Tag Archives: Angelina Jolie

Review: Eternals (2021)

Setelah Black Widow (Cate Shortland, 2021) dan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (Destin Daniel Cretton, 2021), laju fase keempat dari Marvel Cinematic Universe berlanjut dengan Eternals. Seperti halnya Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, film arahan Chloé Zhao (Nomadland, 2020) yang naskah ceritanya diadaptasi dari seri komik garapan Jack Kirby berjudul sama ini adalah sebuah origin story yang akan memperkenalkan sejumlah karakter baru dalam linimasa pengisahan Marvel Cinematic Universe. Berbeda dengan Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings maupun barisan origin story lain yang telah dirilis oleh seri film ini sebelumnya, Eternals disajikan dengan penuturan yang cukup berbeda. Tema cerita akan krisis eksistensial serta keberadaan Zhao, yang lebih dikenal sebagai seorang sutradara film-film dengan warna pengisahan cerita yang berkesan intim, memberikan sentuhan berbeda yang sebenarnya cukup menyegarkan. Apakah sentuhan yang berbeda cukup untuk menghasilkan kualitas penceritaan yang kuat? Wellthat’s another story. Continue reading Review: Eternals (2021)

Review: Those Who Wish Me Dead (2021)

Diadaptasi dari novel karangan Michael Koryta yang berjudul sama, film cerita panjang kedua – ketiga jika Anda ingin menghitung Vile (2011) yang tidak pernah diakui sebagai film arahannya – yang diarahkan oleh Taylor Sheridan setelah Wind River (2017), Those Who Wish Me Dead, berkisah mengenai pertemuan yang tidak disengaja antara seorang anggota pasukan khusus pemadam kebakaran hutan, Hannah Faber (Angelina Jolie), dengan seorang anak laki-laki bernama Connor Casserly (Finn Little). Sial, pertemuan tersebut tidak berlangsung dalam kondisi yang menyenangkan. Connor Casserly baru saja menyaksikan ayahnya, Owen Casserly (Jake Weber), dibunuh dan saat ini sedang berada dalam pelarian dari dua orang pembunuh sang ayah, Patrick Blackwell (Nicholas Hoult) dan Jack Blackwell (Aidan Gillen), yang kini juga sedang mengincar nyawanya. Mengetahui tragedi yang dialami oleh anak yang baru ia temui, Hannah Faber mulai menyusun rencana untuk dapat menyelamatkannya. Continue reading Review: Those Who Wish Me Dead (2021)

Review: Maleficent: Mistress of Evil (2019)

Ketika dirilis lima tahun lalu, Walt Disney Pictures jelas meniatkan agar Maleficent (Robert Stromberg, 2014) dapat memberikan penyegaran pada kisah klasik Sleeping Beauty (Clyde Geronimi, Eric Larson, Wolfgang Reitherman, Les Clark, 1959) – dan, tentu saja, membuka kesempatan bagi rumah produksi tersebut untuk memiliki sebuah seri film komersial yang baru. Alih-alih memberikan fokus penuh pada sosok karakter Aurora, Maleficent justru memilih untuk menghadirkan sebuah sudut pandang baru bagi karakter Maleficent yang awalnya dikenal sebagai sosok antagonis namun kemudian dibentuk dengan karakterisasi baru yang menjelaskan imej buruk yang selama ini melekat pada dirinya. Hasilnya tidak mengecewakan. Meskipun kehadiran Maleficent tidak mendapatkan sambutan yang hangat dari kalangan kritikus film dunia, film yang dibintangi Angelina Jolie tersebut sukses mengumpulkan pendapatan komersial sebesar lebih dari US$750 juta dari perilisannya di seluruh dunia. Lima tahun mungkin terasa sebagai jeda waktu yang cukup lama untuk merilis sebuah sekuel namun Walt Disney Pictures jelas tidak akan melepaskan kesempatan begitu saja untuk mendapatkan keuntungan komersial lebih besar dari seri film yang juga menghadirkan penampilan akting dari Elle Fanning ini. Continue reading Review: Maleficent: Mistress of Evil (2019)

Review: Unbroken (2014)

Unbroken (Legendary Pictures/Jolie Pas/3 Arts Entertainment, 2014) This review was originally published on December 28, 2014 and being republished as it hits Indonesian theaters today.

