Review: Venom: Let There Be Carnage (2021)


Meskipun gagal untuk mendapatkan reaksi positif dari banyak kritikus film dunia, raihan komersial sebesar lebih dari US$850 juta yang mampu dicapai Venom (Ruben Fleischer, 2018) disepanjang masa perilisannya jelas menjadi sinyal kuat bagi Sony Pictures untuk terus mengembangkan Sony’s Spider-Man Universe – nama baru bagi Sony’s Universe of Marvel Characters yang merupakan judul resmi bagi semesta pengisahan yang dibentuk dan diproduksi oleh Sony Pictures berdasarkan kisah dan karakter Spider-Man buatan Marvel Comics. Sejumlah perubahan dilakukan dalam Venom: Let There Be Carnage yang menjadi sekuel bagi Venom. Andy Serkis (Breathe, 2017) menggantikan posisi Fleischer untuk duduk di kursi penyutradaraan. Kelly Marcel juga kini menjadi penulis naskah cerita tunggal dengan bintang utama film ini, Tom Hardy, turut membantu dalam proses pengembangan cerita. Beberapa pembaharuan tersebut ternyata cukup mampu memberikan nada dan warna pengisahan yang menyegarkan bagi Venom: Let There Be Carnage.

Alur pengisahan film ini dimulai ketika Eddie Brock (Hardy), yang fisiknya kini telah menyatu dengan sosok “symbiote” yang dikenal dengan sebutan Venom, dihubungi oleh detektif Patrick Mulligan (Stephen Graham) untuk memintanya datang dan menemui seorang pembunuh berantai yang kini sedang berada di penjara, Cletus Kasady (Woody Harrelson), karena sang pembunuh berantai menolak untuk berbicara dengan siapapun kecuali dengan Eddie Brock. Eddie Brock sebenarnya tidak begitu berniat untuk menemui Cletus Kasady. Namun, tawaran dari Cletus Kasady untuk menceritakan seluruh kisah hidupnya menjadi dorongan tersendiri bagi Eddie Brock yang karirnya sebagai seorang jurnalis kini sedang meredup. Pertemuan yang awalnya berjalan lancar antara keduanya, berakhir dengan pertikaian dengan Cletus Kasady menggigit salah satu tangan milik Eddie Brock. Tanpa disangka, gigitan tersebut menyebabkan sejumlah elemen “symbiote” yang berada pada darah Eddie Brock menyebar dan mulai menghinggapi tubuh Cletus Kasady.

Jika Venom terasa berjuang untuk memperkenalkan barisan konflik yang terkandung dalam linimasa penuturannya, naskah cerita garapan Marcel untuk Venom: Let There Be Carnage tampil sederhana dengan fokus yang kini hanya terpaut pada dinamika yang terjalin dalam hubungan antara karakter Eddie Brock dengan karakter Venom yang menghinggapi tubuhnya. Paparan yang diberikan Marcel pada dinamika hubungan antara kedua karakter juga disajikan lebih dari sekedar sebagai konflik antara dua karakter yang terus berseteru. Ibaratnya sebuah jalinan hubungan, karakter Eddie Brock dan karakter Venom dalam Venom: Let There Be Carnage hadir dalam satu tahapan hubungan dimana kedua karakter, terlepas dari berbagai perbedaan yang ada diantara mereka, telah merasa terhubung serta terikat antara satu dengan yang lain. Manis dan menyenangkan, karena Marcel menyajikan eksplorasi hubungan antara kedua karakter tersebut dalam balutan konflik dan dialog bernada komedi yang kental.

Bangunan konflik yang terbentuk antara karakter Eddie Brock/Venom dengan karakter Cletus Kasady juga mampu dipaparkan dengan baik. Tidak terlalu istimewa namun pilihan Serkis untuk menyajikan filmnya dalam ritme penuturan yang cepat menghasilkan banyak momen aksi yang menegangkan untuk diikuti. Sayangnya, pilihan untuk berfokus pada perkembangan jalinan hubungan antara karakter Eddie Brock dengan karakter Venom tidak menyisakan banyak ruang bagi karakter maupun plot cerita lainnya. Karakter Cletus Kasady – dan sosok Carnage yang muncul setelah dirinya dihinggapi “symbiote” – terkesan hanya hadir untuk memberikan Venom: Let There Be Carnage lemen aksinya. Karakter Frances Barrison/Shriek (Naomie Harris) yang digambarkan sebagai sosok pasangan bagi Cletus Kasady/Carnage juga hadir dengan elemen cerita yang cukup dangkal meskipun memiliki potensi untuk menjadikan alur pengisahan film ini tampil lebih lugas. Karakter Anne Weying (Michelle Williams) dan Dan Lewis (Reid Scott) yang pada film sebelumnya hadir dengan porsi cerita yang lebih krusial, kini tampil hanya sebagai pendukung di sejumlah alur plot cerita.

Performa pengisahan Venom: Let There Be Carnage jelas tidak akan mampu tampil maksimal tanpa penampilan Hardy. Perannya sebagai karakter Eddie Brock yang sekaligus mengisisuarakan karakter Venom tampil semakin dinamis. Penampilan Hardy juga menjadi kunci bagi kesuksesan dari elemen komedi film ini. Para pengisi departemen akting film ini juga hadir dalam kapasitas penampilan yang memuaskan – mulai dari Harrelson, Harris, Williams, hingga Graham dan Scott. Venom: Let There Be Carnage mungkin masih belum mampu tampil semenggugah atau sekuat film-film pahlawan super sepantarannya. Namun, pengarahan Serkis dengan dukungan penampilan Hardy mampu menjadikan 97 menit durasi penuturan film ini tampil menyenangkan. Jangan lupakan juga tambahan mid-credit scene yang menghubungan film ini dengan Marvel Cinematic Universe yang jelas akan semakin membuat seri film Venom masih layak untuk dinantikan kelanjutannya.

popcornpopcornpopcornpopcorn2popcorn2

Venom-Let-There-Be-Carnage-tom-hardy-movie-posterVenom: Let There Be Carnage (2021)

Directed by Andy Serkis Produced by Avi Arad, Matt Tolmach, Amy Pascal, Kelly Marcel, Tom Hardy, Hutch Parker Written by Kelly Marcel (screenplay), Tom Hardy, Kelly Marcel (story), David Michelinie, Todd McFarlane (characters) Starring Tom Hardy, Michelle Williams, Naomie Harris, Reid Scott, Stephen Graham, Woody Harrelson, Olumide Olorunfemi, Sean Delaney, Jack Bandeira, Peggy Lu, Sian Webber, Scroobius Pip, Tom Holland, J. K. Simmons Cinematography Robert Richardson Edited by Maryann Brandon, Stan Salfas Music by Marco Beltrami Production companies Columbia Pictures/Marvel Entertainment/Avi Arad Productions/Matt Tolmach Productions/Pascal Pictures Running time 97 minutes Country United States Language English

One thought on “Review: Venom: Let There Be Carnage (2021)”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s