Review: State of Play (2009)


Diadaptasi dari sebuah mini seri Inggris berjudul sama, State of Play adalah sebuah film bertema politik yang disutradarai oleh sutradara film The Last King of Scotland, Kevin Macdonald. Berkisah mengenai penyelidikan beberapa jurnalis atas pembunuhan seorang wanita, yang ternyata merupakan wanita selingkuhan seorang anggota Kongres, film ini dibintangi oleh nama-nama besar di Hollywood.

State of Play dimulai dengan adegan penembakan seorang perampok oleh seorang pria yang memegang sebuah koper. Seorang pengantar pizza, yang menyaksikan penembakan tersebut, juga ditembak oleh sang pria  dan membuatnya menjadi koma di rumah sakit. Keesokan paginya, seorang wanita ditemukan tewas di sebuah jalur kereta api dan diduga sebagai sebuah usaha bunuh diri.

Setelah diselidiki, wanita tersebut ternyata adalah Sonia Baker (Maria Thayer), seorang pegawai dari anggota Kongres Pennsylvania, Stephen Collins (Ben Affleck). Reaksi Stephen yang meneteskan air mata di depan publik ketika menyampaikan berita kematian Sonia kemudian menimbulkan spekulasi di kalangan pers bahwa Stephen telah menjalin sebuah hubungan khusus dengan Sonia.

Di sudut kantor The Washington Globe, jurnalis Cal McAffrey (Russell Crowe), yang juga mantan teman satu kamar asrama Collins di masa kuliah, sedang mendiskusikan permasalahan tersebut dengan Della Frye (Rachel McAdams), reporter baru yang mengelola divisi online dari harian tersebut. Cal, yang awalnya menyelidiki pembunuhan seorang perampok oleh seorang pria bersenjata yang digambarkan di awal film, ternyata menemnukan adanya hubungan antara Sonia dengan sang perampok tersebut.

Naluri jurnalisme Cal dan Della akhirnya membimbing mereka untuk terus menyelidiki kasus ini. Investigasi ini sendiri juga didorong rasa bersalah Cal terhadap Stephen yang dulu sempat berselingkuh dengan istri Stephen, Anne Collins (Robin Wright Penn). Apalagi, setelah didera berbagai pemberitaan buruk mengenai dirinya, Stephen datang langsung ke apartemen Cal dan meminta bantuannya. State of Play kemudian menggambarkan penelusuran Cal dan Della atas kasus ini, yang ternyata, sedikit demi sedikit, malah membuka sebuah kasus besar yang melibatkan berbagai pihak militer Amerika Serikat.

Dengan durasi sepanjang 128 menit, dan tema serta permasalahan yang sangat rumit, harus diakui State of Play adalah sebuah film yang cukup melelahkan bagi mereka yang bukan penggemar genre thriller politik seperti ini. Namun, dengan jajaran penulis naskah seperti Matthew Michael Carnahan, Tony Gilroy, Peter Morgan dan Billy Ray, yang masing-masing telah berpengalaman dalam menuliskan naskah sebuah film bernuansa politik, State of Play mampu hadir sebagai sebuah film politik yang tidak hanya pintar, namun juga mampu menghibur para penontonnya. Nuansa hiburan itu sendiri didapat ketika para penulis naskah film menyelipkan beberapa dialog ringan dan segar diantara dialog-dialog berat yang dihadirkan di sepanjang film.

Kecerdasan naskah film ini juga didapat dari intensitas film yang sangat terjaga baik semenjak awal film. Secara perlahan, intensitas film ini terus meningkat hingga menjaga ketegangan yang dirasakan para penontonnya ketika menyimak duet Cal dan Della yang sedang menyibak berbagai pertanyaan yang hadir di seputar kematian Sonia Baker. Walau terasa sedikit melambat dan menurun di bagian menjelang akhir film, namun tetap saja jalan cerita film ini kemudian perlahan meningkat kembali seiring dihadirkannya sebuah twist baru di akhir film.

Tentu saja, daya tarik utama film ini adalah jajaran aktor dan aktris yang berperan didalamnya. Nama-nama besar seperti Russell Crowe, Ben Affleck, Rachel McAdams, Helen Mirren hingga Robin Wright Penn, Jeff Daniels, Jason Bateman dan Viola Davis mampu memberikan kualitas akting yang setara nama besar mereka. Para jajaran pemeran film ini saling mengisi karakter satu sama lainnya dengan sangat baik sehingga terlihat sangat, sangat meyakinkan bagi setiap penontonnya.

Lewat State of Play, sutradara Kevin Macdonald berhasil mengantarkan sebuah naskah film bertema politik yang sangat cerdas dengan sangat baik: tidak terlalu berat dan depresif, namun juga tetap menjaga kadar ketegangan yang dihadirkan dengan penuh makna. Sisi naskah yang cerdas juga mampu didukung penuh oleh representasi akting para jajaran pemerannya yang berisi para aktor dan aktris papan atas yang semakin membuat kualitas State of Play berada di jajaran atas.

Rating: 4.5 / 5

State of Play (Working Title Films/StudioCanal/Relativity Media/Andell Entertainment/Universal Pictures, 2009)

State of Play (2009)

Directed by Kevin Macdonald Produced by Andrew Hauptman, Tim Bevan, Eric Fellner Written by Matthew Michael Carnahan, Tony Gilroy, Peter Morgan, Billy Ray, Paul Abbott (series) Starring Russell Crowe, Ben Affleck, Rachel McAdams, Viola Davis, Robin Wright Penn, Jason Bateman, Jeff Daniels, Helen Mirren Music by Alex Heffes Cinematography Rodrigo Prieto Editing by Justine Wright Studio Working Title Films/StudioCanal/Relativity Media/Andell Entertainment Distributed by Universal Pictures Running time 128 minutes Country United States, United Kingdom Language English

2 thoughts on “Review: State of Play (2009)”

  1. Film ini lumayan bagus apalagi melibatkan isu kontraktor militer. Sayang endingnya kurang sip. Kuberi 3.5 utk sjala 5

Leave a Reply