Spike Jonze, pemilik otak yang juga menghasilkan film-film brilian seperti Being John Malkovich (1999), Adaptation (2002) dan Where the Wild Things Are (2009), kembali dengan film terbarunya yang secara cerdas, kreatif, indah dan sangat menyentuh membicarakan mengenai bagaimana umat manusia yang hidup di era modern lebih tertarik untuk berkomunikasi dengan layar telepon mereka daripada dengan sesama umat manusia yang seringkali sedang berada di sebelah mereka. Jangan salah! Dibalik kerumitan atau keanehan atau keeksentrikan atau kesegaran alur cerita yang ia bawakan, Her pada dasarnya tetap adalah sebuah sajian kisah cinta. Namun adalah kejeniusan Jonze yang mampu meramu kisah cinta tersebut dengan balutan fiksi ilmiah dan satir sosial modern sehingga mampu membuatnya tampil begitu hangat sekaligus emosional dalam bercerita.
Tag Archives: Spike Jonze
The 17th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List
Kolaborasi ketiga antara sutradara Steve McQueen dan aktor Michael Fassbender, 12 Years a Slave, berhasil memimpin daftar perolehan nominasi di ajang The 17th Annual Online Film Critics Society Awards. 12 Years a Slave berhasil meraih delapan nominasi, termasuki nominasi Best Picture, Best Director untuk McQueen, Best Actor untuk Chiwetel Ejiofor, Best Supporting Actor untuk Fassbender serta Best Supporting Actress untuk Lupita Nyong’o. Berbeda dengan pelaksanaannya tahun lalu, terdapat sepuluh film yang dinominasikan untuk merebut gelar Best Picture. Film-film yang akan bersaing bersama 12 Years a Slave tersebut adalah American Hustle, Before Midnight, Blue is the Warmest Colour, Drug War, Gravity, Her, Inside Llewyn Davies, Short Term 12 dan The Wind Rises.
Continue reading The 17th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List
Review: Moneyball (2011)
Setelah sukses mendapatkan nominasi Best Director di ajang The 78th Annual Academy Awards untuk pengarahan yang ia berikan kepada film Capote (2005), Bennett Miller kembali lagi ke kursi penyutradaraan untuk mengarahkan Moneyball, sebuah film bertemakan olahraga yang diangkat dari buku yang berjudul Moneyball: The Art of Winning An Unfair Game (2003) yang ditulis oleh Michael Lewis. Walaupun merupakan sebuah film yang bertemakan olahraga, Moneyball bukanlah sekedar sebuah film dengan jalan cerita inspiratif yang hanya mengisahkan mengenai sekelompok orang yang berada dalam perjalanan hidup mereka dalam mengukir sebuah catatan prestasi penting di sebuah bidang olahraga. Moneyball memandang pertandingan olahraga bagaikan sebuah catatan statistika dan matematika. Terdengar rumit, namun Miller berhasil mengarahkan naskah cerita yang ditulis oleh Steven Zaillian (American Gangster, 2007) dan Aaron Sorkin (The Social Network, 2010) menjadi sebuah sajian familiar dengan cita rasa yang berbeda namun tetap mampu tampil sama menariknya.
Review: Where the Wild Things Are (2009)
Where the Wild Things Are adalah sebuah film fantasi yang diadaptasi oleh sutradara Spike Jonze dari sebuah buku anak-anak populer berjudul sama karya Maurice Sendak yang dirilis pada tahun 1963. Walt Disney Pictures sendiri pernah membeli hak pembuatan versi film dari buku ini pada awal 80-an untuk diadaptasi menjadi sebuah film animasi yang akan menggabungkan karakter yang digambarkan secara animasi tradisional dan digabung dengan setting yang dibuat oleh komputer.