Tag Archives: Ford v Ferrari

The 92nd Annual Academy Awards Winners List

Sejarah baru! Untuk pertama kali dalam 92 tahun pelaksanaannya, Academy of Motion Picture Arts and Sciences memilih sebuah film berbahasa asing sebagai pemenang Best Picture. Berbekal enam nominasi, Parasite (2019) arahan sutradara asal Korea Selatan, Bong Joon-ho, berhasil merebut gelar sebagai Best Picture di ajang The 92nd Annual Academy Awards sekaligus memenangkan tiga kategori lainnya, termasuk kategori Best Director untuk Bong. Parasite berhasil menyingkirkan para pesaingnya, Joker (Todd Phillips, 2019) yang memenangkan dua kategori dari sebelas nominasi yang diraih, Once Upon a Time in… Hollywood (Quentin Tarantino, 2019) yang juga memenangkan dua kategori dari sepuluh nominasi, serta 1917 (Sam Mendes, 2019) yang berhasil memenangkan tiga kategori dari sepuluh nominasi, Kecuali The Irishman (Martin Scorsese, 2019) yang pulang dengan tangan hampa, seluruh peraih nominasi di kategori Best Picture berhasil memenangkan setidaknya satu kategori lainnya. Continue reading The 92nd Annual Academy Awards Winners List

The 92nd Annual Academy Awards Nominations List

Banyak catatan menarik dari pengumuman nominasi The 92nd Annual Academy Awards. Joker (Todd Phillips, 2019) berhasil melampaui ekspektasi banyak pihak dengan raihan sebelas nominasi termasuk di kategori Best Picture, Best Director, Best Actor in a Leading Role untuk penampilan prima Joaquin Phoenix, dan Best Adapted Screenplay untuk naskah cerita yang ditulis Phillips bersama dengan Scott Silver. Raihan sebelas nominasi tersebut juga tidak hanya menjadikan Joker sebagai film peraih nominasi terbanyak di ajang penghargaan Academy Awards kali ini namun juga menjadikannya sebagai film hasil adaptasi komik tersukses di sepanjang sejarah pelaksanaan ajang penghargaan insan film paling prestisius di Amerika Serikat (dunia?) tersebut. Kesuksesan Joker diikuti oleh 1917 (Sam Mendes, 2019), The Irishman (Martin Scorsese, 2019), dan Once Upon a Time in… Hollywood (Quentin Tarantino, 2019) yang sama-sama meraih sepuluh nominasi. Ketiga film tersebut juga akan bersaing bersama dengan Joker serta Ford v Ferrari (James Mangold, 2019), Jojo Rabbit (Taika Waititi, 2019), Little Women (Greta Gerwig, 2019), Marriage Story (Noah Baumbach, 2019), dan Parasite (Bong Joon-ho, 2019) untuk memperebutkan gelar Best Picture. Continue reading The 92nd Annual Academy Awards Nominations List

The 20 Best Movies of 2019

Alright. It’s time to recap the best and most memorable movies of 2019.

Berikut adalah dua puluh film yang At the Movies nilai sebagai yang terbaik di sepanjang tahun 2019, termasuk sebuah film yang dipilih sebagai Movie of the Year. Disusun secara alfabetis.

Continue reading The 20 Best Movies of 2019

Review: Ford v Ferrari (2019)

Dengan naskah cerita yang ditulis oleh Jez Butterworth (Spectre, 2015), John-Henry Butterworth (Edge of Tomorrow, 2014), dan Jason Keller (Escape Plan, 2013) berdasarkan kisah nyata mengenai persaingan antara dua pabrikan mobil terbesar di dunia, Ford Motor Company dan Ferrari, di tahun 1960an, Ford v Ferrari memulai tuturan ceritanya ketika Ford Motor Company gagal untuk membeli Ferrari ketika perusahaan mobil asal Italia tersebut sebenarnya sedang membutuhkan aliran dana segar. Tidak ingin kehilangan muka, Ford Motor Company lantas membuka divisi balapan mobil dengan harapan untuk dapat bersaing atau bahkan mengalahkan Ferrari di ajang balapan mobil tertua di dunia, 24 Hours of Le Mans. Demi mewujudkan ambisi tersebut, Ford Motor Company bekerjasama dengan Carroll Shelby (Matt Damon), mantan pembalap mobil yang pernah memenangkan ajang 24 Hours Le Mans yang kini memiliki sebuah perusahaan perakit mobil bernama Shelby American, serta seorang teknisi bernama Ken Miles (Christian Bale) yang telah lama menjadi teknisi pendamping bagi Carroll Shelby selama masa karirnya sebagai seorang pembalap. Membangun sebuah divisi baru jelas bukanlah sebuah hal yang mudah. Carroll Shelby dan Ken Miles bahkan harus berhadapan dengan para petinggi Ford Motor Company yang mulai ikut campur tangan terhadap banyak keputusan kritikal yang harus mereka ambil. Continue reading Review: Ford v Ferrari (2019)