The Favourite is the favourite! Film terbaru arahan sutradara Yorgos Lanthimos sukses menjadi film dengan raihan nominasi terbanyak di ajang The 91st Annual Academy Awards. The Favourite berhasil meraih sepuluh nominasi, termasuk nominasi di kategori Best Picture, Best Director untuk Lanthimos – yang menjadi nominasi Best Director perdana bagi sutradara kelahiran Yunani tersebut, Best Actress untuk Olivia Colman, Best Supporting Actress untuk Rachel Weisz dan Emma Stone, serta untuk Best Original Screenplay. Namun, The Favourite tidak melangkah sendirian. Film arahan Alfonso Cuarón, Roma, juga berhasil meraih jumlah perolehan nominasi yang sama dan bahkan akan turut bersaing dengan The Favourite dalam lima kategori utama yang telah disebutkan sebelumnya. Bergabung bersama The Favourite dan Roma dalam persaingan memperebutkan gelar Best Picture adalah Black Panther (Ryan Coogler, 2018), BlacKkKlansman (Spike Lee, 2018), Bohemian Rhapsody (Bryan Singer, 2018), Green Book (Peter Farrelly, 2018), A Star is Born (Bradley Cooper, 2018), dan Vice (Adam McKay, 2018). Continue reading The 91st Annual Academy Awards Nominations List
Tag Archives: Sam Elliott
Review: A Star is Born (2018)
Setelah Janet Gaynor dan Fredric March (A Star is Born, 1937), Judy Garland dan James Mason (A Star is Born, 1954), serta Barbra Streisand dan Kris Kristofferson (A Star is Born, 1976), Hollywood kembali menghadirkan pengisahan terbaru dari A Star is Born – yang pada awalnya juga merupakan adaptasi lepas dari film What Price Hollywood? (George Cukor, 1932) – dengan Lady Gaga dan Bradley Cooper yang kali ini memerankan dua karakter utamanya. Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Cooper bersama dengan Eric Roth (Extremely Loud & Incredibly Close, 2011) dan Will Fetters (The Best of Me, 2014) dengan mengambil elemen-elemen pengisahan dari film-film A Star is Born sebelumnya, film yang juga menandai kali pertama Cooper untuk duduk di kursi penyutradaraan ini masih menuturkan kisah yang sama familiar: dua sosok karakter dengan kompleksitas problematika hidup masing-masing yang kemudian bertemu, jatuh cinta, dan akhirnya saling mengubah alur kehidupan satu sama lain. It’s a tale as old as time. Jadi apa hal menarik yang dapat diberikan Cooper dalam A Star is Born miliknya? Continue reading Review: A Star is Born (2018)
Review: The Company You Keep (2012)
Perbincangan mengenai dunia politik sepertinya tidak akan dapat dijauhkan dari setiap film yang diarahkan oleh Robert Redford. Setelah sebelumnya merilis Lion for Lambs (2007) dan The Conspirator (2010), kini Redford menghadirkan The Company You Keep, sebuah thriller politik dengan naskah cerita yang diadaptasi oleh Lem Dobbs (Haywire, 2011) dari novel berjudul sama karya Neil Gordon. Menyinggung masalah politik, terorisme hingga perkembangan dunia jurnalisme modern, The Company You Keep jelas memiliki momen-momen dimana film ini mampu tampil sangat meyakinkan dalam ceritanya, khususnya berkat dukungan jajaran pengisi departemen akting yang mampu menghidupkan setiap karakter dengan baik. Namun sayangnya, seperti yang juga dapat dirasakan pada dua film Redford sebelumnya, The Company You Keep secara perlahan kehilangan intensitas penceritaannya justru di saat-saat film ini membutuhkan kapasitas penceritaan yang lebih kuat – hal yang membuat The Company You Keep kemudian berakhir dengan datar dan terkesan begitu… pointless.
Review: Did You Hear About the Morgans? (2009)
Did You Hear About the Morgans? adalah sebuah film drama komedi yang dibintangi oleh Hugh Grant dan Sarah Jessica Parker. Film ini disutradarai, dan ditulis naskah ceritanya, oleh Marc Lawrence, yang sebelumnya telah bekerjasama dengan Grant dalam dua film sebelumnya, Two Weeks Notice (2002) dan Music and Lyrics (2007).
Continue reading Review: Did You Hear About the Morgans? (2009)