Setelah sejumlah penundaan rilis akibat pandemi COVID-19 yang mendera dunia semenjak awal tahun 2020 – serta keraguan yang muncul akibat masa rilisnya yang berdekatan dengan dengan film keluaran Marvel Studios terbaru, Doctor Strange in the Multiverse of Madness (Sam Raimi, 2022) – film horor arahan Awi Suryadi, KKN di Desa Penari, berhasil membuktikan kemampuannya dalam meraup jumlah penonton. Kurang dari tiga minggu setelah masa perilisannya – 19 hari, untuk tepatnya, dan dengan jumlah penonton yang kini telah mencapai lebih dari tujuh juta penonton, KKN di Desa Penari berhasil menggeser posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! – Part 1 sebagai film Indonesia dengan raihan jumlah penonton terbesar sepanjang masa yang telah diduduki oleh film arahan Anggy Umbara tersebut semenjak perilisannya di tahun 2016 lalu. Capaian KKN di Desa Penari bahkan terasa lebih impresif mengingat situasi industri bioskop yang masih belum sepenuhnya pulih dari efek pandemi COVID-19. Selamat!

Didorong kepopuleran masif materi sumber pengisahannya yaitu utasan cuitan kisah horor berdasarkan kisah nyata yang diberi judul serupa dan disampaikan via akun Twitter @SimpleMan, KKN di Desa Penari mulai menunjukkan tajinya semenjak hari pertama tayang (30/4),  dimana film tersebut berhasil mengumpulkan 315.486 penonton – mengungguli pendapatan hari pertama Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! – Part 1 yang mengumpulkan 270.000 penonton. Libur Lebaran ternyata semakin memperbesar antusiasme penonton. Tercatat, hingga di hari libur Lebaran kedua (3/5), KKN di Desa Penari sukses mengumpulkan total lebih dari satu juta penonton. Capaian dua juta penonton berhasil dilampaui di hari keenam rilis (6/5), melampaui tiga juta penonton di hari kesembilan rilis (9/5), dan capaian lebih dari 4.5 juta penonton berhasil didapat pada hari ke-12 rilis (12/5) yang sekaligus menggantikan posisi Pengabdi Setan (Joko Anwar, 2017) sebagai film horor dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa di Indonesia. Apakah sekuel Pengabdi Setan, Pengabdi Setan 2: Communion, yang direncanakan rilis pada 4 Agustus 2022 mendatang dapat mengungguli raihan penonton KKN di Desa Penari? Stay tuned.

Kehadiran KKN di Desa Penari sebagai salah satu film dengan raihan jumlah penonton terbanyak sendiri menggeser posisi film horor lainnya – yang juga diarahkan oleh Umbara, Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (Rocky Soraya, Umbara, 2018), dari formasi sepuluh besar. Dua film dari seri Dilan arahan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019), berada di posisi ketiga dan keempat dengan raihan jumlah penonton masing-masing sebanyak 6,315,664 dan 5,253,411. Film arahan riri Riza yang sempat memegang gelar sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, Laskar Pelangi (2008), kini berada di posisi kelima dengan raihan 4,719,453 penonton. Film arahan Riza lainnya, Ada Apa dengan Cinta? 2 (2016) – yang merupakan sekuel dari Ada Apa dengan Cinta? (Rudy Soedjarwo, 2002) dan juga sempat memegang gelar sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa – berada di posisi kesepuluh.

Film-film lain yang berada di sepuluh besar film dengan raihan jumlah penonton sepanjang masa adalah Habibie & Ainun (Faozan Rizal, 2012) di posisi keenam dengan raihan 4,583,641 penonton, Pengabdi Setan di posisi ketujuh dengan raihan 4,206,103 penonton, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! – Part 2 (2017) yang juga diarahkan Umbara berada di posisi delapan dengan raihan 4,083,190 penonton, serta Ayat-Ayat Cinta (Hanung Bramantyo, 2008) – yang merupakan film Indonesia pertama yang berhasil mengumpulkan tiga juta penonton dan dahulu menggeser posisi Ada Apa dengan Cinta? sebagai film terlaris sepanjang masa sebelum, beberapa bulan kemudian, posisinya digantikan oleh Laskar Pelangi – berada di peringkat kesembilan dengan raihan 3,676,135 penonton di sepanjang masa rilisnya.