Tag Archives: Daniel Mananta

Review: Susi Susanti – Love All (2019)

Meskipun merupakan sebuah biopik, Susi Susanti – Love All bukanlah sekedar sebuah film yang bercerita tentang lika-liku perjalanan kehidupan sesosok figur publik yang menjadi karakter utama ceritanya. Di saat yang bersamaan, meskipun film ini bertutur tentang karakter utama yang merupakan seorang atlet yang sedang berjuang untuk membuktikan kemampuan diri dalam bidang olahraga yang dijalaninya, Susi Susanti – Love All tidak lantas berkutat dalam ritme berkisah film-film olahraga yang siap membawa para penonton untuk dapat merasakan sensasi menyaksikan langsung sang karakter utama dalam setiap pertandingannya. Dalam film yang sekaligus menjadi film panjang pertama yang ia arahkan, Sim F (Sanubari Jakarta, 2012) meramu Susi Susanti – Love All menjadi sajian yang tidak hanya berkisah tentang seorang tokoh olahraga dan berbagai catatan kisah pertarungannya namun juga presentasi tentang kisah kelam satu bangsa di masa lampau yang bekas lukanya masih cukup terasa hingga saat ini. Continue reading Review: Susi Susanti – Love All (2019)

Review: A Man Called Ahok (2018)

Merupakan film panjang naratif pertama Putrama Tuta setelah sebelumnya mengarahkan versi teranyar dari Catatan Harian Si Boy (2011), A Man Called Ahok adalah film biopik yang berkisah tentang kehidupan mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan naskah cerita yang digarap oleh Tuta bersama dengan Ilya Sigma (Rectoverso, 2013) dan Dani Jaka Sembada (Pizza Man, 2015) berdasarkan buku berjudul sama yang ditulis oleh Rudi Valinka. Daripada menitikberatkan pengisahan film pada karakter Basuki Tjahaja Purnama serta tindakan dan pemikiran politik yang membuat keberadaannya begitu dikenal seperti saat ini, A Man Called Ahok sendiri memilih untuk mengekplorasi masa muda dari sang karakter, kehidupan masa kecilnya di Belitung, serta hubungannya dengan sang ayah yang nantinya membentuk karakter dari Basuki Tjahaja Purnama dewasa. Pilihan yang menarik walau naskah garapan Tuta, Sigma, dan Sembada kemudian kurang mampu menghadirkan keseimbangan penceritaan antara karakter Basuki Tjahaja Purnama dengan karakter sang ayah yang juga tampil mendominasi linimasa penceritaan film. Continue reading Review: A Man Called Ahok (2018)

Review: Rumah Dara (2010)

Rumah Dara mungkin adalah salah satu film thriller yang paling ditunggu masa rilisnya di sejarah perfilman Indonesia. Bukan bermaksud membesar-besarkan. Film yang pada awalnya berjudul Macabre ini telah terlebih dahulu singgah di berbagai festival film dunia, dan hebatnya, mendapat banyak review yang sangat memuaskan. Tidak heran, di tengah kekeringan ide di dunia perfilman Indonesia, khususnya di genre horror, Rumah Dara terdengar akan menjadi sebuah penyelamat film horror di Indonesia.

Continue reading Review: Rumah Dara (2010)