Tag Archives: Lasja F. Susatyo

Review: Cinta dari Wamena (2013)

cinta-dari-wamena-header

Diarahkan oleh Lasja F. Susatyo (Mika, 2013) dengan naskah cerita yang ditulis oleh Sinar Ayu Massie (3 Hari Untuk Selamanya, 2006), Cinta dari Wamena berkisah mengenai persahabatan antara tiga orang remaja, Litius (Maximus Itlay), Tembi (Benyamin Lagowan) dan Martha (Madona Marrey), yang telah terjalin semenjak mereka kecil. Berasal dari sebuah kota kecil di Papua dimana tingkat pendidikan yang dapat dicapai seorang anak hanya terbatas sampai jenjang sekolah menengah pertama, ketiganya memiliki harapan untuk dapat meneruskan pendidikan mereka demi meraih segala mimpi yang telah diidamkan semenjak kecil. Harapan tersebut kemudian membawa mereka ke Wamena, dimana ketiga remaja tersebut dapat mengikuti jenjang pendidikan tingkat sekolah menengah atas secara gratis.

Continue reading Review: Cinta dari Wamena (2013)

Review: Mika (2013)

mika-header

Diangkat dari novel berjudul Waktu Aku Sama Mika karya Indi, Mika mengisahkan mengenai pertemuan antara dua orang yang merasa terbuang dari dunianya untuk kemudian saling jatuh cinta dan akhirnya mendukung keberadaan satu sama lain dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Terdengar seperti ribuan kisah drama romansa lainnya yang pernah diangkat ke layar lebar sebelumnya bukan? Sayangnya, tidak ada satupun elemen penceritaan Mika yang mampu membuat film ini terasa istimewa jika dibandingkan dengan ribuan kisah drama romansa bertema sama lainnya tersebut. Walau Lasja F. Susatyo mampu menjaga ritme penceritaan dengan cukup baik, namun naskah cerita yang terasa monoton dan dua pemeran utama yang gagal hadir dengan ikatan chemistry yang meyakinkan membuat Mika tidak mampu memberikan ikatan emosional yang sebenarnya dibutuhkan film-film sejenis untuk tampil mengesankan deretan penontonnya.

Continue reading Review: Mika (2013)

Review: Kita Versus Korupsi (2012)

Kita Versus Korupsi adalah sebuah film omnibus, yang berdasarkan judul yang digunakan oleh film ini, menceritakan mengenai berbagai hal yang menyinggung mengenai tindak kasus korupsi – sebuah penyakit sosial dan hukum yang saat ini sedang mewabah dengan begitu hebatnya di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, mungkin akan jauh dari bayangan banyak orang, Kita Versus Korupsi tidaklah berniat untuk bercerita secara investigatif mengenai proses perlawanan terhadap kasus-kasus besar korupsi di negeri ini. Empat film pendek yang ada dalam satuan Kita Versus Korupsi lebih ingin menunjukkan bagaimana sebenarnya sebuah tindakan korupsi sebenarnya dapat berada di berbagai sudut kehidupan keseharian penontonnya.

Continue reading Review: Kita Versus Korupsi (2012)

Review: Langit Biru (2011)

Dalam mendukung penggalakan kampanye anti bullying serta anti kekerasan di kalangan anak-anak sekolah, rumah produksi Blue Caterpillar Films bekerjasama dengan Kalyana Shira Films merilis Langit Biru, sebuah film musikal anak yang naskah ceritanya ditulis oleh Melissa Karim dengan bantuan supervisi dari Nia Dinata. Dalam Langit Biru, Tomtim (Jeje Soekarno) merupakan seorang anak laki-laki yang memiliki bakat luar biasa dalam hal menggambar. Dalam kesehariannya, Tomtim dapat ditemui sedang berkumpul bersama dua sahabatnya, Biru (Ratnakanya) dan Amanda (Beby Natalie). Selalu menghabiskan kesehariannya dengan dua teman perempuannya, Tomtim kemudian menjadi sasaran bulan-bulanan Bruno (Cody McClendon) di sekolahnya. Yang lebih parah, Tomtim sama sekali tidak memiliki keberanian untuk melawan dan seringkali menunggu untuk ‘diselamatkan’ dan dibela terlebih dahulu oleh teman perempuannya, Biru.

Continue reading Review: Langit Biru (2011)