Tag Archives: Butet Kartaredjasa

Review: Satria Dewa: Gatotkaca (2022)

Membutuhkan cukup banyak kesabaran untuk dapat benar-benar mengikuti perjalanan Satria Dewa: Gatotkaca – cita rasa pertama bagi semesta pengisahan Jagad Satria Dewa yang berisi barisan cerita pahlawan super yang kisahnya diadaptasi dari kisah pewayangan Indonesia. Layaknya sebuah origin story, Satria Dewa: Gatotkaca berusaha untuk memperkenalkan asal usul maupun awal mula cerita dari sang karakter utama dengan beberapa plot penyerta yang memberikan akses kepada penonton untuk melihat kilasan gambaran akan semesta pengisahan lebih besar yang akan melibatkan sang karakter utama di masa yang akan datang. Penuturan yang cukup mendasar. Sial, naskah cerita yang ditulis oleh sutradara film ini, Hanung Bramantyo (Tersanjung the Movie, 2020), bersama dengan Rahabi Mandra (Guru-guru Gokil, 2020) tidak pernah mampu untuk bertutur secara lugas. Berusaha untuk menjabarkan tatanan cerita yang kompleks namun dengan runutan kisah yang seringkali kelewat dangkal. Continue reading Review: Satria Dewa: Gatotkaca (2022)

Festival Film Indonesia 2020 Nominations List

Film arahan Joko Anwar, Perempuan Tanah Jahanam (2019), berhasil mencatatkan diri sebagai film dengan raihan nominasi terbanyak di ajang Festival Film Indonesia 2020. Film yang dirilis secara internasional dengan judul Impetigore tersebut berhasil mendapatkan 17 nominasi, termasuk di kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik untuk Anwar, dan meraup nominasi di seluruh kategori akting, Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Ario Bayu, Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Tara Basro, Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Kiki Narendra, serta dua nominasi di kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik untuk Christine Hakim dan Marissa Anita. Perempuan Tanah Jahanam sendiri akan bersaing dengan Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions) (Yosep Anggi Noen, 2020), Humba Dreams (Riri Riza, 2019), Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (Ernest Praksa, 2019), Mudik (Adriyanto Dewo, 2020), dan Susi Susanti – Love All (Sim F., 2019) untuk memperebutkan gelar Film Cerita Panjang Terbaik. Continue reading Festival Film Indonesia 2020 Nominations List

Review: Abracadabra (2020)

Sutradara Habibie & Ainun (2012), Faozan Rizal, menghadirkan sebuah presentasi cerita yang baru dan cukup berbeda dalam film terbarunya, Abracadabra. Berdasarkan naskah cerita yang juga ditulisnya, Abracadabra berkisah mengenai seorang pesulap ternama bernama Lukman (Reza Rahadian) yang memutuskan untuk mundur dari profesi yang digelutinya selama ini. Dalam pertunjukan terakhirnya, Lukman telah menyusun rencana agar trik sulap yang ia tunjukkan gagal. Trik yang ia tampilkan adalah trik untuk melenyapkan seseorang setelah ia memasuki kotak yang dibawa Lukman. Sebuah trik sulap yang cukup familiar. Abracadabra! Sosok yang dipilih Lukman untuk masuk ke dalam kotak tersebut ternyata benar-benar menghilang. Sialnya, Lukman sendiri tidak mengetahui kemana orang itu pergi atau menghilang serta bagaimana cara mengembalikan keberadaannya. Jelas saja Lukman kemudian menjadi buruan pihak kepolisian yang menuduhnya telah melakukan tindak penculikan orang. Continue reading Review: Abracadabra (2020)

Festival Film Indonesia 2012 Nominations List

So… here we go again. Setelah beberapa waktu yang lalu mengumumkan 15 film yang berhasil lolos dari seleksi awal, Senin (26/11), Festival Film Indonesia 2012 resmi mengumumkan daftar film yang berhasil meraih nominasi di ajang penghargaan film tertinggi bagi kalangan industri film Indonesia tersebut. Dan secara mengejutkan… sebuah film kecil berjudul Demi Ucok mampu mencuri perhatian dan menguasai perolehan nominasi, termasuk meraih nominasi di kategori Film Bioskop Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik serta Penulis Skenario Terbaik. Walau telah dirilis secara terbatas melalui berbagai ajang festival di beberapa daerah di Indonesia selama kurun waktu satu tahun terakhir, Demi Ucok baru akan dirilis secara luas pada bulan Januari 2013 mendatang.

Continue reading Festival Film Indonesia 2012 Nominations List

Review: Soegija (2012)

Apa yang akan Anda harapkan dari sebuah film yang berjudul Soegija – atau film-film yang menggunakan nama salah satu karakter dalam cerita sebagai judul filmnya? Tentu saja, jawaban paling sederhana adalah Anda akan mengharapkan karakter tersebut menjadi tumpuan utama cerita dimana para penonton akan diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat siapa karakter tersebut dan kemungkinan besar akan menjadi karakter utama dalam pengisahan jalan cerita film tersebut. Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi pada Soegija. Lewat press release dan beberapa konferensi pers yang diadakan oleh Garin Nugroho dalam rangka memperkenalkan film ini, ia berulangkali mengungkapkan bahwa Soegija bukanlah sebuah film biografi. Soegija lebih bercerita mengenai sifat nasionalisme sang karakter dan perjuangannya dalam membantu perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan – lewat cara diplomasi – melalui deretan karakter yang hadir dalam cerita film ini. Dan memiliki porsi yang jauh lebih banyak daripada sang karakter yang namanya dijadikan judul film.

Continue reading Review: Soegija (2012)