Meskipun gagal untuk mendapatkan reaksi positif dari banyak kritikus film dunia, raihan komersial sebesar lebih dari US$850 juta yang mampu dicapai Venom (Ruben Fleischer, 2018) disepanjang masa perilisannya jelas menjadi sinyal kuat bagi Sony Pictures untuk terus mengembangkan Sony’s Spider-Man Universe – nama baru bagi Sony’s Universe of Marvel Characters yang merupakan judul resmi bagi semesta pengisahan yang dibentuk dan diproduksi oleh Sony Pictures berdasarkan kisah dan karakter Spider-Man buatan Marvel Comics. Sejumlah perubahan dilakukan dalam Venom: Let There Be Carnage yang menjadi sekuel bagi Venom. Andy Serkis (Breathe, 2017) menggantikan posisi Fleischer untuk duduk di kursi penyutradaraan. Kelly Marcel juga kini menjadi penulis naskah cerita tunggal dengan bintang utama film ini, Tom Hardy, turut membantu dalam proses pengembangan cerita. Beberapa pembaharuan tersebut ternyata cukup mampu memberikan nada dan warna pengisahan yang menyegarkan bagi Venom: Let There Be Carnage. Continue reading Review: Venom: Let There Be Carnage (2021)
Tag Archives: Michelle Williams
Review: Venom (2018)
Masih ingat dengan Venom – sosok antagonis yang muncul akibat perpaduan dari karakter seorang jurnalis bernama Eddie Brock (Topher Grace) dengan sesosok makhluk angkasa luar yang disebut dengan “symbiote” – yang dahulu sempat muncul sebagai salah satu musuh bagi Peter Parker/Spider-Man dalam Spider-Man 3 (Sam Raimi, 2007)? Well… setelah melalui proses pengembangan selama bertahun-tahun, Sony Pictures yang bekerjasama dengan Marvel Entertainment akhirnya berhasil memproduksi film tunggal bagi karakter tersebut yang sekaligus akan menjadi salah satu film pemula bagi Sony’s Universe of Marvel Characters – semesta pengisahan yang dibentuk dan diproduksi oleh Sony Pictures berdasarkan kisah dan karakter buatan Marvel Comics. Diarahkan oleh Ruben Fleischer (Gangster Squad, 2013), film yang diberi judul Venom ini tampil sebagai sebuah origin story yang bercerita mengenai asal muasal dari sang karakter utama. Cukup menjanjikan, khususnya ketika Fleischer berhasil memberikan kualitas garapan yang cukup seimbang dengan film-film hasil adaptasi dari Marvel Comics lainnya. Continue reading Review: Venom (2018)
Review: Wonderstruck (2017)
Dengan filmografi yang diisi oleh film-film seperti Safe (1995), Velvet Goldmine (1998), Far from Heaven (2002), I’m Not There (2007), dan Carol (2015) – yang seringkali mendapatkan pujian luas dari para kritikus film sekaligus dicintai oleh para penikmatnya, jelas cukup sulit untuk tidak merasakan antusiasme yang tinggi pada film terbaru arahan Todd Haynes. Namun, berbeda dengan film-film yang telah disebutkan tadi, Wonderstruck menyajikan sebuah warna penceritaan yang cukup berbeda bagi kemampuan pengarahan Haynes. Menjauh dari new queer cinema yang biasa menjadi identitas bagi film-filmnya, Wonderstruck tampil sebagai sebuah film drama misteri keluarga dengan karakter anak-anak memegang penuh kontrol penceritaan. Menyegarkan, meskipun kali ini Haynes harus terhambat oleh kualitas penulisan naskah cerita yang terasa hadir dengan pengembangan yang kurang matang. Continue reading Review: Wonderstruck (2017)
Review: All the Money in the World (2017)
Dengan cepatnya arus lalu lintas pemberitaan yang melalui banyak media massa saat ini, jelas tidak mengherankan jika banyak penikmat film dunia telah mengetahui tentang berbagai hal yang terjadi di balik layar pembuatan film terbaru arahan Ridley Scott, All the Money in the World. Mulai dari usaha Scott untuk mempercepat proses produksi dan perilisan filmnya agar tidak didahului perilisan serial televisi Trust garapan Simon Beaufoy, Danny Boyle, dan Christian Colson yang juga membahas alur pengisahan yang sama, proses pengambilan gambar ulang dengan Christopher Plummer menggantikan posisi Kevin Spacey hanya satu bulan sebelum masa perilisan film yang dilakukan setelah Spacey dituduh terlibat dalam beberapa kasus pelecehan sekskual, hingga, yang teranyar, perbedaan pendapatan antara Michelle Williams dan Mark Wahlberg yang memicu banyak protes dengan banyak pihak yang menilai hal tersebut terjadi hanya karena perbedaan gender antara Williams dan Wahlberg. Deretan drama di belakang layar yang bahkan mampu menyaingi keanehan jalan cerita berdasarkan kisah nyata yang ingin disampaikan All the Money in the World. Namun bagaimana dengan kualitas penceritaan film arahan Scott ini sendiri? Continue reading Review: All the Money in the World (2017)