Apa yang sebenarnya mendorong seorang Angelina Jolie untuk menjadi seorang sutradara? Ketenaran? Penghasilan komersial yang lebih banyak? Hasrat untuk pembuktian dirinya? Atau hanyalah sekedar ajang untuk menantang dirinya diluar dari berakting? Mungkin saja. Namun satu hal yang jelas: Unbroken gagal memperlihatkan bahwa Jolie adalah seorang sutradara dengan visi yang kuat untuk mengeksekusi jalan cerita yang ia ingin hadirkan kepada para penontonnya.

Diadaptasi dari buku non-fiksi karya Laura Hillenbrand, Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption, yang berkisah tentang kehidupan atlet sekaligus salah satu tentara pasukan Amerika Serikat di masa Perang Dunia II, Louis Zamperini, Unbroken sebenarnya memiliki begitu banyak faktor untuk menjadi sebuah kisah yang menarik, menginspirasi sekaligus menegangkan. Sayangnya, tata arahan Jolie justru terasa begitu kaku dalam usahanya menghidupkan naskah cerita yang dibentuk Joel Coen, Ethan Coen, Richard LaGravenese dan William Nicholson. Tidak terasa adanya energi ataupun rasa antusias dalam bercerita ataupun emosi yang kuat untuk mengaliri jalinan kisah yang dihantarkan. Sebagai seorang sutradara, Jolie terasa hanya mengikuti berbagai pakem standar Hollywood dalam pembuatan sebuah biopik bernuansakan perang tanpa pernah mampu berani melangkah lebih jauh berkreasi dalam menciptakan atmosfer baru bagi filmnya.

Terlepas dari arahan Jolie, Unbroken setidaknya mampu mendapatkan dukungan kualitas yang kuat dari para jajaran pemerannya – yang didominasi oleh wajah-wajah muda Hollywood. Jack O’Connell tampil dengan determinasi tinggi dalam memerankan Louis Zamperini. Layaknya Zamperini, O’Connell terlihat sangat meyakinkan dan berani dalam membawakan karakternya. Penampilan O’Connell juga diiringi dengan penampilan sama mengesankannya dari nama-nama muda seperti Domhnall Gleeson, Garrett Hedlund, Finn Wittrock hingga Alex Russell – sementara aktor asal Jepang, Miyavi, seringkali terlihat terlalu komikal dalam memerankan karakter yang menjadi lawan bagi karakter Louis Zamperini.

Dari sisi teknikal, Unbroken juga tidak begitu mengecewakan. Arahan sinematografi Roger Deakins maupun tata efek khusus yang disiapkan untuk menghidupkan atmosfer Perang Dunia bagi film ini bekerja dengan cukup baik. Satu catatan khusus layak diberikan kepada arahan musik karya Alexandre Desplat bagi film ini. Entah mengapa, iringan musik Desplat terasa terlalu berusaha mendikte sisi emosional penontonnya. Penonton seperti digiring untuk merasakan sebuah emosi tertentu padahal jalan cerita yang dihadirkan justru gagal untuk membuat penonton merasakan adanya kehadiran emosi tersebut. Tapi mungkin Desplat memang bermaksud demikian. Tata musik yang medioker untuk sebuah film yang berkualitas medioker pula. [C-]

Unbroken (2014)

Directed by Angelina Jolie Produced by Matthew Baer, Angelina Jolie, Erwin Stoff, Clayton Townsend Written by Joel Coen, Ethan Coen, Richard LaGravenese, William Nicholson (screenplay), Laura Hillenbrand (book, Unbroken: A World War II Story of Survival, Resilience, and Redemption) Starring Jack O’Connell, Domhnall Gleeson, Miyavi, Garrett Hedlund, Finn Wittrock, Jai Courtney, Luke Treadaway, Travis Jeffery, Jordan Patrick Smith, John Magaro, Alex Russell, Maddalena Ischiale, Morgan Griffin, Savannah Lamble, Sophie Dalah, C.J. Valleroy Music by Alexandre Desplat Cinematography Roger Deakins Edited by Tim Squyres Studio Legendary Pictures/Jolie Pas/3 Arts Entertainment Country United States Language English

