Tag Archives: Kelly Marie Tran

Review: Raya and the Last Dragon (2021)

Menjadi film animasi ke-59 yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios, Raya and the Last Dragon merupakan usaha teranyar dari rumah produksi milik The Walt Disney Company tersebut dalam melakukan diversifikasi pada karakter maupun kisah yang ditampilkan oleh film-film yang mereka rilis. Setelah Moana (Ron Clements, John Musker, 2016) yang menampilkan sosok karakter dan kisah yang didasarkan pada sejarah maupun legenda yang berasal dari gugus kepulauan Polinesia, Raya and the Last Dragon kini memberikan fokus pada barisan karakter serta kisah yang berasal dari Asia Tenggara. Dari segi pengisahan, Raya and the Last Dragon memang tidak menghadirkan tata penuturan yang begitu berbeda dengan film-film produksi Walt Disney Animation Studios lainnya. Tetap saja, dengan garapan yang apik, Raya and the Last Dragon tidak hanya mampu menjelma menjadi sajian yang menghibur sekaligus inspiratif khas film-film animasi Disney lainnya namun, di saat yang bersamaan, juga memiliki signifikansi yang begitu terhubung dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat modern saat ini.

Continue reading Review: Raya and the Last Dragon (2021)

Review: The Croods: A New Age (2020)

Dengan keberhasilannya mengumpulkan pendapatan sebesar lebih dari US$587 juta serta raihan nominasi Best Animated Feature dari ajang The 86th Annual Academy Awards, tidak membutuhkan waktu lama bagi DreamWorks Animations untuk mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi sekuel bagi film animasi The Croods (2013). Pada tahun 2014, sekuel dari The Croods dipersiapkan untuk dirilis pada tahun 2017. Di pertengahan tahun 2016, seiring dengan berakhirnya kesepakatan distribusi dengan 20th Century Fox dan beralihnya kepemilikan DreamWorks Animation kepada NBCUniversal, perilisan sekuel dari The Croods mundur ke tahun 2018 – sebelum kemudin diumumkan bahwa proses produksi untuk sekuel dari The Croods dibatalkan pada penghujung tahun 2016. Beruntung, DreamWorks Animation dan Universal Pictures akhirnya menyepakati untuk melanjutkan proses produksi sekuel dari The Croods dengan jadwal rilis di tahun 2020 dan Joel Crawford menggantikan posisi Kirk DeMicco dan Chris Sanders untuk duduk di kursi penyutradaraan. Continue reading Review: The Croods: A New Age (2020)

Review: Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Rasanya cukup sukar untuk tidak menyinggung “kericuhan” yang disebabkan oleh Star Wars: The Last Jedi (Rian Johnson, 2017) sebelum membicarakan Star Wars: The Rise of Skywalker. Meskipun mendapatkan ulasan yang sangat positif dari banyak kritikus film, pilihan Johnson untuk menghadirkan linimasa pengisahan film dengan warna plot, karakter, konflik, dan humor yang sedikit berbeda serta lebih progresif jika dibandingkan dengan film-film dalam seri Star Wars lainnya membuat Star Wars: The Last Jedi ditanggapi cukup dingin oleh banyak penggemar berat seri film yang kini telah berusia lebih dari 40 tahun tersebut. Ketidaksukaan para penggemar setia Star Wars terhadap film garapan Johnson tersebut – yang ditandai dengan membanjirnya penilaian dan komentar negatif tentang Star Wars: The Last Jedi di berbagai situs internet – terasa begitu kental sehingga beberapa kali mendapatkan tanggapan langsung baik dari aktor, produser, bahkan Johnson sebagai sang sutradara film. Ketidakmampuan Johnson untuk memuaskan para penggemar berat Star Wars itu pula yang dikabarkan menjadi penyebab mengapa Johnson tidak kembali dilibatkan oleh Walt Disney Studios ketika Colin Trevorrow – yang awalnya didapuk untuk mengarahkan Star Wars: The Rise of Skywalker – kemudian memilih untuk meninggalkan proyek film tersebut. Continue reading Review: Star Wars: The Rise of Skywalker (2019)

Review: Star Wars: The Last Jedi (2017)

Meskipun mendapatkan banyak tanggapan positif ketika masa perilisannya, Star Wars: The Force Awakens (J. J. Abrams, 2015) juga mendapatkan banyak kritikan ketika plot pengisahannya terasa terlalu banyak bergantung pada berbagai elemen nostalgia dari berbagai seri Star Wars terdahulu daripada berusaha untuk membawanya dalam sebuah alur pengisahan yang lebih segar. Well… seri terbaru Star Wars, Star Wars: The Last Jedi, yang kini berada di bawah arahan Rian Johnson (Looper, 2012) sepertinya tampil untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan naskah cerita yang juga digarapnya sendiri, Johnson membawa Star Wars ke arah sekaligus warna pengisahan yang mungkin tidak dapat diduga beberapa penggemar seri film ini sebelumnya. Namun, di saat yang bersamaan, usaha Johnson untuk menyajikan Star Wars dengan lapisan pengisahan yang lebih rumit dihadirkan dengan naratif dan ritme penceritaan yang cenderung lemah. Hasilnya, dengan durasi presentasi sepanjang 152 menit – merupakan film Star Wars dengan durasi terpanjang hingga saat ini, Star Wars: The Last Jedi tampil cukup melelahkan. Continue reading Review: Star Wars: The Last Jedi (2017)