Review: Your Highness (2011)


Well… ketika Anda telah berhasil untuk menciptakan sebuah produk yang dicintai oleh begitu banyak orang, kadangkala ada baiknya untuk tetap mempertahankan formula produk tersebut untuk tetap mendapatkan keuntungan yang sama atau bahkan dengan jumlah yang lebih besar lagi. Sukses dengan film stoner action comedy, Pineapple Express (2008), sutradara David Gordon Green kelihatannya berusaha untuk mengulang kesuksesan tersebut dengan Your Highness. Kembali mengajak James Franco dan Danny McBride, yang kali ini juga berperan sebagai penulis naskah, dapat dikatakan bahwa Your Highness adalah sebuah duplikat Pineapple Express yang disajikan dalam latar belakang waktu cerita yang berbeda. Masih mampu memberikan beberapa momen lucu dan menyenangkan, namun Your Highness lebih sering terlihat mengesalkan dengan deretan guyonan seksual yang dihadirkan secara berlebihan.

Your Highness bercerita mengenai sibling rivalry yang tercipta antara dua orang putera King Thallious (Charles Dance), Thadeous (Danny McBride) dan Fabious (James Franco). Fabious adalah seorang putera yang mungkin diinginkan kehadirannya oleh seorang ayah dalam keluarga yang ia bina: berwajah tampan, cerdas serta ahli dalam berperang. Thadeous, sebaliknya, berada di sisi yang berlawanan arah dari Fabious. Karakter Thadeous diciptakan dengan sifat begitu pemalas, hanya gemar berpesta dan berbuat onar serta sangat ahli dalam melancarkan deretan-deretan guyonan vulgar yang dijamin akan membuat penonton merasa muak melihatnya pada menit-menit awal Your Highness berjalan

Singkat cerita, sepulangnya dari sebuah peperangan yang baru ia menangkan, Fabious tidak hanya kembali dengan membawa kepala musuh yang berhasil ia bunuh. Ia juga membawa Belladona (Zooey Deschanel), gadis yang selama ini diperangkap oleh musuhnya dan kini berhasil menarik hati Fabious untuk menikahinya. Sayangnya, di hari dimana seharusnya Fabious menikahi Belladona, musuh besar Fabious, Leezar (Justin Theroux), datang dan menculik Belladona. Jelas saja Fabious kemudian berusaha untuk menemukan dimana keberadaan Belladona. Bersama dengan Thadeous, yang dipaksa oleh sang ayah untuk membantu Fabious, dua saudara ini akhirnya berada dalam sebuah perjalanan untuk menyelamatkan Belladona.

Kata-kata kasar nan vulgar terdengar jelas di berbagai deretan dialog yang mengalun di sepanjang penceritaan Your Highness. Bukan sebuah masalah besar sebenarnya jika penulis naskah, Danny McBride dan Ben Best, mampu menghadirkan kata-kata vulgaar tersebut dalam konteks guyonan yang berkelas. Sayangnya, hal tersebut tidak pernah terjadi. Kata-kata vulgar tersebut hadir dalam kapasitas percakapan biasa antara para karakter yang malah terkadang terlalu dibuat-buat keberadaannya. Hal yang sama juga terjadi pada guyonan yang berhubungan dengan organ seksual. Your Highness menghadirkan dalam skala yang luar biasa banyak yang membuat film ini terlihat begitu dangkal dan begitu mengesalkan untuk diikuti, khususnya di 45 menit awal film dimana deretan guyonan vulgar tersebut terus mengalir sementara adegan yang disajikan begitu hambar dan sama sekali tidak menarik.

Hal tersebut – adegan yang hambar, bukan jumlah guyonan vulgar yang hadir, berubah dengan kedatangan karakter Isabel yang diperankan oleh Natalie Portman. Setelah menit-menit yang menyiksa menyaksikan deretan adegan yang diisi oleh McBride, Franco dan Rasmus Hardiker (yang berperan sebagai asisten Thadeous, Courtney), Portman berhasil memberikan nafas tersendiri bagi jalan cerita film ini. Bukan hanya karena penampilan fisik Portman yang menyenangkan untuk dilihat, namun karakter Isabel yang ia perankan juga mampu berkembang dengan baik dan menyesuaikan diri dalam jalan cerita secara dinamis. Isabel juga dianugerahi dengan karakteristik yaang menyenangkan serta deretan dialog yang jenaka nan tajam. Kehadiran Isabel yang diperankan oleh Portman berhasil menghindarkan Your Highness menjadi sebuah film yang gagal untuk tampil menghibur secara keseluruhan.

