Review: The Nun (2018)


Setelah Annabelle (John R. Leonetti, 2014) dan Annabelle: Creation (David F. Sandberg, 2017), usaha James Wan untuk melebarkan wilayah pengisahan The Conjuring Universe kini ditambah dengan kehadiran The Nun. Seperti halnya Annabelle dan Annabelle: Creation – yang menggali lebih dalam mengenai pengisahan salah satu karakter supranatural yang hadir dalam jalan cerita The Conjuring (Wan, 2013), The Nun juga memberikan penontonnya sudut pengisahan yang lebih luas mengenai salah satu karakter supranatural bernama Valak yang sebelumnya ditampilkan – dan mencuri perhatian – pada presentasi cerita The Conjuring 2 (Wan, 2016). Diarahkan oleh Corin Hardy (The Hallow, 2015) berdasarkan naskah cerita yang ditulis oleh Gary Dauberman (It, 2017), The Nun mampu menyajikan atmosfer horor yang cukup mencekam meskipun gagal untuk berkisah dengan lebih tajam akibat kehambaran dan ketidaktegasan tujuan dari pengisahan film ini secara keseluruhan.

Berlatarbelakang kisah pada tahun 1952, The Nun memulai penceritaannya ketika Father Burke (Demián Bichir) ditugaskan oleh Vatikan untuk berangkat ke Romania dengan didampingi oleh seorang novisiat Katolik, Sister Irene (Taissa Farmiga), guna menyelidiki misteri peristiwa bunuh dirinya seorang biarawati, Sister Victoria (Charlotte Hope), yang jelas merupakan sebuah tindakan yang terlarang dalam ajaran Katolik. Dibantu oleh salah seorang penduduk setempat, Maurice Theriault (Jonas Bloquet), misteri mulai menyelimuti setelah ketiganya sampai di biara tua tempat Sister Victoria melakukan tindakan bunuh dirinya. Investigasi yang dilakukan oleh Father Burke dan Sister Irene akhirnya mengungkap sebuah peristiwa kelam yang terjadi di biara tersebut pada masa lampau yang berujung pada kematian banyak biarawati dan sekaligus menjadikan tempat tersebut dihantui oleh sesosok makhluk supranatural. Tidak butuh waktu lama bagi Father Burke dan Sister Irene untuk kemudian berhadapan langsung dan berusaha untuk melawan sosok supranatural tersebut.

Jika ingin memberikan sebuah perbandingan, kualitas pengisahan The Nun jelas terasa berbanding lurus dengan kualitas cerita yang sebelumnya telah dihadirkan Annabelle – yang merupakan film berkualitas paling lemah dalam seri The Conjuring Universe hingga saat ini. Seperti halnya Annabelle, struktur pengisahan The Nun secara keseluruhan nyaris diisi dengan barisan konflik medioker yang diwarnai banyak momen-momen kejutan yang diniatkan hadir untuk menakut-nakuti penontonnya namun lebih sering terasa membosankan akibat eksekusi Hardy yang tergolong lemah. Pengarahan Hardy untuk desain produksi film harus diakui mampu menonjolkan atmosfer horor yang cukup kuat. Beberapa tampilan lokasi yang berhasil ditata dengan baik dan didukung oleh iringan musik dan suara yang tepat sukses memberikan kesan kelam yang kuat bagi pengisahan The Nun. Sayangnya, ritme cerita yang tidak pernah mampu dikendalikan secara penuh oleh Hardy membuat The Nun seringkali kehilangan momen untuk mampu memberikan kejutan horor yang benar-benar segar.

Departemen akting The Nun mungkin merupakan elemen terbaik bagi film ini. Bichir dan Farmiga memberikan penampilan yang hidup dan sangat meyakinkan bagi karakter-karakter yang mereka perankan. Begitu pula dengan Bloquet yang seringkali menghadirkan momen-momen komikal yang cukup menyenangkan di banyak bagian pengisahan film. Cukup disayangkan jika kemudian karakter-karakter yang diperankan oleh deretan aktor maupun aktris pengisi departemen akting film ini hadir dalam kapasitas yang benar-benar dangkal. Tampil dalam porsi pengisahan yang kurang mampu tergali dengan baik maupun menarik. Akhirnya, The Nun terasa hadir dalam kapasitas pengisahan yang menjemukan. Dan, mungkin, kini telah menyaingi Annabelle sebagai bagian terlemah dalam seri The Conjuring Universe. [D]

the-nun-valak-taissa-farmiga-movie-posterThe Nun (2018)

Directed by Corin Hardy Produced by Peter Safran, James Wan Written by Gary Dauberman (screenplay), James Wan, Gary Dauberman (story) Starring Taissa Farmiga, Demián Bichir, Jonas Bloquet, Bonnie Aarons, Charlotte Hope, Ingrid Bisu, Jonny Coyne, Mark Steger, Sandra Teles, Manuela Ciucur, Ani Sava, Jared Morgan, August Maturo, Claudio Charles Schneider, Michael Smiley, Patrick Wilson, Vera Farmiga, Christof Veillon, Lili Taylor Music by Abel Korzeniowski Cinematography Maxime Alexandre Edited by Michel Aller, Ken Blackwell Studio New Line Cinema/Atomic Monster Productions/The Safran Company Running time 96 minutes Country United States Language English

7 thoughts on “Review: The Nun (2018)”

  1. I thought this would be better than Annabelle: Creation (2017); spin-off The Conjuring Universe yang terbaik sejauh ini menurut gue. Kita tahu banget gimana si Valak ini berhasil nyuri perhatian pasca The Conjuring 2 yang sayangnya malah terasa di sia-siakan di filmnya sendiri. Mungkin kenapa judulnya di ganti dari The Story of Valak jadi The Nun makes sense juga sih. Karena gue ngerasa gak puas sama penggalian dia, dan gue ngerasa pas keluar dari bioskop it’s still left unexplained.

    1. Same here. Setelah kegagalan ‘Annabelle,’ yang kemudian ditebus ‘Annabelle: Creation,’ kirain mereka gak bakal ngulang kesalahan yang sama. Kalo diingat-ingat lagi, semua “kesalahan” dan “kelemahan” dari ‘The Nun’ itu adalah “kesalahan” dan “kelemahan” yang sama dari ‘Annabelle.’ Stoopid.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s