Review: Umma (2022)


Seperti yang digariskan oleh judul film ini, Umma – yang berarti “ibu” dalam Bahasa Korea, debut pengarahan film cerita panjang dari sutradara Iris K. Shim ini berkisah tentang hubungan ibu dan anak, Amanda (Sandra Oh) dan Chris (Fivel Stewart). Didorong trauma akan hubungannya yang buruk dengan sang ibu (MeeWha Alana Lee) di masa lampau, Amanda memilih untuk membesarkan puterinya tanpa dukungan teknologi modern di sebuah peternakan yang jauh dari keramaian kota. Keseharian Amanda dan Chris berjalan menyenangkan… hingga akhirnya paman dari Amanda (Tom Yi) datang mengabarkan bahwa ibu dari Amanda telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu dengan sekaligus menghantarkan abu jenazah sang ibu. Rasa ketakutan Amanda akan sosok sang ibu kembali menyeruak dan, secara perlahan, mulai memberikan pengaruh buruk pada hubungannya dengan Chris.

Umma memiliki segudang potensi untuk menjadi presentasi horor yang memikat. Dengan menggunakan tema akan kehidupan kaum imigran – khususnya mereka yang berasal dari daratan Korea – dalam mengejar mimpi mereka di Amerika Serikat sebagai latar pengisahan, naskah cerita garapan Shim kemudian mengeksplorasi dua cerita beda generasi akan hubungan ibu dan anak yang terjalin antara karakter-karakternya. Sayangnya, pengembangan konflik dan karakter yang dihadirkan Shim untuk filmnya seringkali terasa bergerak di ruang cerita yang terlalu sempit yang lantas membuat Umma tidak pernah mampu untuk mencapai potensi cerita terbaiknya.

Tidak seperti His House (Remi Weekes, 2020) yang juga menghadirkan pengisahan horor untuk mengeksplorasi trauma kehidupan sebagai imigran dari para karakternya, Shim lebih memilih untuk membangun unsur kengerian ceritanya dari berbagai formula klise yang telah terbiasa ditemukan dalam film-film horor kebanyakan. Bahkan keberadaan Sam Raimi yang duduk di kursi produser – serta beberapa sentuhan horornya dapat dirasakan di sejumlah bagian cerita – tidak mampu untuk mendorong Umma untuk menjadi presentasi horor yang menggigit.

Momen terbaik film ini justru sering hadir dari interaksi maupun kisah drama yang terjalin antara karakter Amanda dan Chris. Meskipun begitu, seperti halnya unsur horor dalam linimasa cerita film ini, garapan drama tentang kompleksitas hubungan antara ibu dan anak yang berasal dari tiga generasi yang berbeda tersebut juga tidak pernah terasa disajikan dengan benar-benar matang serta gagal untuk membangun jembatan emosional dengan penontonnya.

Shim setidaknya beruntung memiliki barisan pengisi departemen akting yang mampu memberikan penampilan meyakinkan guna menghidupkan setiap karakter yang hadir dalam jalan cerita film ini – terlepas dari dangkalnya karakterisasi sejumlah karakter tersebut, seperti yang terjadi pada karakter-karakter yang diperankan Dermot Mulroney dan Odeya Rush. Oh, tentu saja, selalu dapat diandalkan untuk hadir memberikan penampilan terbaiknya. Kemampuannya dalam menyelami tiap sisi emosional yang dijalani oleh karakter Amanda yang diperankannya – yang banyak dipengaruhi oleh traumanya di masa lampau hingga usahanya untuk melindungi karakter sang anak – menjadikan bahkan momen terhambar dalam Umma menjadi masih dapat dinikmati. Stewart juga mampu memberikan penampilan yang tidak mengecewakan dan mengimbangi dengan baik penampilan Oh yang sering berbagi layar dengannya.

popcornpopcornpopcorn-halfpopcorn2popcorn2

Umma-Sandra-Oh-movie-posterUmma (2022)

Directed by Iris K. Shim Produced by Sam Raimi, Zainab Azizi Written by Iris K. Shim Starring Sandra Oh, Fivel Stewart, MeeWha Alana Lee, Tom Yi, Odeya Rush, Dermot Mulroney Cinematography Matt Flannery Edited by Louis Cioffi Music by Roque Baños Production companies Stage 6 Films/Raimi Productions/Starlight Media Running time 83 minutes Country United States Language English

One thought on “Review: Umma (2022)”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s