu semakin menguatkan penampilan film ini.

Sekali lagi, Roman Polanski mampu menunjukkan posisinya di antara sedikit sutradara dunia yang mampu terus tampil konsisten dengan karya-karya yang mereka hasilkan. The Ghost Writer bukan hanya sebuah thriller politik biasa. Berbekal naskah cerita yang kuat, yang dipenuhi oleh intrik-intrik politik yang misterius, Polanski mampu membangun dan meningkatkan intensitas ketegangan dari tiap menit durasi film ini berjalan. Tidak hanya dari sisi cerita, sisi teknis film ini juga menjadikan setiap gambar yang dihadirkan di sepanjang The Ghost Writer begitu indah untuk disaksikan. Ditambah dengan kemampuan para jajaran pemeran film ini untuk membawakan sisi emosional cerita dengan sangat baik, The Ghost Writer adalah sebuah thriller politik elegan yang tidak hanya menegangkan, namun juga sangat menghibur.

popcorn-half

The Ghost Writer (Summit Entertainment, 2010)

The Ghost Writer (2010)

Directed by Roman Polanski Produced by Roman Polanski, Robert Benmussa, Alain Sarde, Patrick Wachsberger Written by Roman Polanski, Robert Harris (screenplay), Robert Harris (novel) Starring Ewan McGregor, Pierce Brosnan, Olivia Williams, Kim Cattrall, Tom Wilkinson, Timothy Hutton, James Belushi, Eli Wallach Music by Alexandre Desplat Cinematography Paweł Edelman Editing by Hervé de Luze Distributed by Summit Entertainment Running time 128 minutes Country France, Germany, United Kingdom Language English

Leave a Reply