Review: Halloween Kills (2021)


Meskipun tidak menawarkan tata pengisahan yang benar-benar baru (ataupun menarik), kembalinya sosok karakter pembunuh Michael Myers bersama dengan karakter Laurie Strode yang kembali diperankan oleh Jamie Lee Curtis dalam garapan teranyar Halloween (2018) yang dikerjakan oleh sutradara David Gordon Green bersama dengan produser Jason Blum ternyata cukup mampu menarik perhatian banyak penikmat film horor dunia. Dengan proses produksi yang hanya menghabiskan biaya sebesar US$10 juta, film yang linimasa pengisahannya dimaksudkan bertugas sebagai sekuel bagi Halloween (John Carpenter, 1978) tersebut mampu mengumpulkan pendapatan sebesar lebih dari US$255 juta di masa perilisannya yang sekaligus menggeser posisi Scream (Wes Craven, 1996) sebagai film slasher dengan pendapatan terbesar sepanjang masa. Pencapaian yang jelas mengesankan bagi sebuah seri film yang usia keberadaannya telah mencapai lebih dari empat dekade.

Berangkat dari kesuksesan tersebut, Blum dan Green kemudian mempersiapkan dua sekuel, Halloween Kills serta Halloween Ends yang direncanakan rilis pada tahun 2022 mendatang. Dengan naskah cerita yang masih ditulis oleh Green dan Danny McBride yang kali ini berkolaborasi bersama dengan Scott Teems (The Quarry, 2020), Halloween Kills melanjutkan penceritaan dengan latar belakang waktu pengisahannya berada di saat yang sama dengan malam terjadinya berbagai konflik final yang diceritakan pada film sebelumnya. Dengan luka fatal yang dialaminya, Laurie Strode (Curtis) dibawa oleh sang anak, Karen Nelson (Judy Greer), dan cucunya, Allyson Nelson (Andi Matichak), untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Ketiganya sama sekali belum mengetahui bahwa sosok pembunuh yang mengincar nyawa mereka, Michael Myers (James Jude Courtney), masih hidup. Tidak hanya masih hidup, Michael Myers bahkan kembali menebar teror kematian ke masyarakat yang berada di kota kelahirannya di Haddonfield, Illiois, Amerika Serikat.

Jika ingin memberikan perbandingan, Green merancang Halloween Kills sebagai sekuel bagi Halloween (2018) layaknya Halloween II (Rick Rosenthal, 1981) mendampingi film pendahulunya, Halloween (1978). Baik Halloween Kills maupun Halloween II sama-sama memulai penuturannya dengan melanjutkan pengisahan tepat dii titik dimana alur pengisahan film sebelumnya berakhir. Seperti halnya Halloween II, Halloween Kills juga bercerita tentang histeria massa akibat rasa ketakutan terhadap sosok karakter Michael Myers yang lantas memberikan pengaruh pada penilaian akal sehat mereka yang kemudian berujung pada sebuah kejadian fatal. Cukup mudah untuk merasakan bahwa naskah cerita garapan Green, McBride, dan Teems berusaha untuk menghubungkan rasa ketakutan yang dirasakan oleh masyarakat yang hidup di kota Haddonville dengan kondisi keresahan sosial dan politik yang sedang dirasakan oleh banyak masyarakat Amerika Serikat saat ini. Sentuhan yang sebenarnya cukup cerdas, namun sayangnya gagal untuk dikemas secara lebih mendalam dan berarti akibat penuturan yang berkesan terlalu dangkal.

Sialnya, kedangkalan cerita tidak hanya dapat dirasakan dari satu aspek konflik yang munculkan dalam Halloween Kills. Sebagai sebuah film yang melanjutkan pengisahan dari film pertama yang seluruh konfliknya (diperkirakan) akan diselesaikan pada film ketiga, Green terasa memperlakukan Halloween Kills sebagai pengisi jeda waktu sebelum merilis Halloween Ends. Sama sekali tidak ada penuturan kisah maupun konflik atau karakter yang benar-benar berarti pada film ini. Tentu, jelas akan sangat menyenangkan bagi penikmat seri film Halloween untuk menyaksikan karakter-karakter dari film orisinal seperti Frank Hawkins (Will Patton), Tommy Doyle (Anthony Michael Hall), Lonnie Elam (Robert Longstreet), Leigh Brackett (Charles Cyphers), Lindsey Wallace (Kyle Richards), hingga Marion Chambers (Nancy Stephens) dihadirkan kembali melalui paduan potongan-potongan adegan Halloween (1978). Namun, kesan kehadiran rasa nostalgia jelas tidak akan berarti banyak ketika dieksekusi dengan kualitas cerita yang benar-benar lemah.

Halloween Kills bahkan tidak memberikan banyak ruang pengisahan yang berarti bagi karakter Laurie Strode yang dalam film ini hanya kebagian sejumlah monolog dan dialog berkesan filosofi akan arti kehidupan – yang jelas memiliki pertalian dengan usaha penulis naskah film ini untuk mengaitkan konflik film dengan kondisi sosial dan politik di kehidupan nyata. Dalam 105 menit durasi pengisahannya, Halloween Kills menghamburkan waktunya dengan adegan-adegan pembunuhan dengan kesan yang bahkan lebih brutal dari Halloween (2018) terhadap sosok-sosok karakter dengan karakterisasi yang begitu bodoh serta barisan dialog yang terdengar begitu menggelikan. Cukup buruk untuk membuat banyak penonton merasa ragu apakah mereka akan mampu menyaksikan seri Halloween selanjutnya.

popcornpopcorn-halfpopcorn2popcorn2popcorn2

halloween-kills-movie-posterHalloween Kills (2021)

Directed by David Gordon Green Produced by Malek Akkad Jason Blum Bill Block Written by Scott Teems, Danny McBride, David Gordon Green (screenplay), John Carpenter, Debra Hill (characters) Starring Jamie Lee Curtis, James Jude Courtney, Nick Castle, Airon Armstrong, Christian Michael Pates, Judy Greer, Andi Matichak, Will Patton, Thomas Mann, Anthony Michael Hall, Brian Andrews, Robert Longstreet, Tristian Eggerling, Brent Le Page, Dylan Arnold, Charles Cyphers, Kyle Richards, Nancy Stephens, Carmela McNeal, Ross Bacon, Omar Dorsey, Jim Cummings, Scott MacArthur, Michael McDonald, Brian F. Durkin, Michael Smallwood, Lenny Clarke, Diva Tyler, Andrea Levesque, Arianna Levesque, Athena Levesque, Mike Dupree, Elaine Nalee, Drew Scheid, Jibrail Nantambu, Haluk Bilginer, Tom Jones Jr., Colin Mahan, P. J. Soles, Nancy Loomis, Bob Odenkirk Cinematography Michael Simmonds Edited by Tim Alverson Music by John Carpenter, Cody Carpenter, Daniel Davies Production companies Miramax/Blumhouse Productions/Trancas International Pictures/Rough House Productions Running time 105 minutes Country United States Language English

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s