What makes an acting performance so remarkable and/or memorable? Kemampuan seorang aktor untuk menghidupkan karakternya dan sekaligus menghantarkan sentuhan-sentuhan emosional yang dirasakan sang karakter jelas membuat sebuah penampilan akan mudah melekat di benak para penontonnya. Kadang bahkan jauh seusai penonton menyaksikan penampilan tersebut. Penampilan tersebut, tentu saja, tidak selalu membutuhkan momen-momen emosional megah nan menggugah. Bahkan, pada beberapa kesempatan, tidak membutuhkan durasi penampilan yang terlalu lama.
Berikut adalah dua puluh penampilan akting yang paling berkesan dalam sebuah film yang dirilis di sepanjang tahun 2019, termasuk sebuah penampilan yang At the Movies pilih sebagai Performance of the Year. Disusun secara alfabetis.
Laura Basuki sebagai Susi Susanti, Susi Susanti – Love All (Sim F, 2019)
Penampilan Basuki sebagai sosok Susi Susanti juga menjadi jiwa sekaligus nyawa bagi pengisahan film ini semenjak awal. Basuki tidak pernah terlihat lemah dalam presentasinya akan sosok Susi Susanti sebagai seorang atlet yang tangguh namun juga mampu mengelola sisi emosional karakter yang ia perankan di banyak momen dimana film ini membutuhkan. Penampilan prima dan terbaik dari Basuki.
Jessie Buckley sebagai Rose-Lynn Harlan, Wild Rose (Tom Harper, 2019)
Sekilas, penampilan Buckley dan Wild Rose mungkin akan mengingatkan banyak orang pada A Star is Born (Bradley Cooper, 2018). Mungkin. Namun, bahkan dengan pengisahan yang cukup sederhana, Buckley mampu menghadirkan sosok Rose-Lynn Harlan, seorang ibu tunggal dengan dua anak yang masih bermimpi untuk mengejar mimpinya sebagai seorang penyanyi country, menjadi karakter yang bermasalah namun tetap berhasil membangun jalinan emosional pada setiap yang mengikuti kisahnya. And dude… the girl can sing her heart out!
Laura Dern sebagai Nora Fanshaw, Marriage Story (Noah Baumbach, 2019)
Karakter Charlie dan Nicole Barber mungkin adalah dua sosok yang sedang bertarung dalam perceraian namun adalah Nora Fanshaw yang menjadi sosok “penjahat” dalam kisah pernikahan keduanya. Dengan kecerdasan dan ketangguhannya, Dern menjadikan sosok Nora Fanshaw menjadi seorang pengacara yang akan membuat siapapun rela mengeluarkan uang sebesar berapa saja untuk datang membela mereka.
Leonardo DiCaprio sebagai Rick Dalton, Once Upon a Time in… Hollywood (Quentin Tarantino, 2019)
Rick Dalton mungkin adalah salah satu karakter paling membumi yang pernah diperankan oleh DiCaprio. Sangat menyenangkan untuk melihat dirinya memerankan sosok yang begitu humanis.
Adam Driver sebagai Charlie Barber, Marriage Story (Noah Baumbach, 2019)
Rebecca Ferguson sebagai Rose the Hat, Stephen King’s Doctor Sleep (Mike Flanagan, 2019)
Penampilan Ferguson jelas akan meninggalkan kesan kuat yang sangat lama bagi setiap mata yang menyaksikannya. Paduan antara kecantikan fisik, kharisma, serta konsentrasi penuh yang diberikan Ferguson untuk menghidupkan sosok antagonis yang diperankannya menjadikan karakter Rose the Hat mampu memberikan mimpi buruk yang mencekam.
Scarlett Johansson sebagai Nicole Barber, Marriage Story (Noah Baumbach, 2019)
Jung Yu-mi sebagai Kim Ji-young, Kim Ji-young: Born 1982 (Kim Do-young, 2019)
Elemen paling vital bagi kesuksesan pengisahan Kim Ji-young, Born 1982 jelas berada kemampuan handal Jung dalam memberikan jiwa sekaligus nyawa bagi sosok Kim Ji-young. Terlepas dari berbagai problema yang dihadapi oleh sang karakter, Jung tidak pernah membuat karakter yang ia perankan terlihat sebagai sosok yang lemah. Melalui mimik wajah dan pancaran sinar matanya, Jung membuat karakter Kim Ji-young menjadi sosok yang tangguh dalam usahanya untuk keluar dari bayangan kelam masa lalu serta berbagai rintangan hidupnya
Jennifer Lopez sebagai Ramona Vega, Hustlers (Lorene Scafaria, 2019)
Dalam banyak adegan, meskipun sosok Ramona Vega bukanlah karakter sentral dalam pengisahan Hustlers, kehadiran karakter tersebut mampu mencuri perhatian dalam setiap keberadaannya berkat kharisma Lopez yang menghipnotis. Lopez memanfaatkan kemampuan akting sekaligus menarinya untuk menjadikan karakter Ramona Vega menjadi sosok yang membuat Hustlers menjadi hidup sejak menit pertama dirinya dihadirkan.
Thomasin Mackenzie sebagai Elsa Korr, Jojo Rabbit (Taika Waititi, 2019)
Mackenzie tahun lalu mencuri perhatian setiap penikmat film dunia lewat penampilan fantastisnya dalam Leave No Trace (Debra Granik, 2018). Tahun ini, bahkan lewat film yang menempatkannya berada di sekitar penampilan kuat dari Waititi, Scarlett Johansson, Sam Rockwell, dan Roman Griffin Davis, Mackenzie masih mampu tampil menonjol dan membuat setiap orang terikat dengan perjalanan hidup dari karakter yang ia perankan.