Sangat sedikit hal yang dapat diungkapkan mengenai Your Highness di luar keberadaan Natalie Portman di dalam film ini. Dua pemeran utamanya, Danny McBride dan James Franco gagal tampil menarik. McBride mengisi karakter yang ia perankan dengan dialog-dialog penuh guyonan vulgar yang tidak hanya sangat tidak nyaman untuk didengar namun juga gagal untuk tampil jenaka. Dan mereka yang telah menyaksikan penampilan Franco sebagai pembawa acara The 83rd Annual Academy Awards beberapa waktu yang lalu, akan diberi kesempatan untuk melihat kembali penampilan Franco dengan kualitas yang sama di film ini: masih dengan tatapan kosong yang datar, dialog yang terdengar setengah hati diucapkan dan penjiwaan yang sangat diragukan keberadaannya.

Your Highness juga membuktikan bahwa aktris cantik, Zooey Deschanel, memang terlahir untuk memerankan peran pendukung dengan kapasitas yang sama sekali tidak berarti. Dalam jalan cerita ini, Deschanel berperan sebagai seorang wanita yang ditahan oleh karakter antagonis utama dan menunggu untuk diselamatkan paangerannya. Terdengar seperti Tangled, namun karakter yang diperankan Deschanel tampil begitu bodoh sehingga kemungkinan besar penonton berharap karakter tersebut sama sekali tidak pernah hadir atau tidak pernah diselamatkan. Dan jika Deschanel melanjutkan untuk memilih peran-peran tanpa arti dan kemampuan akting dangkal seperti ini, kemungkinan besar Hollywood sepertinya akan segera mengucapkan selamat tinggal pada dirinya.

Oh, di antara deretan special effect yang terlihat begitu murahan, Justin Theroux dan Toby Jones cukup mampu memberikan kontribusi komikal mereka terhadap jalan cerita film ini. Hal ini dapat terjadi karena karakter yang mereka perankan diberikan deretan dialog yang cukup konyol dan mampu dieksekusi dengan baik. Sayangnya, kehadiran mereka memang cukup terbatas. Pun begitu, baik Theroux dan Jones mampu memanfaatkan dengan baik setiap kehadiran mereka dalam setiap adegan sehingga mampu memberikan kesan menghibur yang cukup dalam.

Sedikit berlebihan untuk menyatakan bahwa tidak ada sesuatu hal yang positif yang dapat dilihat dari Your Highness. Natalie Portman masih mampu menampilkan permainan aktingnya yang apik, disusul dengan Justin Theroux dan Toby Jones walaupun dengan kapasitas yang sangat minimal. Beberapa bagian cerita juga cukup mampu menghadirkan hiburan. Walau begitu, akting yang terlalu tidak mengesankan dari Danny McBride dan James Franco serta kapasitas jalan cerita secara keseluruhan yang hanya bertumpu pada deretan dan dialog vulgar tanpa mampu memberikan pengembangan arah cerita yang berarti membuat Your Highness tampil tanpa kemampuan yang kuat untuk memberikan sebuah sajian yang mampu mengesankan penontonnya.

popcorn-half

Your Highness (Stuber Productions, 2011)

Your Highness (2011)

Directed by David Gordon Green Produced by Scott Stuber Written by Danny McBride, Ben Best Starring Danny McBride, James Franco, Natalie Portman, Zooey Deschanel, Justin Theroux, Toby Jones, Damian Lewis, Rasmus Hardiker, Charles Dance Music by Steve Jablonsky Cinematography Tim Orr Editing by Craig Alpert Studio Stuber Productions Running time 102 minutes Country United States Language English

2 thoughts on “Review: Your Highness (2011)”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s