Walaupun semasa perilisannya kurang mampu untuk meraih perhatian besar dari penikmat film Indonesia dan tayang dalam jangka waktu yang relatif lebih singkat jika dibandingkan dengan film-film peraih nominasi Film Terbaik lainnya namun Night Bus (2017) ternyata masih mampu meraih mayoritas suara dewan juri untuk memenangkan kategori utama di ajang Festival Film Indonesia 2017. Selain menjadi pemenang Film Terbaik, film arahan Emil Heradi tersebut juga memenangkan lima kategori lainnya termasuk memberikan dua Piala Citra bagi Teuku Rifnu Wikana yang memenangkannya lewat kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dan Penulis Skenario Adaptasi Terbaik.

Film horor arahan Joko Anwar – yang dengan raihan sebanyak lebih dari empat juta penonton pada minggu lalu berhasil mengukuhkan diri sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa sekaligus menjadi film Indonesia terlaris di tahun 2017, Pengabdi Setan (2017), berhasil menjadi film peraih Piala Citra terbanyak tahun ini dengan memenangkan tujuh kategori. Sementara itu, salah satu film Indonesia terbaik tahun ini, Posesif (2017), berhasil memenangkan tiga Piala Citra untuk Edwin sebagai Sutradara Terbaik, Putri Marino sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Yayu Unru yang memenangkan Piala Citra keduanya di kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik setelah sebelumnya menang di kategori yang sama lewat Tabula Rasa (Adriyanto Dewo, 2014). Christine Hakim keluar sebagai pemenang di kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik untuk perannya sebagai ibunda Kartini, Ngasirah, di film arahan Hanung Bramantyo, Kartini (2017). Sebagai informasi tambahan, aktris Nani Wijaya sebelumnya juga memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik untuk peran yang sama dalam film R.A. Kartini (Sjuman Djaya, 1982).

Berikut daftar lengkap pemenang dari ajang penghargaan yang malam puncaknya dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara tersebut:

Film Terbaik

• Night Bus (Nightbus Pictures/Kaninga Pictures)
  

Sutradara Terbaik

• Edwin – Posesif

Pemeran Utama Pria Terbaik

• Teuku Rifnu Wikana – Night Bus

Pemeran Utama Wanita Terbaik

• Putri Marino – Posesif

Pemeran Pendukung Pria Terbaik

• Yayu Unru – Posesif

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik

• Christine Hakim – Kartini

Pemeran Anak Terbaik

• Muhammad Adhiyat – Pengabdi Setan

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

• Rahadi Mandra, Teuku Rifnu Wikana – Night Bus berdasarkan cerita pendek Selamat karya Teuku Rifnu Wikana

Penulis Skenario Asli Terbaik

• Ernest Prakasa – Cek Toko Sebelah

Pengarah Sinematografi Terbaik

• Ical Tanjung – Pengabdi Setan

Pengarah Artistik Terbaik

• Allan Sebastian – Pengabdi Setan
  

Penyunting Gambar Terbaik

• Kelvin Nugroho, Sentot Sahid – Night Bus

Penata Suara Terbaik

• Khikmawan Santosa, Anhar Moha – Pengabdi Setan

Penata Musik Terbaik

• Aghi Narottama, Tony Merle, Bemby Gusti – Pengabdi Setan

Pencipta Lagu Terbaik

• The Spouse – “Kelam Malam” dari Pengabdi Setan

Penata Efek Visual Terbaik

• Finalize Studios (Heri Kuntoro, Abby Eldipie) – Pengabdi Setan

Penata Busana Terbaik

• Gemailla Gea Geriantiana – Night Bus

Penata Rias Terbaik

• Cherry Wirawan – Night Bus

Film Pendek Terbaik

• Ruah – Makbul Mubarak

Film Dokumenter Pendek Terbaik

• The Unseen Words – Wahyu Utami Wati

Film Dokumenter Panjang Terbaik

• Bulu Mata – Tony Trimarsanto

Film Animasi Pendek Terbaik

• Lukisan Nafas – Fajar Ramayel