Julianne Moore sebagai Gloria Bell, Gloria Bell ( Sebastián Lelio, 2019)
Julianne Moore is simply glorious as Gloria Bell. You smile with her. You laugh with her. You cry with her. You feel her. This performance surely ranks among the very, very best in her long career – and even better than her Oscar-winning performance in Still Alice.
Eddie Murphy sebagai Rudy Ray Moore, Dolemite is My Name (Craig Brewer, 2019)
And amungkin tidak begitu mengenal sosok Rudy Ray Moore yang diperankan oleh Murphy. Meskipun begitu, penampilan akting Murphy akan membuat setiap orang yang menyaksikannya memahami bagaimana sikap tangguh dan tidak mudah menyerahnya Rudy Ray Moore atas setiap perjuangan yang ia lalui untuk membuktikan bakatnya.
Lupita Nyong’o sebagai Adelaide Wilson dan Red, Us (Jordan Peele, 2019)
Nyong’o menjadi jiwa sekaligus nyawa bagi penceritaan Us. Us menghadirkan kesempatan bagi Nyong’o untuk menampilkan dua kepribadian karakter yang saling bertolak belakang dan Nyong’o mengeksekusi kesempatan tersebut dengan sempurna. Penampilan Nyong’o hadir tanpa cela. Nyong’o bahkan mampu memberikan sentuhan humanis pada sosok karakter yang tergambar sebagai sosok antagonis nan bengis yang akan mampu membuat setiap orang tenggelam lebih dalam pada karakter-karakter yang diperankannya. Jelas sebuah penampilan yang akan terpatri dalam ingatan banyak penikmat film hingga jangka waktu yang sangat lama.
Joe Pesci sebagai Russell Bufalino, The Irishman (Martin Scorsese, 2019)
The Irishman adalah penampilan akting pertama Pesci setelah tampil dalam film arahan Taylor Hackford, Love Ranch, di tahun 2010. Pesci memang pernah menyatakan bahwa dirinya telah merasa cukup dan pensiun dari berbagai pengalamannya di dunia akting. Namun, penampilannya sebagai Russell Bufalino yang tenang, lucu, kharismatik, dan tragis jelas akan membuat siapapun yang pernah melihat kualitas akting Pesci berharap tidak hanya nama Scorsese yang mampu mengajaknya kembali untuk berakting.
Brad Pitt sebagai Roy McBride, Ad Astra (James Gray, 2019)
Kharisma dan penampilan akting prima Pitt – yang juga mencuri perhatian dalam Once Upon a Time in… Hollywood (Quentin Tarantino, 2019) – menjadi kunci utama bagi kesuksesan pengisahan Ad Astra. Lewat penampilan tersebut, karakter Major Roy McBride mampu menghadirkan rasa sunyi dan trauma keluarga dari masa lalunya secara gamblang meskipun tanpa pemanfaatan dialog yang berlebihan. Jelas merupakan salah satu penampilan terbaik akting Pitt di sepanjang karirnya sebagai seorang aktor.
Jonathan Pryce sebagai Cardinal Jorge Mario Bergoglio, The Two Popes (Fernando Meirelles, 2019)
Florence Pugh sebagai Dani Ardor, Midsommar (Ari Aster, 2019)
Seperti penampilan Toni Collette yang memukau lewat Hereditary, Aster juga mendapatkan penampilan yang luar biasa gemilang dari aktris pemeran utamanya di Midsommar. Berperan sebagai sosok Dani Ardor, Pugh memberikan jangkauan akting yang maksimal guna menampilkan setiap momen emosional yang dilalui karakter yang diperankannya. Karakter Dani Ardor memang digambarkan sebagai sosok yang memiliki sikap depresif, tertutup, dan sulit untuk didekati oleh orang-orang di sekitarnya. Meskipun begitu, Pugh mampu menjadikan karakter tersebut tetap tampil humanis – bahkan meraih simpati penonton – dengan penggalian emosinya akan sosok perempuan yang sedang dilanda rasa patah hati dan kekecewaan yang mendalam.
Raihaanun sebagai May, 27 Steps of May (Ravi Bharwani, 2019)
Raihaanun membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu aktris dengan kemampuan akting terbaik di negeri ini dengan menampilkan gestur tubuh maupun tatapan mata yang begitu ekspresif. Karakternya memang tidak banyak berdialog namun penonton dipastikan akan dapat merasakan berbagai gejolak jiwa yang dirasakan oleh karakter May berkat penampilan prima Raihaanun.
Margot Robbie sebagai Sharon Tate, Once Upon a Time in… Hollywood (Quentin Tarantino, 2019)
Meskipun karakter Sharon Tate yang ia perankan tidak mendapatkan porsi pengisahan yang maksimal, Robbie tetap mengeksekusi karakter tersebut dengan baik. Kharisma Robbie yang kuat membuat setiap menit kehadirannya di dalam adegan-adegan pengisahan Once Upon a Time in… Hollywood menjadi begitu hidup dan sangat, sangat mengesankan.
PERFORMANCE OF THE YEAR
Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck, Joker (Todd Phillips, 2019)
Visi kuat Phillips untuk penceritaan Joker-nya jelas mendapatkan dukungan solid dari penampilan yang sangat fantastis dari Phoenix. Phoenix tidak hanya memberikan transformasi fisik yang maksimal bagi karakter Arthur Fleck yang diperankannya, ia juga mampu menyampaikan setiap perubahan sisi emosional dari karakter yang ia perankan dengan seksama. Sebuah penampilan yang akan membekas dalam di setiap benak penonton bahkan jauh setelah mereka selesai menyaksikan Joker.