The Turning bukanlah film pertama yang alur ceritanya diadaptasi dari novela karangan Henry James, The Turn of the Screw (1898). Tercatat, industri film dunia telah berulangkali memberikan interpretasi mereka atas kisah horor tersebut, termasuk The Innocents (Jack Clayton, 1961) yang kini dianggap sebagai salah satu film horor terbaik sepanjang masa serta prekuelnya yang berjudul The Nightcomers (Michael Winner, 1971) yang dibintangi oleh aktor Marlon Brando. The Turning sendiri merupakan usaha dari Steven Spielberg, yang menjadi salah satu produser eksekutif bagi film ini, untuk menceritakan ulang The Turn of the Screw dengan menempatkan Juan Carlos Fresnadillo (28 Weeks Later, 2007) sebagai sutradara bagi proyek film yang mulai dikembangkan dengan judul Haunted semenjak tahun 2016 ini. Perbedaan visi antara Spielberg dengan Fresnadillo lantas menghentikan pengembangan Haunted, membuat Spielberg kemudian menempatkan Floria Sigismondi (The Runaways, 2010) untuk menggantikan posisi Fresnadillo sebagai sutradara, serta sekaligus mengganti judul film menjadi The Turning. Continue reading Review: The Turning (2020)
Tag Archives: Brooklynn Prince
Review: The Angry Birds Movie 2 (2019)
Tiga tahun semenjak perilisan The Angry Birds Movie (Clay Kaytis, Fergal Reilly, 2016) – yang meskipun gagal mendapatkan tanggapan positif dari para kritikus film namun tetap berhasil mengumpulkan pendapatan komersial yang cukup lumayan – Sony Pictures Animation kini merilis sekuelnya, The Angry Birds Movie 2. Merupakan debut pengarahan bagi sutradara Thurop Van Orman dan John Rice, jalan cerita The Angry Birds Movie 2 masih mengedepankan petualangan tiga burung, Red (Jason Sudeikis), Chuck (Josh Gad), dan Bomb (Danny McBride), yang kini sering menjadi garda terdepan bagi keamanan Bird Island dari serangan Piggy Island yang dipimpin oleh King Leonard (Bill Hader). Namun, sikap permusuhan yang selama ini terbentuk antara para penghuni kedua pulau tersebut sirna dan secara perlahan menjadi saling bekerjasama ketika mereka sama-sama mendapatkan ancaman dari Zeta (Leslie Jones), pimpinan Eagle Island yang lantas melancarkan serangan guna merebut dan menguasai kedua pulau tersebut. Continue reading Review: The Angry Birds Movie 2 (2019)
Review: The LEGO Movie 2 (2019)
Lima tahun setelah film pertamanya – dengan The LEGO Batman Movie (Chris McKay, 2017) dan The LEGO Ninjago Movie (Charlie Bean, Paul Fisher, Bob Logan, 2017) menjadi dua film sempalan yang dirilis diantaranya – The LEGO Movie 2 hadir sebagai sekuel langsung bagi The LEGO Movie (Phil Lord, Chris Miller, 2014). Walau masih bertanggung jawab sebagai produser sekaligus penulis naskah bagi film ini, Lord dan Miller sendiri menyerahkan kursi penyutradaraan pada Mike Mitchell (Trolls, 2016). Para penggemar The LEGO Movie sepertinya tidak akan mengeluhkan perubahan tersebut. Pengaruh besar Lord dan Miller jelas masih dapat dirasakan dalam alur pengisahan The LEGO Movie 2: film ini masih tampil dengan humor yang kuat dan penuh dengan referensi kultur pop teranyar, tampilan visual penuh warna yang memikat, serta disajikan dengan ritme pengisahan yang mengalun cepat. Tidak menawarkan sesuatu yang baru? Jangan khawatir. Lord dan Miller menyediakan ruang konflik yang lebih besar sehingga membuka celah yang cukup luas pula bagi beberapa sentuhan segar dalam pengisahan The LEGO Movie 2. Continue reading Review: The LEGO Movie 2 (2019)
The 20 Best Movie Performances of 2017
What makes an acting performance so remarkable and/or memorable? Kemampuan seorang aktor untuk menghidupkan karakternya dan sekaligus menghantarkan sentuhan-sentuhan emosional yang dirasakan sang karakter jelas membuat sebuah penampilan akan mudah melekat di benak para penontonnya. Kadang bahkan jauh seusai penonton menyaksikan penampilan tersebut. Penampilan tersebut, tentu saja, tidak selalu membutuhkan momen-momen emosional megah nan menggugah. Bahkan, pada beberapa kesempatan, tidak membutuhkan durasi penampilan yang terlalu lama.
Berikut adalah dua puluh – well… dua puluh lima, untuk tepatnya – penampilan akting yang paling berkesan dalam sebuah film yang dirilis di sepanjang tahun 2017, termasuk sebuah penampilan yang At the Movies pilih sebagai Performance of the Year. Disusun secara alfabetis. Continue reading The 20 Best Movie Performances of 2017
Review: The Florida Project (2017)
Meski bukanlah film layar lebar perdananya, nama Sean Baker baru mendapatkan rekognisi lebih luas setelah film kelimanya, Tangerine, ditayangkan untuk pertama kali pada Sundance Film Festival di tahun 2015. Film tersebut, yang sepenuhnya dibuat melalui bantuan kamera iPhone 5s serta dibintangi dua artis transgender yang sama sekali tidak memiliki pengalaman berakting, terbukti mampu memenangkan hati banyak kritikus film dunia sekaligus menjadikan Tangerine sebagai salah satu film terbaik yang dirilis di tahun tersebut. Kembali bekerjasama dengan produser sekaligus penulis naskah Chris Bergoch, film terbaru arahan Baker, The Florida Project, masih menampilkan semangat yang sama seperti yang ditampilkan oleh gaya pengisahan Tangerine: sebuah kisah dengan sentuhan kisah sosial yang kental namun disajikan dengan penceritaan yang kuat sekaligus hangat melalui penampilan akting yang handal dari deretan pemerannya. Continue reading Review: The Florida Project (2017)