The 86th Annual Academy Awards Nominations List

oscars-2013The nominations are in! Dan hasilnya… American Hustle dan Gravity sama-sama memimpin daftar nominasi The 86th Annual Academy Awards dengan raihan sebanyak 10 nominasi. Jumlah tersebut diikuti oleh 12 Years a Slave yang berhasil meraih 9 nominasi. Ketiganya sama-sama akan bersaing untuk memperebutkan gelar Best Picture dengan enam film lainnya: Captain Phillips, Dallas Buyers Club, Her, Nebraska, Philomena dan The Wolf of Wall Street. David O. Russell – yang dinominasikan pada kategori Best Director untuk American Hustle – sekali lagi mengulang kesuksesannya pada tahun lalu lewat Silver Linings Playbook dengan keberhasilannya dalam menempatkan keempat pemeran filmnya untuk meraih nominasi di bidang akting: Christian Bale di kategori Best Actor in Leading Role, Amy Adams di kategori Best Actress in a Leading Role, Bradley Cooper di kategori Best Actor in a Supporting Role dan Jennifer Lawrence di kategori Best Actress in a Supporting Role. Secara keseluruhan, American Hustle menjadi film ke-15 di sepanjang pelaksanaan Academy Awards dimana setiap aktornya berhasil mendapatkan nominasi di kategori akting.

Continue reading The 86th Annual Academy Awards Nominations List

Review: Kung Fu Panda 2 (2011)

Epilog: Dua puluh tahun yang lalu, hiduplah pasangan raja dan ratu pemimpin klan burung merak di kota Gongmen, China. Dalam masa kekuasaan mereka, pasangan tersebut menggunakan kekuatan kembang api untuk memberikan kebahagiaan rakyat mereka. Namun, ketika putera mereka satu-satunya, Lord Shen (Gary Oldman), mulai menggunakan kekuatan kembang api sebagai sebuah senjata yang berguna untuk menguasai China secara keseluruhan, masa kegelapan pun mulai menutupi kota Gongmen. Hasrat Lord Shen untuk menguasai China sendiri semakin memburu ketika juru ramal istana (Michelle Yeoh) memprediksi bahwa akan ada seorang ‘pejuang berwarna hitam putih’ yang akan menghalanginya dari kursi kekuasaan. Mengira bahwa ‘pejuang berwarna hitam putih’ merupakan sosok yang datang dari golongan panda, Lord Shen pun menugaskan seluruh pasukannya untuk memusnahkan seluruh panda dari kota tersebut. Perbuatan ini kemudian membuat orangtua Lord Shen mengusir dan mengasingkannya dari istana.

Continue reading Review: Kung Fu Panda 2 (2011)

Review: The Tourist (2010)

Angelina Jolie adalah salah satu wanita tercantik yang pernah berjalan di atas permukaan Bumi. Begitu cantiknya Nona Jolie, ia bahkan dibayar hanya untuk terlihat cantik dan memukau setiap mata yang memandangnya di film The Tourist! Anyway… kalaupun The Tourist gagal merebut perhatian para kritikus dan penikmat film dunia, Nona Jolie bukanlah satu-satunya orang yang dapat disalahkan. Jalan cerita yang berjalan tak menentu dengan alur yang lamban benar-benar membuat film yang berdurasi 103 menit ini terasa begitu membosankan.

Continue reading Review: The Tourist (2010)

The 68th Annual Golden Globe Awards Nominations List

Perburuan untuk memperebutkan gelar film terbaik sepanjang tahun 2010 resmi dimulai! Hollywood Foreign Press Association, malam ini, resmi mengumumkan daftar nominasi The 68th Annual Golden Globe Awards. Untuk tahun ini, ajang penghargaan yang sering ditasbihkan sebagai ajang penghargaan paling bergengsi kedua setelah Academy Awards ini menempatkan film karya sutradara Tom Hooper, The King’s Speech, sebagai film dengan perolehan nominasi terbanyak. Dengan tujuh nominasi yang diperolehnya, The King’s Speech berhasil hampir mencakup seluruh nominasi yang tersedia untuk kategori film termasuk Best Picture – Drama, Best Director, Best Actor serta Best Screenplay.

Continue reading The 68th Annual Golden Globe Awards Nominations List

Review: Salt (2010)

Walau dikenal sebagai seorang aktris watak yang cukup menjanjikan, dengan tatapan mata yang misterius serta sikapnya yang tegas, Angelina Jolie juga dikenal Hollywood sebagai seorang aktris yang cukup dapat diandalkan ketika diminta untuk memerankan karakter-karakter yang mengharuskannya untuk beradegan keras dalam sebuah film action. Kini, bekerjasama dengan sutradara Phillip Noyce — yang sebelumnya sempat mengarahkan Jolie dan Denzel Washington di The Bone Collector — Angelina Jolie berkesempatan untuk semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu bintang action terbaik yang dimiliki Hollywood saat ini.

Continue reading Review: Salt (2010)