Review: Doremi & You (2019)


Dengan naskah cerita yang ditulis oleh sutradara film ini, BW Purbanegara (Ziarah, 2016), bersama dengan Jujur Prananto (Jelita Sejuba, 2018), Doremi & You berkisah mengenai persahabatan yang terjalin antara Putri (Adyla Rafa Naura Ayu), Imung (Fatih Unru), Markus (Toran Waibro), dan Anisa (Nashwa Zahira). Jalinan persahabatan yang terjalin antara keempat pelajar sekolah menengah pertama tersebut mendapatkan sebuah ujian ketika mereka, secara tidak sengaja, menghilangkan uang pembelian jaket kelompok ekstrakurikuler paduan suara di sekolah mereka. Putri lantas mengusulkan pada teman-temannya untuk mengikuti kompetisi menyanyi bertajuk Doremi & You yang cukup terkenal di kalangan muda kota Yogyakarta guna mendapatkan hadiah senilai jutaan rupiah yang nantinya akan digunakan untuk mengganti uang yang telah mereka hilangkan. Dengan bantuan kakak kelas mereka, Reno (Devano Danendra), keempatnya mulai berlatih keras meskipun mendapatkan beberapa halangan dari berbagai masalah pribadi mereka masing-masing.

Menggarap sebuah drama musikal jelas bukanlah sebuah permasalahan gampang. Doremi & You menghadapi beberapa masalah ketika berusaha menyajikan presentasi musikalnya. Hari Ini Indah yang ditampilkan di awal film dan menjadi adegan pembuka dieksekusi dengan durasi terlalu panjang sehingga terasa kehilangan momen menyenangkannya – sebuah masalah yang nantinya juga menjangkiti beberapa elemen pengisahan lainnya dalam film ini. Aransemen baru lagu klasik Yogyakarta milik KLA Project yang sebenarnya terdengar cukup menarik – dan cukup representatif terhadap lokasi pengisahan film – namun tidak pernah benar-benar digunakan secara utuh. Lagu Cintaku Hilang yang dinyanyikan oleh karakter Reno di paruh ketiga film juga terasa kurang menggigit. Hanya lagu Harmoni yang dinyanyikan bersama antara karakter Putri dan karakter Reno yang mampu menjadi momen musikal kuat bagi Doremi & You. Penggunaan elemen musikal dalam dialog antar karakter juga banyak yang terasa canggung akibat penggarapan yang terasa kurang matang.

Meskipun menyajikan bangunan kisah yang terkesan sederhana dan familiar, Purbanegara dan Prananto mampu mengemas kisah persahabatan para karakter dalam filmnya dengan cukup apik. Dengan mengedepankan perbedaan latar belakang antar tiap karakter – yang nantinya juga membantu membentuk beberapa konflik yang terjadi di sepanjang linimasa pengisahan film, Doremi & You lancar menyampaikan ceritanya. Pengarahan Purbanegara juga lihai dalam memberikan garapan tata produksi penuh warna pada visual tiap penceritaan adegan yang membuat Doremi & You begitu nyaman dan menyenangkan untuk terus disaksikan. Beberapa inkonsistensi terhadap sejumlah karakter dan konflik – konflik antara karakter Anisa dan pamannya (Teuku Rifnu Wikana) atau masalah yang dihadapi karakter Putri dan karakter Reno yang terkesan menghilang begitu saja di paruh akhir film, atau momen dimana karakter Putri mengungkapkan bahwa ia telah bermimpi untuk mengikuti kompetisi Doremi & You semenjak lama yang tiba-tiba saja muncul – memang terasa sedikit mengganggu. Namun tidak lantas mengurangi pencapaian yang telah dihasilkan Purbanegara lewat filmnya.

Kekuatan utama presentasi Doremi & You jelas berasal dari penampilan para jajaran pemerannya. Ayu, Unru, Waibro, dan Zahira mampu menghadirkan penampilan akting yang mumpuni guna menghidupkan tiap karakter yang mereka perankan dan, di saat yang bersamaan, juga menghadirkan chemistry yang erat antara satu dengan yang lain untuk membuat kisah persahabatan mereka terasa begitu meyakinkan. Ayu juga mampu membentuk chemistry yang hangat dengan Danendra – yang membantu menghadirkan unsur romansa remaja dalam film ini. Penampilan beberapa aktor dan aktris senior seperti Wikana, Ence Bagus, Sekar Sari, Michael Jakarimilena, Simhala Avadhana, dan GPH Paundrakarna juga membantu kesolidan kualitas departemen akting Doremi & You. [C]

doremi-and-you-film-indonesia-movie-poster.jpegDoremi & You (2019)

Directed by BW Purbanegara Produced by Lexy Mere, Ridla An-Nuur Written by Jujur Prananto, BW Purbanegara Starring Adyla Rafa Naura Ayu, Devano Danendra, Fatih Unru, Nashwa Zahira, Toran Waibro, Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Sekar Sari, Michael Jakarimilena, Simhala Avadhana, GPH Paundrakarna JS Music by Andi Rianto Cinematography Kelik Sri Nugroho Edited by Kelvin Nugroho Production company Goodwork Running time 99 minutes Country Indonesia Language Indonesian