Tiga tahun semenjak mengarahkan Everybody Knows (2018) yang dibintangi Javier Bardem dan Penélope Cruz yang sekaligus menjadi film cerita panjang berbahasa serta berlatar belakang lokasi pengisahan di Spanyol pertamanya, sutradara berkewarganegaraan Iran, Asghar Farhadi, kembali bercerita tentang tanah kelahirannya melalui A Hero. Juga ditulis dan diproduseri oleh Farhadi, A Hero berkisah tentang seorang pria bernama Rahim (Amir Jadidi) yang harus mendekam di dalam penjara karena ketidakmampuannya dalam membayar hutang. Kesempatannya untuk membayar hutang dan terbebas dari hukuman penjara datang ketika kekasihnya, Farkhondeh (Sahar Goldoost), menemukan sebuah tas berisi tumpukan koin emas dan kemudian menyerahkannya pada Rahim. Sial, nilai emas yang ditemukan oleh Farkhondeh tersebut masih jauh untuk dapat membayar hutang yang dimiliki oleh Rahim. Rahim lantas memutuskan untuk memasang pengumuman tentang penemuan tas yang hilang agar pemilik tas tersebut dapat menghubunginya. Berhasil, tas tersebut kemudian kembali ke pemiliknya. Ketika petugas penjara mengetahui tindakan mulia yang dilakukan oleh Rahim, kabar tentang seorang narapidana yang memilih untuk mengembalikan barang berharga daripada menggunakannya untuk kepentingan dirinya sendiri segera menyebar dan menjadikan Rahim sebagai sosok pujaan seantero negeri.

Layaknya film-film garapan Farhadi lainnya, A Hero menampilkan bangunan cerita yang dibentuk dari konflik awal yang terlihat begitu sederhana yang terjadi pada sosok-sosok karakter yang begitu membumi, familiar, dan terasa dapat dengan mudah diketemukan dalam keseharian. Namun, juga seperti halnya penuturan cerita film-film buatan Farhadi lainnya, konflik dalam film ini kemudian bergulir menjadi runutan kisah bernuansa tragedi yang rumit serta barisan karakter yang tidak akan pernah dapat diklasifikasikan sebagai karakter-karakter yang memiliki nilai moral hitam maupun putih secara utuh. Kompleksitas tersebut secara handal dan cerdas diramu Farhadi menjadi sajian drama moralitas akan ketidakpastian yang berpangkal dari sikap ketidakjujuran yang akan membuat setiap penonton terpaku karena teraduk emosinya secara mendalam.

Meskipun dengan tema maupun warna penceritaan yang telah begitu melekat pada barisan karya yang mengisi filmografinya, A Hero menghadirkan pandangan Farhadi akan corak kehidupan yang lebih modern – berbicara tentang tindakan yang kemudian menjadi perhatian khalayak ramai di era internet dan sosial media. Lewat tiap lapisan kisah yang terus mengelupas lewat tiap langkah serta tindakan yang diambil oleh sang karakter utama, Farhadi dengan handal mengisi kepala setiap penontonnya dengan berjuta misteri akan arti kebenaran di masa dimana setiap orang dapat dengan leluasa menyuarakan pemahaman mereka akan arti kebenaran tersebut. Apakah makna kebenaran (dan sebuah tindakan kebaikan) akan berkurang atau bahkan menghilang jika massa mayoritas tidak memberikan tanggapan yang serupa?

Dengan durasi pemaparan yang berjalan selama 127 menit, Farhadi tidak pernah terasa tergesa-gesa untuk mencapai klimaks penceritaannya. Perlahan, namun tiap langkah penuturan mampu menghadirkan genggaman emosional yang semakin mendalam. Farhadi juga mendapatkan dukungan penampilan yang solid dari jajaran pengisi departemen aktingnya. Di barisan terdepan, Jadidi secara brilian menghidupkan sosok karakter yang akan mampu merebut simpati setiap orang, tetapi di saat yang bersamaan juga menghadirkan kegelisahan akan setiap keputusan yang diambilnya. Penampilan subtil yang cerdas.

Sentuhan Farhadi untuk membangun konflik dan kemudian mendorongnya ke arah yang tak terduga pada A Hero memang tidak semonumental pencapaiannya pada About Elly (2009) atau A Separation (2011). Pun begitu, kemampuan bertuturnya yang luar biasa apik akan satir tentang kehidupan di era sosial media tetap akan mampu mengundang decak kagum.

A Hero (2021)

Directed by Asghar Farhadi Produced by Alexandre Mallet-Guy, Asghar Farhadi Written by Asghar Farhadi Starring Amir Jadidi, Mohsen Tanabandeh, Alireza Jahandideh, Sahar Goldoost, Fereshteh Sadr Orafaie, Sarina Farhadi, Maryam Shahdaei, Ehsan Goodarzi Cinematography Ali Ghazi Edited by Hayedeh Safiyari Production company Memento Films Running time 127 minutes Countries Iran, France Language Persian