Tag Archives: Jason Reitman

Review: Ghostbusters: Afterlife (2021)

Di tahun 2016, sutradara Paul Feig (Last Christmas, 2019) memiliki keberanian untuk membuat ulang Ghostbusters (Ivan Reitman, 1984) – film komedi yang kesuksesan besar saat masa rilisnya berkembang menjadi waralaba media seperti seri film dan televisi, buku komik, permainan video, hingga taman hiburan yang mampu memikat banyak penggemar setia dan menjadi sebuah fenomena kultur populer. Daripada menghadirkan presentasi yang menuturkan ulang pengisahan film pendahulunya secara utuh, Ghostbusters (2016) garapan Feig memberikan sejumlah perubahan krusial, seperti memilih barisan aktor perempuan untuk memerankan barisan karakter utamanya. Continue reading Review: Ghostbusters: Afterlife (2021)

Review: Tully (2018)

Merupakan kali keempat sutradara Jason Reitman bekerjasama dengan penulis naskah Diablo Cody setelah Juno (2007) dan Young Adult (2011) – juga Jennifer’s Body (Karyn Kusama, 2009) dimana Reitman menjadi produser bagi film yang naskah ceritanya ditulis oleh Cody tersebut –  serta kali kedua Reitman dan Cody bekerjasama dengan aktris Charlize Theron untuk memerankan karakter sentral di film mereka setelah Young Adult, Tully adalah sebuah film emosional yang akan mengingatkan kembali para penontonnya tentang perjuangan banyak wanita ketika mereka telah menjadi seorang ibu. Terdengar terlalu serius? Jangan khawatir. Seperti halnya Juno dan Young Adult, Cody mampu menempatkan dialog-dialog komikal nan tajam plus deretan konflik yang begitu kompleks namun mampu disampaikan secara ringan dengan baik untuk menghasilkan sebuah rajutan cerita yang hangat, menghibur, sekaligus mengikat dan tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Continue reading Review: Tully (2018)

Review: Young Adult (2011)

Mavis Gary (Charlize Theron) is a piece of work. Terkenal atas kecerdasan yang didukung dengan penampilan fisik yang sangat menunjang, Mavis adalah gadis yang sangat populer di masa sekolahnya. Reputasi tersebut berhasil membuat Mavis mendefinisikan istilah “dibenci karena banyak orang yang ingin menjadi dirinya” dengan baik. Dan Mavis sadar akan segala kelebihannya tersebut, yang acapkali membuat dirinya hadir dengan sikap yang begitu egois. Kini, di usia yang telah menginjak 37 tahun, Mavis masih mampu mempertahankan keindahan penampilan fisiknya – walau ia sekarang harus menghadapi fakta bahwa banyak helai rambutnya mulai mengalami kerontokan – serta kepribadian yang tetap tidak berubah. Kesuksesannya sebagai penulis bayangan dari satu seri novel populer juga semakin memperbesar ego Mavis.

Continue reading Review: Young Adult (2011)

Indonesian Movie Bloggers Choice Awards 2011 Nominations List

Inception, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) dan Sang Pencerah memimpin daftar perolehan nominasi Indonesian Movie Bloggers Choice Awards 2011. Untuk di kategori film berbahasa asing, Inception berhasil meraih sebanyak 14 nominasi dari 18 kategori yang tersedia. Jumlah tersebut unggul satu kategori dari film karya David Fincher, The Social Network, yang membuntuti dengan perolehan sebanyak 13 nominasi. Inception dan The Social Network sendiri akan berhadapan di banyak kategori termasuk di kategori Film Jawara, Sutradara Jawara serta Naskah Jawara. Kedua film tersebut akan bersaing dengan The Ghost Writer, Toy Story 3 dan Uncle Boonme who can Recall His Past Lives untuk memperebutkan gelar sebagai Film Jawara.

Continue reading Indonesian Movie Bloggers Choice Awards 2011 Nominations List

The 82nd Annual Academy Awards Nominations

Film science fiction, Avatar, bersama film bertema perang Irak, The Hurt Locker, memimpin daftar nominasi The 82nd Annual Academy Awards. Kedua film tersebut berhasil meraih 9 nominasi termasuk untuk kategori Best Picture.

Continue reading The 82nd Annual Academy Awards Nominations

Quoting the Globes

Pergelaran The 67th Annual Golden Globe akhirnya selesai. Sebagai salah satu ajang yang dinilai dapat dijadikan parameter untuk melihat bagaimana susunan nominasi dan pemenang Academy Awards, tentu kemenangan Avatar akan dinilai sebagai salah satu poin yang dapat juga memperbesar peluang kemenangan Avatar di ajang film terbesar itu. Continue reading Quoting the Globes

The 67th Annual Golden Globe Awards

Well… what should I say about the year’s Golden Globe? Go for the blockbusters? Avatar memenangkan penghargaan untuk kategori film tertinggi, Best Motion Picture – Drama, sekaligus memberikan James Cameron penghargaan untuk Best Director. The Hangover memenangkan Best Motion Picture – Musical or Comedy. Di sisi lain, senang rasanya Up memenangkan dua nominasi yang diterimanya, Best Animated Feature dan Best Original Score. Continue reading The 67th Annual Golden Globe Awards

Golden Globe Predictions

Kurang dari 12 jam, para pemenang dari The 67th Annual Golden Globe Awards akan segera diumumkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para nominasi dan pemenang dari ajang penghargaan ini biasanya menjadi indikasi dan cerminan dari para nominator dan pemenang di ajang Academy Awards. Continue reading Golden Globe Predictions

Review: Up in the Air (2009)

Sejak merilis debut penyutradaraan film layar lebarnya, Thank You For Smoking, sutradara Jason Reitman sepertinya selalu berhasil untuk memberikan sebuah film drama yang berisi begitu banyak pesan moral namun berhasil disembunyikan dengan sangat rapi melalui kemasan komedi yang ringan. Formula inilah yang juga digunakan Reitman ketika menggarap Juno, film komedi remaja yang dirilis pada tahun 2007, dan sukses baik secara kritikal maupun komersil serta mengantarkan aktris Ellen Page ke tingkat popularitasnya sekarang. Continue reading Review: Up in the Air (2009)