Sejujurnya, cukup menggusarkan hati untuk menerima kenyataan bahwa film terbaru arahan Kamila Andini (Sekala Niskala, 2017), Yuni, didasarkan pada realita kehidupan keseharian yang masih harus dihadapi oleh kaum perempuan di sejumlah (banyak?) tempat di negara ini hingga saat ini. Meskipun jika Anda merupakan seorang laki-laki. Khususnya jika Anda adalah seorang laki-laki. Naskah cerita film yang ditulis Andini bersama dengan Prima Rusdi (Ada Apa dengan Cinta? 2, 2016) secara perlahan namun mendalam membuka berbagai luka dan duka kaum perempuan yang menjadi fokus utama linimasa pengisahan dan membuat setiap mata yang menyaksikan kisah mereka kembali diingatkan pada betapa buruknya perlakuan sistem sosial patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai pusat dalam proses berkehidupan dan bermasyarakat terhadap mereka. We failed them. Continue reading Review: Yuni (2021)
Tag Archives: Arawinda Kirana
Festival Film Indonesia 2021 Winners List
What a night!
Malam puncak penganugerahan Festival Film Indonesia 2021 jelas akan menjadi salah satu malam paling istimewa dan tidak akan dilupakan oleh Wregas Bhanuteja. Penyalin Cahaya, sebuah film yang menjadi debut pengarahan film cerita panjang bagi Bhanuteja, berhasil memenangkan 12 kategori dari 17 nominasi yang diraihnya – termasuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Chicco Kurniawan, dan Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik untuk naskah cerita yang ditulis oleh Bhanuteja bersama dengan Henricus Pria. Kemenangan di 12 kategori yang berhasil diraih oleh film yang akan dirilis secara internasional dengan judul Photocopier tersebut juga menandai kemenangan terbanyak yang diraih oleh satu film di sepanjang sejarah pelaksanaan Festival Film Indonesia – mengungguli raihan kemenangan di 10 kategori yang sebelumnya dicatatkan oleh Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (Mouly Surya, 2018) pada ajang Festival Film Indonesia 2018. Continue reading Festival Film Indonesia 2021 Winners List
Festival Film Indonesia 2021 Nominations List
Penyalin Cahaya (2021), film yang menjadi debut pengarahan film panjang bagi Wregas Bhanuteja, mampu melampaui para pesaingnya dengan menjadi film dengan raihan nominasi terbanyak di ajang Festival Film Indonesia 2021. Film yang dirilis secara internasional dengan judul Photocopier tersebut berhasil mengumpulkan 17 nominasi, termasuk di kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik untuk naskah cerita yang ditulis oleh Bhanuteja bersama dengan Henricus Pria, serta nominasi di seluruh kategori akting; Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Chicco Kurniawan, Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk Shenina Cinnamon, Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Guilio Parengkuan dan Jerome Kurnia, serta Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Dea Panendra. Continue reading Festival Film Indonesia 2021 Nominations List
Review: Quarantine Tales (2020)
Merupakan omnibus yang berisi lima film pendek arahan Dian Sastrowardoyo, Jason Iskandar, Ifa Isfansyah, Aco Tenri, dan Sidharta Tata, fokus pengisahan Quarantine Tales tidak hanya tentang barisan kisah mengenai sederetan karakter yang berusaha bertahan pada masa karantina dalam menghadapi pandemi COVID-19. Secara menyeluruh, tema “karantina” disajikan dengan menampilkan sosok-sosok karakter yang merasakan keterpisahan serta kehilangan – baik dari orang-orang yang mereka cintai, dari mimpi dan harapan, bahkan dari identitas diri mereka sendiri – dalam kehidupan mereka. Kehadiran Quarantine Tales juga menjadi simbol tersendiri bagi para pembuatnya ketika film ini diproduksi di tengah pandemi dalam kondisi kebiasaan baru yang serba terbatas dengan harapan untuk tetap menjaga kreativitas dan menjaga pertumbuhan industri perfilman Indonesia. Niat tulus yang berakhir gemilang ketika lima film pendek yang ditampilkan Quarantine Tales mampu tereksekusi dengan baik dalam menyampaikan seluruh alur pengisahannya. Continue reading Review: Quarantine Tales (2020)