Review: The Greatest Showman (2017)
Mendasarkan naskah ceritanya pada sekelumit kisah nyata kehidupan Phineas Taylor Barnum – seorang penghibur sekaligus pemilik wahana sirkus asal Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan nama panggilan P.T. Barnum, The Greatest Showman menampilkan sang karakter utama (Hugh Jackman) ketika berusaha membangun sebuah bisnis hiburan dengan mengumpulkan sekumpulan manusia yang dinilai memiliki karakteristik maupun talenta yang unik (baca: aneh). Usaha tersebut awalnya mendapatkan cibiran dari banyak orang. Namun, dengan kerja keras dan dukungan penuh dari sang istri, Charity Barnum (Michelle Williams), P.T. Barnum mampu membuktikan bahwa usaha hiburannya – yang kemudian disebut sebagai Barnum’s Circus – secara perlahan mampu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari penonton. Continue reading Review: The Greatest Showman (2017)
The 89th Annual Academy Awards Nominations List
Film drama musikal arahan Damien Chazelle, La La Land berhasil memimpin daftar nominasi The 89th Annual Academy Awards dengan meraih 14 nominasi. Dengan raihan tersebut, La La Land berhasil menyamai pencapaian All About Eve (Joseph L. Mankiewicz, 1950) dan Titanic (James Cameron, 1997) sebagai film dengan raihan nominasi Academy Awards terbanyak di sepanjang sejarah. Film yang dibintangi Ryan Gosling dan Emma Stone – yang sama-sama berhasil meraih nominasi Academy Awards di kategori Best Actor dan Best Actress – tersebut akan bersaing dengan Arrival, Fences, Hacksaw Ridge, Hell or High Water, Hidden Figures, Lion, Manchester by the Sea dan Moonlight di kategori Best Picture. La La Land juga berhasil meraih nominasi di kategori Best Director dan Best Original Screenplay untuk Chazelle. Continue reading The 89th Annual Academy Awards Nominations List
Review: Oz the Great and Powerful (2013)
Bagaimana cara untuk mengkreasikan ulang sebuah daya tarik film yang telah begitu popular dan menjadi sangat ikonik seperti The Wizard of Oz (1939) untuk dipresentasikan pada penonton di era yang lebih modern? Jawabannya… Anda tidak akan pernah dapat melakukannya! Meskipun telah dirilis puluhan dekade yang lalu, The Wizard of Oz yang diadaptasi dari novel karya L. Frank Baum, The Wonderful Wizard of Oz (1900), telah menjelma menjadi salah satu film fantasi petualangan buatan Hollywood yang begitu dicintai di seluruh dunia. Jadi… jelas adalah keputusan bijaksana dari Walt Disney dan Sam Raimi untuk tidak mencoba membuat versi baru dari film klasik tersebut ketika mereka sedang berhasrat untuk membawa kembali petualangan di dunia Oz ke layar lebar.
Review: My Week with Marilyn (2011)
Marilyn Monroe. Ikon. Dua kata yang rasanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam dua puluh tahun karirnya di industri hiburan Hollywood, Monroe telah mencapai apapun yang diinginkan setiap orang yang pernah bermimpi untuk menginjakkan kakinya dan kemudian memiliki karir yang cemerlang di salah satu industri hiburan terbesar di dunia tersebut – terlepas dari, tentu saja, berbagai permasalahan pribadi yang dimiliki oleh Monroe. My Week with Marilyn, sayangnya, bukanlah sebuah film biografis yang menceritakan mengenai perjalanan lengkap mengenai kehidupan sang ikon. Seperti yang digambarkan judul dari film ini, My Week with Marilyn hanyalah sebuah film yang mencakup sekelumit kisah dalam perjalanan panjang kehidupan Monroe. Sekelumit, namun dengan penggarapan yang kuat, dan penampilan Michelle Williams sebagai Monroe yang begitu luar biasa kuat, My Week with Marilyn akan mampu membuat banyak penontonnya mengenal Monroe sedikit lebih dalam. Dan lebih kelam.
