Dengan raihan sepuluh nominasi, film arahan David Fincher, Mank (2020), menjadi film dengan perolehan nominasi terbanyak di ajang The 93rd Annual Academy Awards. Namun, Chloé Zhao berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi wanita pertama yang mampu meraih empat nominasi di sepanjang sejarah pelaksanaan Academy Awards. Melalui filmnya, Nomadland (2020), Zhao mendapatkan nominasi di kategori Best Picture, Best Director, Best Adapted Screenplay, dan Best Editing. Secara keseluruhan, Nomadland mengumpulkan enam nominasi dengan dua nominasi lainnya berasal dari kategori Best Actress in a Leading Role untuk penampilan Frances McDormand dan kategori Best Cinematography untuk Joshua James Richards. Di kategori Best Picture, Nomadland akan bersaing dengan Mank dan enam film lainnya, The Father (2020), Judas and the Black Messiah (2021), Minari (2020), Promising Young Woman (2020), Sound of Metal (2019), dan The Trial of the Chicago 7 (2020). Continue reading The 93rd Annual Academy Awards Nominations List
Tag Archives: Quo Vadis Aida?
20 / 2020 – The 20 Best Movies of 2020
Alright. It’s time to recap the best and most memorable movies of 2020. A pretty strange year, huh?
Berikut adalah dua puluh film yang At the Movies nilai sebagai yang terbaik di sepanjang tahun 2020, termasuk sebuah film yang dipilih sebagai Movie of the Year. Disusun secara alfabetis. Continue reading 20 / 2020 – The 20 Best Movies of 2020
Review: Quo Vadis, Aida? (2020)
Ditulis dan diarahkan oleh sutradara asal Bosnia, Jasmila Žbanić, yang sebelumnya sempat memenangkan penghargaan Golden Bear di ajang The 56th Berlin International Film Festival lewat filmnya Grbavica: The Land of My Dreams (2006), Quo Vadis, Aida? memiliki latar belakang waktu pengisahan pada saat musim panas di Bosnia pada tahun 1995 ketika tentara Serbia memasuki kota Srebrenica dan memulai masa pendudukannya. Karakter utama film ini bernama Aida (Jasna Đuričić), seorang guru yang kini bertugas sebagai penterjemah bagi para petugas Persatuan Bangsa-bangsa yang ditempatkan di daerah rawan perang tersebut. Kota Srebrenica sendiri awalnya telah ditetapkan sebagai wilayah aman yang berarti tidak boleh dijadikan lahan pertempuran oleh seluruh pihak yang sedang berperang. Namun, serbuan tentara Serbia yang berniat untuk melakukan pembersihan etnis non-Serbia di lokasi tersebut jelas menimbulkan kepanikan yang mendalam, termasuk kepada Aida yang kemudian berusaha untuk melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan suami dan kedua puteranya. Continue reading Review: Quo Vadis, Aida? (2020)