Tag Archives: Judi Dench

The 94th Annual Academy Awards Nominations List

Film arahan Jane Campion, The Power of the Dog (2021), berhasil mencatatkan diri sebagai film dengan raihan nominasi terbanyak di ajang The 94th Annual Academy Awards. Film yang dibintangi oleh Benedict Cumberbatch, Kirsten Dunst, Jesse Plemons, dan Kodi Smit-McPhee tersebut berhasil mendapatkan 12 nominasi, termasuk empat nominasi di kategori akting untuk para pemerannya, nominasi Best Director dan Best Adapted Screenplay untuk Campion, serta Best Picture. Raihan The Power of the Dog diikuti oleh Dune (Denis Villeneuve, 2021) yang mendapatkan sepuluh nominasi dan bersaing dengan The Power of the Dog di sejumlah kategori krusial seperti Best Picture, Best Adapted Screenplay, dan Best Editing. Dune, sayangnya, gagal untuk mendapatkan rekognisi dari kategori Best Director untuk Villeneuve. Continue reading The 94th Annual Academy Awards Nominations List

Review: Cats (2019)

Menyusul kesuksesan adaptasi layar lebar Les Misérables (2012) yang berhasil meraih pendapatan komersial sebesar lebih dari US$441 juta selama masa tayangnya serta mendapatkan delapan nominasi di ajang The 85th Annual Academy Awards dan memenangkan tiga diantaranya, Tom Hooper kembali ke ranah musikal melalui Cats. Seperti halnya Les Misérables, Cats diadaptasi dari sebuah drama panggung berjudul sama yang diciptakan oleh komposer Andrew Lloyd Webber – yang juga bertugas sebagai penata musik di film ini – berdasarkan buku kumpulan puisi berjudul Old Possum’s Book of Practical Cats yang ditulis oleh T. S. Eliot. Dengan naskah cerita yang digarap Hooper bersama dengan Lee Hall (War Horse, 2011), versi film dari Cats masih menuturkan kisah yang sama seperti drama panggungnya: Tentang sekelompok kucing yang menyebut diri mereka sebagai kelompok Jellicle yang di satu malam khusus kemudian berkumpul dan memilih salah satu diantara mereka untuk dikirimkan ke Heaviside Layer – sebuah istilah yang digunakan untuk proses kelahiran kembali guna menjalani sebuah kehidupan yang baru. Continue reading Review: Cats (2019)

Review: Murder on the Orient Express (2017)

Jika judul Murder on the Orient Express terdengar sangat familiar bagi Anda… then yes… film arahan Kenneth Branagh (Cinderella, 2015) ini merupakan adaptasi terbaru dari novel misteri popular berjudul sama karangan Agatha Christie. Murder on the Orient Express sendiri telah beberapa kali diadaptasi ke media audio visual – termasuk sebuah film layar lebar arahan Sidney Lumet yang berhasil meraih kesuksesan komersial ketika dirilis pada tahun 1974 serta mendapatkan lima nominasi dan memenangkan Ingrid Bergman piala Oscar ketiganya di ajang The 47th Annual Academy Awards. Selain melakukan perubahan pada tatanan nama maupun latar belakang beberapa karakternya, versi terbaru Murder on the Orient Express arahan Branagh tidak menawarkan arah maupun sudut pengisahan yang benar-benar baru. Sebuah pilihan yang membuat versi terbaru dari Murder on the Orient Express memiliki atmosfer pengisahan whodunit tradisional yang kental namun tetap mampu tampil modern berkat pengarahan Branagh yang cukup kuat. Continue reading Review: Murder on the Orient Express (2017)

The 86th Annual Academy Awards Nominations List

oscars-2013The nominations are in! Dan hasilnya… American Hustle dan Gravity sama-sama memimpin daftar nominasi The 86th Annual Academy Awards dengan raihan sebanyak 10 nominasi. Jumlah tersebut diikuti oleh 12 Years a Slave yang berhasil meraih 9 nominasi. Ketiganya sama-sama akan bersaing untuk memperebutkan gelar Best Picture dengan enam film lainnya: Captain Phillips, Dallas Buyers Club, Her, Nebraska, Philomena dan The Wolf of Wall Street. David O. Russell – yang dinominasikan pada kategori Best Director untuk American Hustle – sekali lagi mengulang kesuksesannya pada tahun lalu lewat Silver Linings Playbook dengan keberhasilannya dalam menempatkan keempat pemeran filmnya untuk meraih nominasi di bidang akting: Christian Bale di kategori Best Actor in Leading Role, Amy Adams di kategori Best Actress in a Leading Role, Bradley Cooper di kategori Best Actor in a Supporting Role dan Jennifer Lawrence di kategori Best Actress in a Supporting Role. Secara keseluruhan, American Hustle menjadi film ke-15 di sepanjang pelaksanaan Academy Awards dimana setiap aktornya berhasil mendapatkan nominasi di kategori akting.