The 84th Annual Academy Awards Nominations List
Kejutan! Tidak ada Leonardo DiCaprio! Tidak ada Michael Fassbender! Tidak ada Tilda Swinton! Sembilan nominasi Best Picture dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences membuktikan kalau mereka begitu mencintai setiap hasil karya Stephen Daldry… namun tetap mampu memberikan penghargaan besar bagi seorang Terrence Malick.
Film teranyar karya Martin Scorsese, Hugo, berhasil memimpin daftar perolehan nominasi The 84th Annual Academy Awards. Hugo berhasil meraih sebelas nominasi, termasuk nominasi di kategori Best Picture, Best Achievement in Directing dan Best Adapted Screenplay. Menyusul di belakang Hugo adalah film bisu hitam putih asal Perancis, The Artist, yang memang diprediksikan akan memperoleh banyak nominasi dan akhirnya berhasil meraup sepuluh nominasi Academy Awards termasuk di kategori Best Picture, Best Achievement in Directing, Best Actor in a Leading Rolde, Best Actress in a Supporting Role dan Best Original Screenplay.
Continue reading The 84th Annual Academy Awards Nominations List
The 69th Annual Golden Globe Awards Winners List
Dan pertarungan antara The Descendants dan The Artist untuk memenangkan kategori Best Picture di ajang The 84th Annual Academy Awards mendatang semakin terlihat jelas. Kedua lm tersebut semakin menunjukkan keunggulan masing-masing setelah keduanya memenangkan kategori Best Motion Picture – Drama dan Best Motion Picture – Comedy or Musical di ajang The 69th Annual Golden Globe Awards. Kedua aktor utama di film tersebut, George Clooney dan Jean Dujardin, juga memenangkan penghargaan untuk kategori Best Actor di dua kategori yang berbeda.
Continue reading The 69th Annual Golden Globe Awards Winners List
The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List
Online Film Critics Society – sebuah perkumpulan jurnalis dan kritikus film yang berbasis internet terbesar di dunia, dimana penulis At the Movies, Amir Syarif Siregar, juga tergabung di dalamnya – baru saja mengumumkan daftar nominasi untuk The 15th Annual Online Film Critics Society Awards. Film karya Terrence Malick, The Tree of Life, memimpin daftar perolehan nominasi dengan meraih sebanyak 7 nominasi, termasuk di kategori Best Picture, Best Director (Terrence Malick), Best Supporting Actor (Brad Pitt) dan Best Supporting Actress (Jessica Chastain). Mengikuti dibelakangnya adalah Drive yang meraih enam nominasi termasuk di kategori Best Picture dan Best Director (Nicolas Winding Refn) walaupun harus gagal menempatkan aktor utamanya, Ryan Gosling, ke dalam nominasi Best Lead Actor.
Continue reading The 15th Annual Online Film Critics Society Awards Nominations List
The 69th Annual Golden Globe Awards Nominations List
Perebutan menuju gelar film terbaik untuk tahun 2011 semakin diperhangat dengan diumumkannya nominasi The 69th Annual Golden Globe Awards, malam ini. Untuk tahun ini, The Artist memimpin daftar perolehan nominasi setelah film asal Perancis tersebut berhasil meraih 6 nominasi termasuk nominasi di kategori Best Motion Picture – Comedy or Musical. Raihan The Artist tersebut diikuti oleh The Descendants yang memperoleh 5 nominasi serta The Ides of March, Midnight in Paris, The Help dan Moneyball yang sama-sama meraih 4 nominasi. Sementara itu, film karya Martin Scorsese, Hugo, berhasil meraih 3 nominasi termasuk untuk Best Motion Picture – Drama dan Best Director.
Continue reading The 69th Annual Golden Globe Awards Nominations List
Review: Blue Valentine (2010)
Penulis sekaligus sutradara, Derek Cianfrance, mencoba untuk menganalisa proses terbentuknya dan mulai terpecahnya sebuah pernikahan lewat Blue Valentine, film yang menjadi karya keduanya setelah merilis Brother Tied pada tahun 1998 lalu. Film ini menampilkan kehidupan pasangan Dean dan Cindy (Ryan Gosling dan Michelle Williams) dalam jangka waktu tujuh tahun masa perkenalan dan pernikahan mereka dalam sederetan adegan yang menampilkan masa tersebut dalam alur maju dan mundur. Cianfrance membuktikan bahwa ia adalah seorang sutradara yang sangat berbakat dalam mengarahkan aktornya. Sayangnya, beberapa kelemahan yang terdapat pada proses penceritaan sendiri membuat Blue Valentine terasa sedikit hambar pada beberapa bagian.