Continue reading The 86th Annual Academy Awards Nominations List

The 71st Annual Golden Globe Awards Nominations List

golden-globesHollywood Foreign Press Association baru saja mengumkan daftar peraih nominasi untuk The 71st Annual Golden Globe Awards. Untuk barisan film layar lebar, berada di garda depan sebagai peraih nominasi terbanyak adalah film terbaru arahan Steve McQueen, 12 Years a Slave, serta film American Hustle arahan David O. Russell yang sama-sama meraih tujuh nominasi. Pun begitu, 12 Years a Slave dan American Hustle hanya akan sama-sama bersaing di dua kategori, Best Director dan Best Screenplay, mengingat Golden Globe Awards memberikan penghargaan yang terpisah bagi film dengan genre Drama (12 Years a Slave) dan Comedy or Musical (American Hustle). Di kategori Best Motion Picture – Drama sendiri, 12 Years a Slave akan bersaing dengan Captain Phillips, Gravity, Philomena dan Rush. Sementara American Hustle akan bersaing dengan Her, Inside Llewyn Davies, Nebraska dan The Wolf of Wall Street di kategori Best Motion Picture – Comedy or Musical.

Continue reading The 71st Annual Golden Globe Awards Nominations List

The 70th Annual Golden Globe Awards Nominations List

golden-globesLincoln semakin memperkuat posisinya sebagai kontender kuat untuk merebut gelar film terbaik di sepanjang tahun 2012. Melalui pengumuman nominasi The 70th Annual Golden Globe Awards, film yang berkisah mengenai kehidupan presiden Amerika Serikat ke-16 itu berhasil memimpin raihan nominasi dengan memperoleh tujuh nominasi, termasuk nominasi untuk Best Motion Picture – Drama, Best Director untuk Steven Spielberg dan Best Actor – Drama untuk Daniel Day-Lewis. Berada di belakang Lincoln, adalah dua film terbaru arahan Ben Affleck dan Quentin Tarantino, Argo serta Django Unchained. Kedua film berhasil mendapatkan lima nominasi sekaligus menantang Lincoln dalam peraihan gelar Best Motion Picture – Drama serta Best Director.

Continue reading The 70th Annual Golden Globe Awards Nominations List

Review: The Best Exotic Marigold Hotel (2012)

the-best-exotic-marigold-hotel-header

Setelah menyutradarai Killshot (2009) dan The Debt (2011) yang bernuansa aksi secara berturut-turut, sutradara asal Inggris John Madden kembali ke ranah drama komedi lewat film terbarunya, The Best Exotic Marigold Hotel. Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Ol Parker (Imagine Me & You, 2005) berdasarkan novel berjudul These Foolish Things oleh Deborah Moggach, The Best Exotic Marigold Hotel sebenarnya sama sekali tidak memiliki poin yang sangat istimewa dalam penceritaannya. Namun, dengan dukungan nama-nama aktor dan aktris senior papan atas Inggris seperti Judi Dench, Bill Nighy, Maggie Smith dan Tom Wilkinson, The Best Exotic Marigold Hotel mampu tampil begitu bersinar lewat karakter-karakternya yang begitu mudah untuk disukai dan berhasil memberikan penampilan yang emosional kepada seluruh penonton film ini.

Continue reading Review: The Best Exotic Marigold Hotel (2012)

Review: Skyfall (2012)

Casino Royale (2006) memang menandai sebuah era baru dalam perjalanan franchise film James Bond yang kini telah berusia 50 tahun tersebut. Tidak hanya film tersebut telah memperkenalkan Daniel Craig sebagai sesosok James Bond dengan imej yang jauh lebih gelap dan serius, namun Casino Royale juga berhasil membuktikan bahwa sebuah seri James Bond mampu tampil dengan kualitas jalan cerita yang lebih dari sekedar film yang hanya mampu menawarkan deretan adegan aksi dan wanita cantik belaka – sebuah pernyataan yang kemudian membuat Quantum of Solace (2008) yang lebih berorientasi pada adegan aksi dinilai sebagai sebuah kemunduran bagi banyak kritikus film dunia. Tidak hanya membutuhkan sesosok aktor yang berkharisma tinggi dalam memerankan karakter agen rahasia ikonik tersebut, seri James Bond jelas juga membutuhkan kehadiran seorang sutradara yang benar-benar tahu mengenai berbagai seluk-beluk penceritaan seri tersebut yang sesungguhnya.

Continue reading Review: Skyfall (2012)

Review: My Week with Marilyn (2011)

Marilyn Monroe. Ikon. Dua kata yang rasanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam dua puluh tahun karirnya di industri hiburan Hollywood, Monroe telah mencapai apapun yang diinginkan setiap orang yang pernah bermimpi untuk menginjakkan kakinya dan kemudian memiliki karir yang cemerlang di salah satu industri hiburan terbesar di dunia tersebut – terlepas dari, tentu saja, berbagai permasalahan pribadi yang dimiliki oleh Monroe. My Week with Marilyn, sayangnya, bukanlah sebuah film biografis yang menceritakan mengenai perjalanan lengkap mengenai kehidupan sang ikon. Seperti yang digambarkan judul dari film ini, My Week with Marilyn hanyalah sebuah film yang mencakup sekelumit kisah dalam perjalanan panjang kehidupan Monroe. Sekelumit, namun dengan penggarapan yang kuat, dan penampilan Michelle Williams sebagai Monroe yang begitu luar biasa kuat, My Week with Marilyn akan mampu membuat banyak penontonnya mengenal Monroe sedikit lebih dalam. Dan lebih kelam.

Continue reading Review: My Week with Marilyn (2011)

Review: Jane Eyre (2011)

Berbeda dengan Pride and Prejudice (1813) yang ditulis oleh Jane Austen, novel karya Charlotte Brontë, Jane Eyre, memiliki struktur cerita yang lebih kelam dan tragis, meskipun sama-sama merupakan sebuah kisah romansa yang kisahnya dipimpin oleh seorang karakter wanita yang memiliki jalan pemikiran maju dan melebihi orang-orang di sekitarnya. Dirilis pertama kali pada tahun 1847, dengan konteks dan tema cerita yang kompleks namun diselimuti dengan kisah romansa yang begitu efektif, Jane Eyre kemudian mendapatkan tempat khusus di hati berjuta pecinta karya sastra dunia sekaligus menjadikannya sebagai karya terpopuler Brontë di sepanjang karirnya sebagai seorang novelis. Tidak mengherankan jika kemudian Jane Eyre banyak diadaptasi ke dalam medium penceritaan lainnya. Tercatat, versi teranyar dari Jane Eyre yang diarahkan oleh Cary Joji Fukunaga (Sin Nombre, 2009) merupakan film layar lebar ke-16 yang mengadaptasi jalan cerita novel karya Brontë tersebut.

Continue reading Review: Jane Eyre (2011)

Review: Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Kritikus film dunia mungkin telah lelah untuk menghadapi franchise Pirates of the Caribbean. Ketika seri ketiga dari franchise tersebut, Pirates of the Caribbean: At World’s End, dirilis pada empat tahun lalu, seri tersebut mendapatkan kritikan tajam atas penulisan naskahnya yang semakin datar dengan kehadiran (terlalu) banyak karakter pendukung yang sayangnya kemudian gagal untuk mendapatkan pengembangan lebih lanjut. Pun begitu, penonton sepertinya telah begitu jatuh cinta dengan karakter Captain Jack Sparrow dan deretan petualangan gila yang ia hadapi. Pirates of the Caribbean: At World’s End memang menjadi seri dengan penerimaan kualitas paling rendah dari para kritikus film dalam franchise yang diadaptasi dari salah satu arena permainan di Disneyland tersebut. Namun, secara komersial, film tersebut berhasil mengumpulkan pendapatan sejumlah lebih dari US$900 juta dari masa peredarannya di seluruh dunia.

Continue reading Review: Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (2011)

Review: Nine (2009)

Dengan naskah yang didasarkan pada karya Broadway populer, didukung oleh jajaran pemeran yang diisi aktor dan aktris papan atas, lagu-lagu dan score yang menarik, sinematografi yang mengagumkan dan diarahkan oleh seorang sutradara peraih nominasi Academy Awards, Nine tentu saja dapat dengan mudah menjadi film terbaik sepanjang tahun lalu.

Continue reading Review: Nine (2009)